Decision And Commitment

Rabu, 22 April 2020

Bacaan hari ini: Yohanes 3:1-21 | Bacaan setahun: 1 Samuel 19-21, Kisah Para Rasul 23



“Barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu...; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.” (Yohanes 3:20-21)

Mengambil keputusan merupakan hal yang susah-susah gampang, tetapi ketika mengambil sebuah komitmen, hal yang dilihat adalah konsistensi dan waktu yang menunjukkan seseorang berkomitmen atau tidak.

Dalam bagian ini, Nikodemus menjadi tokoh antagonis (bagi rekan-rekan pemuka agama) yang datang kepada Yesus. Situasi Nikodemus saat itu sangat sulit. Di satu sisi, ia adalah pemuka agama yang sebagian besar tidak suka dengan keberadaan Yesus dan seringkali mencela Yesus, tetapi di sisi lain, ia memiliki rasa penasaran untuk datang dan bertemu dengan Yesus. Sehingga kita melihat Nikodemus dalam dilemanya mengambil keputusan penting untuk datang kepada Yesus sebagai terang dan belajar dari apa yang Yesus sampaikan.

Keputusan yang diambil Nikodemus tentu saja tidak akan disesalinya, karena pada momen tersebut, ia diubahkan menjadi pribadi yang boleh mendengar Injil yang Yesus beritakan kepadanya. Pengambilan keputusan ini kemudian dibarengi oleh komitmen Nikodemus untuk mengikut Tuhan. Setidaknya ada dua hal yang Nikodemus lakukan sebagai wujud komitmen yang dia berikan dalam mengikut Tuhan, antara lain: pertama, Nikodemus dengan berani membela Yesus di hadapan orang banyak termasuk teman-teman sesama pemuka agama (Yoh. 7:45-52); kedua, Nikodemus turut hadir pada saat Yesus dikubur (Yoh. 19:39). Komitmen untuk tetap setia mengikut Yesus ini dilakukan oleh Nikodemus seiring berjalannya waktu dan ia rela menjadi antagonis bagi rekan-rekannya yang lain demi mengikut Yesus.

Saat ini, sudahkah kita mengambil keputusan untuk mengikut Yesus dan belajar firman Tuhan? Jika iya, apakah komitmen kita dalam mengikut Yesus? Apakah kita malu terhadap orang-orang di sekitar kita ketika menyampaikan berita tentang Injil? Belajarlah dari Nikodemus yang tidak hanya sekadar mengambil keputusan, tetapi juga diiringi oleh komitmen sepenuh waktu. Kiranya Tuhan menolong kita untuk mengambil keputusan dan komitmen yang seturut kehendak Allah.

STUDI PRIBADI : Mengapa Nikodemus harus datang pada saat malam hari?

Pokok Doa : Mari berdoa kepada Tuhan supaya kita adalah umat Tuhan yang mau terus datang kepada terang sumber kebenaran, yakni Kristus sendiri, sehingga kita boleh hidup seturut kehendak Allah. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *