Respons Terhadap Krisis

Bacaan hari ini: Mazmur 3-5 
“Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun sebab Tuhan menopang aku.” (Mazmur 3:6)

Pernahkah Anda menonton film yang ada adegan di mana sang tokoh utama harus melarikan diri dari kejaran yang mengancam nyawa? Tentu saja hal itu adalah adegan yang sangat menegangkan. Hanya dengan menontonnya jantung kita dibuat berdetak begitu kencang, apalagi jika kita sungguh-sungguh mengalami kejadian seperti itu dalam kehidupan nyata. Mungkin akan menjadi pengalaman yang mengerikan sehingga kita tidak akan bisa tidur. Pengalaman seperti itu pernah dialami oleh Daud di suatu masa dalam kehidupannya.

Mazmur 3 ini ditulis berlatar belakang ketika Daud lari dari Absalom, anaknya. Saat itu Absalom telah melaksanakan rencana jahatnya untuk merebut posisi Daud sebagai raja Israel. Terlebih, Absalom juga hendak menangkap dan membunuh ayahnya sendiri. Tidak dapat dibayangkan bagaimana perasaan Daud pada saat itu. Mungkin berbagai perasaan berkecamuk di dalam dirinya: kecewa, takut, terkejut, marah dan hancur.

Di tengah segala ancaman yang dihadapi Daud tersebut, ia berpaling kepada Tuhan. Respons seseorang ketika menghadapi krisis dapat menunjukkan karakter seseorang yang sebenarnya. Respons Daud dalam menghadapi krisis dalam kehidupannya tersebut menunjukkan bahwa ia benar-benar mengenal siapa Allahnya. Di tengah pergumulannya, ia tidak meninggalkan Tuhan, melainkan tetap percaya kepada penyertaan-Nya. Sekalipun saat itu Daud belum bebas dari kejaran Absalom, tetapi ia tetap memiliki pengharapan bahwa Tuhan akan menolongnya. Mazmur 4 dan 5 juga menunjukkan bagaimana dalam tiap pergumulan yang dialaminya, Daud tetap percaya dan menaruh pengharapannya kepada Tuhan.

Kesulitan dan pergumulan adalah bagian dari kehidupan. Selama kita hidup di dunia ini pasti kita akan mengalaminya. Karena itu pertanyaannya bukanlah: mengapa ada banyak permasalahan terjadi di dalam hidupku? Pertanyaannya: bagaimana caraku merespons ketika permasalahan itu datang? Terpuruk dalam keputusasaan atau tetap percaya dan berharap kepada Tuhan?

STUDI PRIBADI:

  1. Apakah yang menjadi penyebab Daud dikejar Absalom?
  2. Apa yang membuat Daud dapat tetap percaya kepada Tuhan di tengah pergumulannya?

DOAKAN BERSAMA: Berdoa untuk hal-hal yang sedang menjadi pergumulan pribadi Anda pada saat ini. Kiranya Tuhan memimpin dan menolong kita sehingga keputusan yang kita ambil adalah benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *