Selasa, 22 Desember 2020
Bacaan hari ini: 1 Timotius 3:8-13 Bacaan setahun: Mikha 6-7
“Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.” (1 Timotius 3:13)
1 Timotius 3:8-13
Syarat-syarat bagi diaken
8 Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,
9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.
10 Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.
11 Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.
12 Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.
13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
Mikha 6
Pengaduan, tuntutan dan hukuman TUHAN terhadap umat-Nya
1 Baiklah dengar firman yang diucapkan TUHAN: Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung, dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu!
2 Dengarlah, hai gunung-gunung, pengaduan TUHAN, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara dengan Israel.
3 “Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!
4 Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu.
5 Umat-Ku, baiklah ingat apa yang dirancangkan oleh Balak, raja Moab, dan apa yang dijawab kepadanya oleh Bileam bin Beor dan apa yang telah terjadi dari Sitim sampai ke Gilgal, supaya engkau mengakui perbuatan-perbuatan keadilan dari TUHAN.”
6 “Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun?
7 Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?”
8 “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”
9 Dengarlah, TUHAN berseru kepada kota: –adalah bijaksana untuk takut kepada nama-Nya–:”Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota!
10 Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?
11 Masakan Aku membiarkan tidak dihukum orang yang membawa neraca palsu atau pundi-pundi berisi batu timbangan tipu?
12 Orang-orang kaya di kota itu melakukan banyak kekerasan, penduduknya berkata dusta dan lidah dalam mulut mereka adalah penipu.
13 Maka Akupun mulai memukul engkau, menanduskan engkau oleh karena dosamu.
14 Engkau ini akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang, dan perutmu tetap mengamuk karena lapar; engkau akan menyingkirkan sesuatu, tetapi tidak dapat menyelamatkannya, dan apa yang dapat kauselamatkan, akan Kuserahkan kepada pedang.
15 Engkau ini akan menabur, tetapi tidak menuai, engkau ini akan mengirik buah zaitun, tetapi tidak berurap dengan minyaknya; juga mengirik buah anggur, tetapi tidak meminum anggurnya.
16 Engkau telah berpaut kepada ketetapan-ketetapan Omri dan kepada segala perbuatan keluarga Ahab, dan engkau telah bertindak menurut rancangan mereka, sehingga Aku membuat engkau menjadi ketandusan dan pendudukmu menjadi sasaran suitan; demikianlah kamu akan menanggung pencelaan dari pihak bangsa-bangsa.”
Mikha 7
Kemerosotan akhlak Israel
1 Celaka aku! Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara yang kusukai.
2 Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring.
3 Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!
4 Orang yang terbaik di antara mereka adalah seperti tumbuhan duri, yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri; hari bagi pengintai-pengintaimu, hari penghukumanmu, telah datang, sekarang akan mulai kegemparan di antara mereka!
5 Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan! Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan yang berbaring di pangkuanmu!
6 Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Pengharapan baru bagi Sion
7 Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!
8 Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku.
9 Aku akan memikul kemarahan TUHAN, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan-Nya.
10 Musuhku akan melihatnya dan dengan malu ia akan menutupi mukanya, dia yang berkata kepadaku: “Di mana TUHAN, Allahmu?” Mataku akan memandangi dia; sekarang ia diinjak-injak seperti lumpur di jalan.
11 Akan datang suatu hari bahwa pagar tembokmu akan dibangun kembali; pada hari itulah perbatasanmu akan diperluas.
12 Pada hari itu orang akan menghadap engkau dari Asyur sampai Mesir, dari Mesir sampai sungai Efrat, dari laut ke laut, dari gunung ke gunung.
13 Tetapi bumi akan menjadi tandus oleh karena penduduknya, sebagai akibat perbuatan mereka.
Doa minta tindakan dan belas kasihan Allah
14 Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka makan rumput di Basan dan di Gilead seperti pada zaman dahulu kala.
15 Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah kepada kami keajaiban-keajaiban!
16 Biarlah bangsa-bangsa melihatnya dan merasa malu atas segala keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulutnya dengan tangan, dan telinganya menjadi tuli.
17 Biarlah mereka menjilat debu seperti ular, seperti binatang menjalar di bumi; biarlah mereka keluar dengan gemetar dari kubunya, dan datang kepada TUHAN, Allah kami, dengan gentar, dengan takut kepada-Mu!
18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?
19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
20 Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!
Ketika menulis renungan ini, saya sedang mendengarkan curahan hati salah seorang pemusik gereja yang dulu pernah aktif melayani. Dia memutuskan berhenti melayani karena tersandung dengan sikap hidup pelayan Tuhan yang lebih senior. Para Diaken telah diangkat oleh gereja menjadi bagian dari tim kepemimpinan seharusnya memiliki keteladanan di dalam kehidupan, namun ternyata dalam kehidupan setiap harinya, sangat beda. Integritas dalam pekerjaan patut dipertanyakan, komitmen terhadap keluarga menjadi bahan pergunjingan.
Diaken, menurut surat Rasul Paulus kepada Timotius, adalah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan penatalayanan jemaat. Mereka ditunjuk secara khusus untuk bekerjasama membantu penilik jemaat dalam penyelenggaraan peribadatan dan memelihara keluarga Allah. Pelayanan pengajaran dan pastoral menjadi efektif ketika dilaksanakan bersama oleh penilik jemaat dibantu oleh para diaken. Bahkan di dalam perikop ini juga disebutkan, bahwa para perempuan juga ditunjuk untuk menjadi diaken.
Seperti layaknya seorang penilik jemaat, syarat untuk menjadi diaken pun sama sulitnya! Para diaken harus memiliki kehidupan moral yang baik, sifat-sifat baik terhadap sesama, dan kedewasaan rohani teruji. Walaupun diaken lebih banyak dilibatkan dalam hal praktis di luar pengambilan keputusan, kepada mereka dituntut standar hidup yang kurang lebih sama tingginya dengan syarat untuk menjadi penilik jemaat. Tingkah laku pribadi, kualitas pelayanan, bahkan kondisi keluarga mereka yang terurus dengan baik — menjadi hal yang harus diperhatikan oleh para diaken — meskipun mereka “hanya” seorang pelaksana pelayanan, dan bukan pengambil keputusan.
Mengapa Paulus menuntut agar hal ini diperhatikan oleh Timotius? Jawabnya, tidak lain karena kemuliaan kasih dan kekudusan Allah haruslah kita pantulkan secara cemerlang dan konsisten dalam hidup kita. Pantulan Kristus yang hidup dalam kita memberikan keleluasaan untuk menyaksikan kasih-NYA, Injil Tuhan Yesus yang ajaib dan hebat itu! Soli Deo Gloria!
STUDI PRIBADI : Besar atau kecil pelayanan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kehidupan sehari-hari. Apakah hidup kita telah memancarkan kasih & kebenaran Tuhan?
Berdoalah : Mohon agar Roh Kudus menolong kita untuk hidup kudus dan berkenan, sehingga kita tidak tersandung ataupun menyebabkan orang lain tersandung untuk datang kepada Yesus. Tolonglah kami, Tuhan! Amin.