Iman Sejati

Sabtu, 25 April 2020

Bacaan hari ini: Yohanes 4:43-54 | Bacaan setahun: 1 Samuel 27-28, Kisah Para Rasul 26



“Maka kata Yesus kepadanya: Jika kamu tidak melihat tanda dan Mujizat, kamu tidak percaya.” (Yohanes 4:48, ITB)

Injil Yohanes menekankan tanda-tanda yang Tuhan Yesus perbuat dan tanda kedua yang Yesus perbuat setelah pulang dari Yudea ke Galilea. Peristiwa yang ditulis dalam perikop ini memiliki makna penting tentang arti iman sebenarnya. Hal ini juga berhubungan dengan tanda sebelumnya yang Tuhan lakukan pertama kali, “air menjadi anggur.”

Peristiwa kedua, pada waktu Tuhan Yesus menyucikan bait Allah, dikatakan dalam 2:23: “banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya” (selanjutnya ayat 24-25 bandingkan dengan Matius 7:21-23), karena Tuhan Yesus mengenal isi hati mereka, dan tahu kepalsuan mereka. Khususnya orang Yahudi di daerah Yudea (Yerusalem), mereka yang kemudian bersepakat untuk menghukum mati Tuhan Yesus.

Peristiwa ketiga ini, adalah perikop yang kita baca. Lagi-lagi, yang Yesus persoalkan adalah masalah iman dari pegawai istana ini. Walau kelihatannya orang ini datang mencari Yesus untuk memohon pertolongan Tuhan, dalam satu sisi, orang ini terlihat percaya bahwa Tuhan Yesus yang sanggup melakukannya. Namun di sisi yang benar, sebagaimana Tuhan Yesus menegur sebagai orang yang tidak percaya (4:48), “Jika kamu tidak melihat tanda dan Mujizat, kamu tidak percaya.” Karena orang tersebut terus meminta Tuhan Yesus datang ke rumahnya untuk menyembuhkan dia. Pegawai istana tersebut harus melihat Yesus datang ke rumahnya, dan melakukannya sendiri, barulah ia mau percaya. Hal ini yang Tuhan Yesus tidak hendaki, karena Tuhan Yesus menginginkan manusia tetap percaya kepada-Nya walau tidak melihat (Yoh. 20:29).

Hari ini kita tidak berjumpa dengan Yesus, tidak menatap muka-Nya atau memohon langsung kepada-Nya, kita hanya memohon kepada-Nya melalui doa-doa yang kita panjatkan. Namun kita harus percaya bahwa Ia sungguh-sungguh mendengarkan doa kita, dan iman sejati adalah bekerja sesuai dengan kita imani, yaitu apa pun yang Tuhan Yesus perintahkan, kita wajib melakukannya, amin.

STUDI PRIBADI :
(1) Seberapa sering kita berdoa kepada-Nya? Itu tanda iman kita kepada Tuhan Yesus.
(2) Seberapa sungguh kita menaati Firman-Nya? Itu tanda iman sejati kita.

Pokok Doa : Berdoalah bagi setiap pribadi orang Kristen agar mereka hidup di dalam iman percayanya dan tetap percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatnya, Amin. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *