Kesembuhan Mata Rohani

Selasa, 14 Januari 2020

Bacaan hari ini: Markus 8:22-30 | Bacaan setahun: Kejadian 33-35, Matius 14



“Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.” (Matius 8:25)

Mukjizat Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta harus dipahami di dalam keseluruhan teks Markus 8:11-30. Di dalam seluruh perikop ini Tuhan Yesus ingin agar para murid tetap mengenal Dia sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup, penggenap nubuatan PL yang menjanjikan Juruselamat untuk umat manusia.

Orang buta tersebut memerlukan dua tahap untuk kesembuhan total. Orang buta tersebut melambangkan murid-murid yang sudah percaya Tuhan Yesus, sudah meninggalkan segala sesuatu untuk ikut Tuhan Yesus. Sewaktu dia dijamah Tuhan Yesus pertama kali, dia sudah bisa melihat, namun karena imannya masih lemah, maka dia tidak bisa melihat dengan jelas. Sehingga Tuhan Yesus perlu sekali lagi mencelikkan penglihatannya. Namun perlu diperhatikan, saat pertama kali dijamah, dia sudah sembuh dari butanya, hanya saja orang itu “merasa” penglihatnya kurang jelas, kurang mantap, ingin dipegang sekali lagi, maka baru lihat dengan jelas. Hal ini sama seperti murid-murid, mereka sudah percaya dan mengikuti Tuhan Yesus, namun dalam banyak hal mereka belum sungguh mengenal siapa sesungguhnya Tuhan Yesus, mereka belum memahami sepenuhnya ajaran Tuhan Yesus, sehingga mereka sering salah artikan perkataan-perkataan Tuhan Yesus untuk mereka.

Bukankah ini juga terjadi di antara kita. Kita sudah percaya dan ikut Tuhan Yesus, kita sudah melayani dengan aktif, namun ada kebenaran-kebenaran iman Kristen yang masih belum kita pahami, dan kita sering tidak memahami kebenaran iman kita. Itulah sebabnya dalam surat Para Rasul seringkali kita menjumpai nasihat-nasihat agar kita terus-menerus melatih iman kita, meneladani Yesus Kristus yang merupakan teladan sempurna buat kita. Selama kita di dunia ini, kita perlu terus dijamah oleh Tuhan (bergantung penuh kepada-Nya), agar kita semakin mencapai kesempurnaan iman, semakin mengenal Dia yang paling berharga, dan semakin berani menyampahkan dunia demi pengenalan akan Dia, yang jauh lebih berharga dari semuanya.

STUDI PRIBADI :
(1) Kapan momen Anda dijamah Tuhan, sehingga buta menjadi melihat?
(2) Hal-hal apa dalam hidup yang menghalangi Anda mengenal Yesus Kistus lebih jelas?

Pokok Doa : Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar mereka rajin mengasah diri dengan membaca Firman Tuhan serta berdoa minta hikmat kepada Tuhan, sehingga mampu memahami kebenaran-kebenaran Firman Tuhan.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *