Rabu, 04 Maret 2020
Bacaan hari ini: Lukas 9:46-62 | Bacaan setahun: Bilangan 25-26, Lukas 19
“Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar.” (Lukas 9:48)
Lukas 9:46-62
Siapa yang terbesar di antara para murid
46 Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka.
47 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Karena itu Ia mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di samping-Nya,
48 dan berkata kepada mereka: “Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar.”
49 Yohanes berkata: “Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.”
50 Yesus berkata kepadanya: “Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu.”
51 Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,
52 dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.
53 Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?”
55 Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka.
56 Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”
58 Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: “Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: “Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.”
60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.”
61 Dan seorang lain lagi berkata: “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.”
62 Tetapi Yesus berkata: “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”
Bilangan 25
Israel menyembah Baal-Peor
1 Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab.
2 Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu.
3 Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel;
4 lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari pada Israel.”
5 Lalu berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel: “Baiklah masing-masing kamu membunuh orang-orangnya yang telah berpasangan dengan Baal-Peor.”
6 Kebetulan datanglah salah seorang Israel membawa seorang perempuan Midian kepada sanak saudaranya dengan dilihat Musa dan segenap umat Israel yang sedang bertangis-tangisan di depan pintu Kemah Pertemuan.
7 Ketika hal itu dilihat oleh Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak di tangannya,
8 mengejar orang Israel itu sampai ke ruang tengah, dan menikam mereka berdua, yakni orang Israel dan perempuan itu, pada perutnya. Maka berhentilah tulah itu menimpa orang Israel.
9 Orang yang mati karena tulah itu ada dua puluh empat ribu orang banyaknya.
10 TUHAN berfirman kepada Musa:
11 “Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku.
12 Sebab itu katakanlah: Sesungguhnya Aku berikan kepadanya perjanjian keselamatan yang dari pada-Ku
13 untuk menjadi perjanjian mengenai keimaman selama-lamanya bagi dia dan bagi keturunannya, karena ia telah begitu giat membela Allahnya dan telah mengadakan pendamaian bagi orang Israel.”
14 Nama orang Israel yang mati terbunuh bersama-sama dengan perempuan Midian itu ialah Zimri bin Salu, pemimpin salah satu puak orang Simeon,
15 dan nama perempuan Midian yang mati terbunuh itu ialah Kozbi binti Zur; Zur itu adalah seorang kepala kaum–yaitu puak–di Midian.
16 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
17 “Lawanlah orang Midian itu, dan tewaskanlah mereka,
18 sebab mereka telah melawan kamu dengan daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu dalam hal Peor dan dalam hal Kozbi, saudara mereka, yakni anak perempuan seorang pemimpin Midian; Kozbi itu mati terbunuh pada waktu turunnya tulah karena Peor itu.”
Bilangan 26
Laskar Israel dihitung untuk kedua kalinya
1 Sesudah tulah itu berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan kepada Eleazar, anak imam Harun:
2 “Hitunglah jumlah segenap umat Israel, yang berumur dua puluh tahun ke atas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup berperang di antara orang Israel.”
3 Lalu berkatalah Musa dan imam Eleazar kepada mereka di dataran Moab, di tepi sungai Yordan dekat Yerikho:
4 “Hitunglah jumlah semua orang yang berumur dua puluh tahun ke atas!” –seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Inilah orang Israel yang telah keluar dari tanah Mesir:
5 Ruben ialah anak sulung Israel; bani Ruben ialah dari Henokh kaum orang Henokh; dari Palu kaum orang Palu;
6 dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Karmi kaum orang Karmi.
7 Itulah kaum-kaum orang Ruben, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh orang.
8 Adapun anak Palu ialah Eliab,
9 dan anak-anak Eliab ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat itu, ialah orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan Korah, ketika mereka membantah TUHAN,
10 tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan.
11 Tetapi anak-anak Korah tidaklah mati.
12 Bani Simeon, menurut kaum mereka, ialah: dari Nemuel kaum orang Nemuel; dari Yamin kaum orang Yamin; dari Yakhin kaum orang Yakhin;
13 dari Zerah kaum orang Zerah dan dari Saul kaum orang Saul.
14 Itulah kaum-kaum orang Simeon, dua puluh dua ribu dua ratus orang banyaknya.
15 Bani Gad, menurut kaum mereka, ialah: dari Zefon kaum orang Zefon; dari Hagi kaum orang Hagi; dari Syuni kaum orang Syuni;
16 dari Ozni kaum orang Ozni, dari Eri kaum orang Eri;
17 dari Arod kaum orang Arod dan dari Areli kaum orang Areli.
18 Itulah kaum-kaum bani Gad, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh ribu lima ratus orang.
19 Anak-anak Yehuda ialah: Er dan Onan; tetapi Er dan Onan itu mati di tanah Kanaan.
20 Bani Yehuda, menurut kaum mereka, ialah: dari Syela kaum orang Syela; dari Peres kaum orang Peres dan dari Zerah kaum orang Zerah.
21 Bani Peres ialah: dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Hamul kaum orang Hamul.
22 Itulah kaum-kaum Yehuda, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tujuh puluh enam ribu lima ratus orang.
23 Bani Isakhar, menurut kaum mereka, ialah: dari Tola kaum orang Tola; dari Pua kaum orang Pua;
24 dari Yasub kaum orang Yasub dan dari Simron kaum orang Simron.
25 Itulah kaum-kaum Isakhar, dan orang-orang yang dicatat dari mereka, berjumlah enam puluh empat ribu tiga ratus orang.
26 Bani Zebulon, menurut kaum mereka, ialah: dari Sered kaum orang Sered; dari Elon kaum orang Elon dan dari Yahleel kaum orang Yahleel.
27 Itulah kaum-kaum orang Zebulon, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah enam puluh ribu lima ratus orang.
28 Keturunan Yusuf, menurut kaum mereka, ialah orang Manasye dan orang Efraim.
29 Bani Manasye ialah: dari Makhir kaum orang Makhir; dan Makhir beranakkan Gilead; dari Gilead kaum orang Gilead.
30 Inilah bani Gilead: dari Iezer kaum orang Iezer; dari Helek kaum orang Helek;
31 dari Asriel kaum orang Asriel; dari Sekhem kaum orang Sekhem;
32 dari Semida kaum orang Semida dan dari Hefer kaum orang Hefer.
33 Adapun Zelafehad bin Hefer tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi anak perempuan saja, dan nama anak-anak perempuan Zelafehad ialah Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza.
34 Itulah kaum-kaum Manasye, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah lima puluh dua ribu tujuh ratus orang.
35 Inilah bani Efraim, menurut kaum mereka: dari Sutelah kaum orang Sutelah; dari Bekher kaum orang Bekher dan dari Tahan kaum orang Tahan.
36 Dan inilah bani Sutelah: dari Eran kaum orang Eran.
37 Itulah kaum-kaum bani Efraim, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tiga puluh dua ribu lima ratus orang banyaknya. Itulah bani Yusuf menurut kaum mereka.
38 Bani Benyamin, menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang Bela; dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang Ahiram;
39 dari Sefufam kaum orang Sefufam dan dari Hufam kaum orang Hufam.
40 Dan anak-anak Bela ialah Ared dan Naaman; dari Ared kaum orang Ared dan dari Naaman kaum orang Naaman.
41 Itulah bani Benyamin menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu enam ratus orang.
42 Inilah bani Dan, menurut kaum mereka: dari Suham kaum orang Suham. Itulah kaum-kaum Dan menurut kaum mereka.
43 Segala kaum orang Suham, orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah enam puluh empat ribu empat ratus orang.
44 Bani Asyer, menurut kaum mereka, ialah: dari Yimna kaum orang Yimna; dari Yiswi kaum orang Yiswi dan dari Beria kaum orang Beria.
45 Mengenai bani Beria: dari Heber kaum orang Heber dan dari Malkiel kaum orang Malkiel.
46 Dan nama anak perempuan Asyer ialah Serah.
47 Itulah kaum-kaum bani Asyer, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah lima puluh tiga ribu empat ratus orang.
48 Bani Naftali, menurut kaum mereka, ialah: dari Yahzeel kaum orang Yahzeel; dari Guni kaum orang Guni;
49 dari Yezer kaum orang Yezer dan dari Syilem kaum orang Syilem.
50 Itulah kaum-kaum Naftali menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu empat ratus orang.
51 Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya.
52 TUHAN berfirman kepada Musa:
53 “Kepada suku-suku itulah harus dibagikan tanah itu menjadi milik pusaka menurut nama-nama yang dicatat;
54 kepada yang besar jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang besar dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang kecil; kepada setiap suku sesuai dengan jumlah orang-orangnya yang dicatat haruslah diberikan milik pusaka.
55 Tetapi tanah itu harus dibagikan dengan membuang undi; menurut nama suku-suku nenek moyang mereka haruslah mereka mendapat milik pusaka;
56 seperti yang ditunjukkan undian haruslah dibagikan milik pusaka setiap suku, di antara yang besar dan yang kecil jumlahnya.”
57 Inilah orang-orang yang dicatat dari orang Lewi, menurut kaum mereka: dari Gerson kaum orang Gerson; dari Kehat kaum orang Kehat dan dari Merari kaum orang Merari.
58 Inilah kaum-kaum Lewi: kaum orang Libni, kaum orang Hebron, kaum orang Mahli, kaum orang Musi dan kaum orang Korah. Adapun Kehat beranakkan Amram.
59 Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan.
60 Pada Harun lahir Nadab dan Abihu, Eleazar dan Itamar.
61 Tetapi Nadab dan Abihu mati, ketika mereka mempersembahkan persembahan api yang asing ke hadapan TUHAN.
62 Dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah dua puluh tiga ribu orang, semuanya laki-laki, yang berumur satu bulan ke atas, sebab mereka tidak dicatat bersama-sama dengan orang Israel, karena mereka tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.
63 Itulah orang-orang yang dicatat oleh Musa dan imam Eleazar, ketika keduanya mencatat orang-orang Israel di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
64 Di antara mereka tidak ada terdapat seorangpun yang dicatat Musa dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinai
65 sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: “Pastilah mereka mati di padang gurun.” Dari mereka itu tidak ada seorangpun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.
Lukas 19
Zakheus
1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.”
6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.”
8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”
9 Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
11 Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.
12 Maka Ia berkata: “Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
15 Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
16 Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.
17 Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.
18 Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina.
19 Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota.
20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
21 Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.
22 Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur.
23 Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.
24 Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu.
25 Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.
26 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.
27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku.”
28 Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
29 Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
30 dengan pesan: “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari.
31 Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya.”
32 Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus.
33 Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: “Mengapa kamu melepaskan keledai itu?”
34 Kata mereka: “Tuhan memerlukannya.”
35 Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.
36 Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan.
37 Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.
38 Kata mereka: “Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!”
39 Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu.”
40 Jawab-Nya: “Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak.”
41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
42 kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”
45 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ,
46 kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”
47 Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,
48 tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Para menteri yang dipilih oleh presiden adalah orang-orang yang berpotensi tinggi dan mempunyai kemampuan berkarya yang luar biasa di masyarakat; walaupun pendapatan mereka tidak sebesar yang diperoleh dari posisi mereka dahulu, namun mereka mempunyai dedikasi meninggalkan semua dan mau menjadi abdi negara dan rakyat. Suatu kebanggaan tersendiri bagi orang-orang ini karena mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari presiden.
Setelah Tuhan Yesus melepaskan roh yang menguasai seorang anak, para murid kemudian meributkan tentang posisi siapa yang terbesar di antara mereka, para murid mengejar kehormatan dan kemuliaan. Di dalam catatan Injil Matius dan Lukas ini berkaitan dengan anggapan para murid bahwa Tuhan Yesus akan menjadi pemimpin besar yang sedang membangun Kerajaan-Nya di muka bumi ini. Itu sebabnya para murid mempersoalkan siapa yang terbesar di antara diri mereka. Di dalam Injil Lukas ini dijelaskan bahwa Tuhan Yesus mengetahui motivasi hati mereka, Ia tidak langsung menegur, tapi menunjuk kepada seorang anak kecil dan berkata: “Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar” (Lukas 9:48).
Dari bagian ini kita belajar bahwa tidak ada yang terbesar di antara para murid. Sebaliknya yang terbesar itu adalah Yesus, namun DIA rela merendahkan diri-Nya, seperti anak kecil yang tidak menyombongkan diri. Yesus menantang para murid untuk rela menjadi yang terkecil. Jikalau terus berebut menjadi yang terbesar, mereka bukanlah murid Yesus yang sejati. Seberapa besar perhatian kita terhadap orang lain, itu akan menjadi tolok ukur kedudukan kita di mata Tuhan; jadilah orang yang selalu rendah hati dan biar Tuhan yang meninggikan kita.
STUDI PRIBADI :
(1) Siapakah yang terbesar di dalam hidup kita?
(2) Mengapa permintaan Tuhan Yesus kepada para murid harus menjadi seperti seorang anak kecil?
Pokok Doa : Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar mereka terus mengutamakan Tuhan di dalam kehidupan mereka. Jemaat Tuhan juga belajar dan rendah hati dan menjadi penolong bagi sesamanya.