Tuhan Sediakan

Kamis, 8 Juli 2022

“TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali.” (1 Raja-raja 17:22)

Bacaan hari ini: 1 Raja-raja 17:7-24 | Bacaan setahun: 1 Raja-raja 17-18

Perenungan kita hari ini terambil dari kitab 1 Raja-Raja 17:7-24, yang secara khusus difokuskan pada ayat 22. Pada ayat tersebut ditulis bahwa: “TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali” Jadi, dapat kita pahami bahwa pada waktu itu, anak dari janda di Sarfat itu sedang sakit keras. Namun, Tuhan mendengarkan seruan Elia agar mengembalikan nyawa anak tersebut.

Dalam kehidupan ini, terkadang ada banyak persoalan dan tantangan yang begitu berat yang harus dihadapi. Namun, perenungan pada hari ini mengingatkan penulis maupun para pembaca sekalian tentang dua hal. Pertama, tetaplah mencari Tuhan di kala tantangan dan pergumulan yang berat sedang melanda. Terkadang sebagai orang Kristen, acapkali kita lupa untuk mencari Tuhan ketika menghadapi pergumulan berat. Hal tersebut tidak membuat pergumulan yang berat terasa lebih ringan, namun justru membuat pergumulan yang berat menjadi bertambah berat.

Kedua, tetaplah beriman kepada Tuhan di kala pergumulan berat sedang melanda. Jadi, ketika ada pergumulan berat sedang kita hadapi, hendaknya anak-anak Tuhan tetap memiliki iman yang teguh; janganlah kita menjauh dari Tuhan ataupun tidak lagi meyakini penyertaan Tuhan. Dengan demikian, ada dua langkah praktis yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, ketika sedang menghadapi pergumulan yang berat, tetaplah setia berdoa dan berseru kepada Tuhan. Kedua, jika sedang menghadapi pergumulan yang berat, maka tetaplah menjalani hari demi hari dengan penuh sukacita. Hal tersebut menandakan bahwa penulis dan para pembaca sekalian tetap beriman kepada Tuhan.

Kiranya melalui perenungan firman Tuhan hari ini, nama Tuhan tetap dipermuliakan, dan kehidupan penulis maupun para pembaca tetap dapat menjadi berkat bagi sesama dan dirinya sendiri.

STUDI PRIBADI: Apakah kita masih tetap dapat berseru dan beriman kepada Tuhan di kala pergumulan yang berat menghampiri?

Pokok Doa: Berdoalah agar setiap kita menjadi anak-anak Tuhan yang tetap beriman dan berserah penuh kepada Tuhan. Tuhan menolong pertumbuhan iman kita kepada-Nya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *