Bait Allah Sebagai Tubuh Kristus

Selasa, 21 April 2020

Bacaan hari ini: Yohanes 2:13-25 | Bacaan setahun: 1 Samuel 16-18, Kisah Para Rasul 22



“Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.” (Yohanes 2:21)

Peristiwa penyuciaan Bait Allah merupakan peristiwa yang melambangkan kekudusan Bait Allah. Dalam hal ini, ada perubahan sistem sosial tentang Bait Allah yang semula merupakan tempat peribadatan yang kudus menjadi sarana jual-beli sehingga banyak orang berjualan dan merusak kekudusan Bait Allah itu sendiri. Yesus sendiri menyatakan dengan jelas bahwa Ia melakukan hal tersebut karena Bait Allah merupakan simbol tubuh Kristus itu sendiri. Ketika Bait Allah tidak lagi berfokus kepada Kristus maka makna dari Bait Allah menjadi hilang. Yesus sendiri menyatakan bahwa diri-Nya sebagai Bait Allah yang sejati sebab keberadaan-Nya sebagai Allah dan juga manusia memiliki makna yang jelas akan tubuh Kristus itu sendiri.

Ketika sistem sosial pada waktu itu merusak fungsi Bait Allah, maka Yesus sendiri ingin mengembalikan tatanan sistem sosial yang ada dengan keberadaan diri-Nya sebagai tubuh Kristus, yang menjadi fokus utamanya. Pernyataan Yesus tentang merombak Bait Allah merupakan suatu rujukan kepada kebangkitan Kristus pada hari ke-3 setelah kematian-Nya. Bait Allah yang sempurna dinyatakan melalui kematian dan kebangkitan Kristus sebagai penebus hidup umat percaya sehingga kita boleh menjadi anggota tubuh Kristus dengan Kristus sebagai Kepala. Itulah yang disebut gereja; itulah yang disebut sebagai Bait Allah yang kudus.

Pada masa kini, kita juga memiliki Bait Allah dalam bentuk gereja. Apakah kita sudah memaknai gereja sesuai dengan fungsinya? Ataukah kita sama seperti sistem sosial pada saat itu yang memiliki kepentingannya masing-masing? Ketika gereja digunakan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok, maka gereja tidak mencerminkan tubuh Kristus. Sudahkah kita menjadi anggota tubuh Kristus yang saling mengasihi? Ataukah kita malah menyakiti satu dengan yang lain, sebagai anggota tubuh Kristus? Ingatlah bahwa gereja yang utama adalah masing-masing anggota tubuh Kristus yang mengarahkan hati dan pikirannya kepada Kristus sebagai yang terutama.

STUDI PRIBADI : Mengapa sistem sosial orang Yahudi dapat mengalami penyimpangan dalam menggunakan Bait Allah?

Pokok Doa : Mari kita berdoa kepada Tuhan untuk memurnikan motivasi kita supaya berfokus kepada Kristus dan menjadi gereja yang adalah tubuh Kristus untuk dapat menjadi berkat bagi sesama kita. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *