Kehilangan Segalanya Demi Tuhan

Rabu, 15 Januari 2020

Bacaan hari ini: Markus 8:31-9:1 | Bacaan setahun: Kejadian 36-38, Matius 15



“Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.” (Markus 8:35)

Pengajaran Tuhan Yesus dalam bagian ini dimulai dengan diri-Nya sendiri. Tuhan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga” (Luk. 9:22). Tuhan Yesus ingin menunjukkan Dia datang sebagai Juruselamat yang menyelamatkan manusia yang berdosa melalui jalan penderitaan: ditolak, dibunuh, namun dibangkitkan pada hari yang ketiga.

“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Mrk. 8:34), adalah calling (panggilan) sekaligus tantangan yang tidak mudah bagi setiap orang yang selama ini mengikuti dan mendengarkan pengajaran Tuhan Yesus. Menderita sama seperti Kristus menderita, diungkapkan Kristus dengan tiga frasa, yakni: menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Menyangkal diri, artinya rela mengesampingkan kehendak, dan keinginan pribadi, dan rela membuangnya jika tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Memikul salib, berarti rela menderita demi Kristus. Setia dan tetap tegar menjalankan tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan, sekalipun tidak dihargai oleh dunia. Mengikut Kristus, berarti mengikuti teladan Tuhan Yesus: menjalankan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dan meneladani seluruh hidup Yesus. Dia rela menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Kristus, bahkan rela kehilangan nyawanya sekalipun, karena meyakini ada kekayaan Sorgawi yang diperolehnya dalam Kristus. Inilah Injil yang hidup dalam seorang murid Kristus.

Bagian ini menjadi refleksi dan perenungan kita semua, orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus. Tuhan tidak ingin kita hanya menjadi orang percaya yang hadir di dalam gedung gereja dan mengikuti aktivitas di gereja, namun Tuhan ingin kita menjadi murid-Nya yang sejati, menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Dia. Mari dengan sepenuh hati mengikut Kristus.

STUDI PRIBADI :
(1) Apa artinya menjadi murid Kristus?
(2) Apa bentuk menyangkal diri dan memikul salib yang perlu kita lakukan demi komitmen kita dalam mengikut Kristus?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan memiliki komitmen dan kekuatan untuk hidup senantiasa melakukan apa yang Tuhan inginkan: menyangkal diri dan memikul Salib dan mengikut Kristus. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *