Problem Solving

Selasa, 18 Februari 2020

Bacaan hari ini: Lukas 5:12-26 | Bacaan setahun: Imamat 25-26, Lukas 5



Manakah lebih muda, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?” (Lukas 5:23)

James Stoner, seorang professor manajemen sistem, menyebutkan bahwa masalah merupakan suatu kondisi atau situasi yang dapat menghambat pencapaian tujuan yang telah diharapkan. Untuk itu, diperlukan problem solving (penyelesaian masalah). Masalah tersebut bisa berupa masalah sederhana dan masalah yang rumit. Masalah sederhana seringkali dapat diselesaikan secara individu atau dengan sedikit bantuan dari luar. Sedangkan masalah yang rumit sangat sulit diselesaikan secara individu, maka perlu bantuan dari luar.

Dalam Lukas 5:12-26, kita temukan dua orang yang memiliki masalah yang sangat rumit. Selain Yesus, tidak seorangpun dapat menyelesaikan masalah mereka. Pertama, mereka menghadapi masalah jasmani. Lukas 5:12-16 menceritakan tentang seorang kusta. Penderita penyakit kusta mengalami penderitaan yang berat dan selalu terasingkan dari masyarakat sehingga menambah beban penderitaan mereka. Sedangkan Lukas 5:17- 16 menceritakan seorang yang lumpuh. W.R.F. Browning menyebutkan bahwa kelumpuhan yang diderita orang tersebut menyebabkan hilangnya kekuatan otot dan saat itu tidak seorang pun dapat menyembuhkan orang tersebut.

Kedua, mereka memiliki masalah rohani. Pada zaman Perjanjian Lama, sakit penyakit dianggap sebagai akibat dari dosa. Bahkan penyakit kusta pun dipandang sebagai simbol dosa. Dalam Perjanjian Baru, Paulus menyebutkan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Rm. 3:23). Itulah sebabnya dosa sebagai masalah yang mereka miliki.

Yesus sungguh Mahakuasa. Kita sudah melihat masalah kedua orang tersebut yang begitu rumit, namun langsung terselesaikan ketika secara personal orang kusta itu datang dan memohon kesembuhan kepada Tuhan Yesus; demikian juga orang lumpuh itu yang secara komunal dibawa oleh orang-orang yang beriman bahwa Yesus sanggup menyelesaikan masalah orang lumpuh tersebut.

STUDI PRIBADI : Apa masalahmu atau masalah sesamamu yang ingin Anda bawa dalam doa kepada Yesus Kristus?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan tetap setia mengandalkan Tuhan ketika menyelesaikan masalah. Yesus adalah jawaban bagi setiap masalah hidup, Dia Allah Tuhan yang mengerti dan peduli persoalan hidup kita.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *