Rabu, 15 Desember 2021
Bacaan hari ini: Mikha 5:1, Matius 2:4-6 | Bacaan setahun: Amos 1-3
“Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” (Matius 2:6)
Mikha 5 :1, Matius 2 : 4-6
Mikha 5 : 1
2 (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Matius 2 : 4-6
4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
5 Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”
Amos 1
Judul
1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.
Hukuman atas bangsa-bangsa lain
2 Berkatalah ia: “TUHAN mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel.”
3 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Damsyik, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengirik Gilead dengan eretan pengirik dari besi,
4 Aku akan melepas api ke dalam istana Hazael, sehingga puri Benhadad dimakan habis;
5 Aku akan mematahkan palang pintu Damsyik dan melenyapkan penduduk dari Bikeat-Awen serta pemegang tongkat kerajaan dari Bet-Eden; dan rakyat Aram harus pergi sebagai orang buangan ke Kir,” firman TUHAN.
6 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Gaza, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengangkut ke dalam pembuangan suatu bangsa seluruhnya, untuk diserahkan kepada Edom,
7 Aku akan melepas api ke dalam tembok Gaza, sehingga purinya dimakan habis;
8 Aku akan melenyapkan penduduk dari Asdod dan pemegang tongkat kerajaan dari Askelon; Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan Ekron, sehingga binasalah sisa-sisa orang Filistin,” firman Tuhan ALLAH.
9 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Tirus, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menyerahkan tertawan suatu bangsa seluruhnya kepada Edom dan tidak mengingat perjanjian persaudaraan,
10 Aku akan melepas api ke dalam tembok Tirus, sehingga purinya dimakan habis.”
11 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya,
12 Aku akan melepas api ke dalam Teman, sehingga puri Bozra dimakan habis.”
13 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat bani Amon, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri,
14 Aku akan menyalakan api di dalam tembok Raba, sehingga purinya dimakan habis, diiringi sorak-sorai pada waktu pertempuran, diiringi angin badai pada waktu puting beliung;
15 dan raja mereka harus pergi sebagai orang buangan, ia bersama-sama dengan pembesar-pembesarnya,” firman TUHAN.
Amos 2
1 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Moab, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia telah membakar tulang-tulang raja Edom menjadi kapur,
2 Aku akan melepas api ke dalam Moab, sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;
3 Aku akan melenyapkan penguasa dari antaranya dan membunuh segala pembesarnya bersama-sama dengan dia,” firman TUHAN.
Hukuman atas Yehuda
4 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Yehuda, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menolak hukum TUHAN, dan tidak berpegang pada ketetapan-ketetapan-Nya, tetapi disesatkan oleh dewa-dewa kebohongannya, yang diikuti oleh nenek moyangnya,
5 Aku akan melepas api ke dalam Yehuda, sehingga puri Yerusalem dimakan habis.”
Hukuman atas Israel
6 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Israel, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka menjual orang benar karena uang dan orang miskin karena sepasang kasut;
7 mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara; anak dan ayah pergi menjamah seorang perempuan muda, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku;
8 mereka merebahkan diri di samping setiap mezbah di atas pakaian gadaian orang, dan minum anggur orang-orang yang kena denda di rumah Allah mereka.
9 Padahal Akulah yang memunahkan dari depan mereka, orang Amori, yang tingginya seperti tinggi pohon aras dan yang kuat seperti pohon tarbantin; Aku telah memunahkan buahnya dari atas dan akarnya dari bawah.
10 Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari tanah Mesir dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kamu menduduki negeri orang Amori;
11 Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?” demikianlah firman TUHAN.
12 “Tetapi kamu memberi orang nazir minum anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat!
13 Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.
14 Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat melarikan diri.
15 Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan diri.
16 Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu,” demikianlah firman TUHAN.
Amos 3
Nabi sebagai penyambung lidah Allah
1 Dengarlah firman ini, yang diucapkan TUHAN tentang kamu, hai orang Israel, tentang segenap kaum yang telah Kutuntun keluar dari tanah Mesir, bunyinya:
2 “Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.
3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?
4 Mengaumkah seekor singa di hutan, apabila tidak mendapat mangsa? Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa?
5 Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat terhadapnya? Membingkaskah perangkap dari tanah, jika tidak ditangkapnya sesuatu?
6 Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya?
7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?”
Pemberitaan tentang keruntuhan Israel
9 Siarkanlah di dalam puri di Asyur dan di dalam puri di tanah Mesir serta katakan: “Berkumpullah di gunung-gunung dekat Samaria dan pandanglah kekacauan besar yang ada di tengah-tengahnya dan pemerasan yang ada di kota itu.”
10 “Mereka tidak tahu berbuat jujur,” demikianlah firman TUHAN, “mereka itu yang menimbun kekerasan dan aniaya di dalam purinya.”
11 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: “Musuh akan ada di sekeliling negeri, kekuatanmu akan ditanggalkannya dari padamu, dan purimu akan dijarahi!”
12 Beginilah firman TUHAN: “Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai.”
13 “Dengarlah, dan peringatkanlah kaum keturunan Yakub,” demikianlah firman Tuhan ALLAH, Allah semesta alam,
14 “bahwa pada waktu Aku menghukum Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel, sehingga tanduk-tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.
15 Aku akan merobohkan balai musim dingin beserta balai musim panas; hancurlah rumah-rumah gading, dan habislah rumah-rumah gedang,” demikianlah firman TUHAN.
Beberapa saat ini kita belajar berkaitan dengan nubuat tentang Tuhan Yesus dalam Perjanjian Lama, dan hari ini mengambil tema tentang kelahiran Tuhan Yesus. Salah satu nubuat tentang kelahiran Tuhan Yesus tercatat dalam Mikha 5:1 yang digenapi dalam Matius 2:4-6, yaitu berkaitan dengan Betlehem sebagai kota kelahiran Tuhan Yesus. Apa yang bisa dipelajari dari nubuatan dan penggenapannya ini?
Firman Tuhan ini membuktikan bahwa Allah setia dan tidak pernah gagal dalam rencana-Nya. Ada rentang waktu yang panjang ketika nubuat ini pertama kali diberitakan oleh nabi Mikha dan penggenapannya dalam diri Tuhan Yesus. Ada banyak kejadian dalam rentang waktu yang panjang itu. Akan tetapi, Allah tidak gagal karena Betlehem menunjukkan bahwa Tuhan Yesus lahir dari garis keturunan raja Daud, yang artinya janji Allah kepada Daud akan keluarga dan kerajaannya tidak gagal (2 Samuel 7:15- 16). Allah juga setia dan tidak meninggalkan umat-Nya, walaupun mereka berulang kali tidak setia dan meninggalkan Allah. Bahkan “pemimpin” yang ditetapkan Allah ini, yaitu Tuhan Yesus, akan menggembalakan mereka kembali sebagai umat Allah, termasuk kita yang percaya kepada-Nya. Istilah “gembala” juga memberi penghiburan bagi kita sebagai umat Allah karena itu artinya Tuhan Yesus bukanlah seperti raja-raja di dunia yang bisa memanfaatkan kuasa-Nya untuk menekan umat-Nya, tetapi Tuhan Yesus justru adalah seorang raja yang akan menggembalakan, menjaga, dan melindungi umat-Nya. Seperti yang dikatakan Daud bahwa Tuhan adalah Gembala yang akan memimpin umat-Nya ke padang rumput yang hijau, air yang tenang, bahkan melewati lembah kekelaman sekalipun (Mazmur 23).
Dalam momen Natal ini, hendaknya setiap kita diingatkan akan Allah yang setia, Allah yang tidak pernah gagal akan rencana-Nya dan Allah yang tidak pernah meninggalkan kita. Kita bersyukur boleh berbagian dalam kasih karunia Allah di dalam Tuhan Yesus ini; kita perlu terus memberi diri untuk digembalakan oleh Allah, terlebih dalam melewati masa-masa yang sulit dalam kehidupan kita.
STUDI PRIBADI: Apa artinya nubuat dan penggenapan yang berkaitan dengan kelahiran Tuhan Yesus ini?
Pokok Doa: Berdoa bagi jemaat Tuhan agar mensyukuri keselamatan yang dianugerahkan Allah di dalam Kristus dengan memberi diri dalam pimpinan Allah melalui tuntunan Firman-Nya.