Rabu, 11 Desember 2019
Bacaan hari ini: Matius 14 | Bacaan setahun: Hosea 7-9
Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: Sesungguhnya Engkau Anak Allah.” (Matius 14:33)
Matius 14
Yohanes Pembaptis dibunuh
1 Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah.
2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: “Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya.”
3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: “Tidak halal engkau mengambil Herodias!”
5 Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.
6 Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,
7 sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.
8 Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: “Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam.”
9 Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
10 Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara
11 dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.
12 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.
13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa.”
16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.”
17 Jawab mereka: “Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.”
18 Yesus berkata: “Bawalah ke mari kepada-Ku.”
19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut.
27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.”
29 Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”
31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: “Sesungguhnya Engkau Anak Allah.”
34 Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret.
35 Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya.
36 Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Hosea 7
Dosa Israel di bidang agama dan kenegaraan
1 apabila Aku menyembuhkan Israel, maka tersingkaplah kesalahan Efraim dan kejahatan-kejahatan Samaria: sebab mereka melakukan penipuan: pencuri mendobrak masuk, gerombolan merampas di luar.
2 Dan tidak terpikir mereka bahwa Aku mengingat segala kejahatan mereka. Sekarangpun perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka, semuanya ada di hadapan wajah-Ku.
3 Mereka menyukakan raja dengan kejahatan mereka, dan para pemuka dengan kebohongan mereka.
4 Sekaliannya mereka orang-orang berzinah, bagaikan dapur perapian yang menyala terus, ketika tukang bakar roti berhenti membesarkan apinya, sementara ia meremas adonan sampai menjadi muai oleh ragi.
5 Pada pesta raja kita mereka membuat sakit para pemuka dengan anggur yang menghangatkan; ia bersekutu dengan para pencemooh.
6 Batin mereka seperti dapur perapian; hati mereka menyala-nyala; semalam-malaman murka mereka surut, pada waktu pagi menyala kembali seperti api yang menjilat.
7 Mereka semua sudah panas seperti dapur perapian, dan memakan habis para hakim mereka. Semua raja mereka sudah tewas, tidak ada seorang di antara mereka yang berseru kepada-Ku.
8 Efraim mencampurkan dirinya di antara bangsa-bangsa, Efraim telah menjadi roti bundar yang tidak dibalik.
9 Orang-orang luar memakan habis kekuatannya, tetapi ia sendiri tidak mengetahuinya; juga ia sudah banyak beruban, tetapi ia sendiri tidak mengetahuinya.
10 Kecongkakan Israel menjadi saksi terhadap dirinya, namun mereka tidak berbalik kepada TUHAN, Allah mereka, dan tidak mencari Dia kendati semuanya ini.
11 Efraim telah menjadi merpati tolol, tidak berakal, dengan memanggil kepada Mesir, dengan pergi kepada Asyur.
12 Apabila mereka pergi, Aku akan membentangkan jaring-Ku ke atas mereka; Aku akan menurunkan mereka seperti burung-burung di udara, Aku akan menghajar mereka karena kejahatan-kejahatan mereka.
13 Celakalah mereka, sebab mereka melarikan diri dari pada-Ku! Binasalah mereka, sebab mereka memberontak terhadap Aku! Aku ini mau menebus mereka, tetapi mereka berdusta terhadap Aku.
14 Seruan mereka kepada-Ku tidak keluar dari hatinya, tetapi mereka meratap di pembaringan mereka. Mereka menoreh-noreh diri karena gandum dan anggur, dan mereka berontak terhadap Aku.
15 Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.
16 Mereka berbalik kepada Baal, mereka adalah seperti busur tipu; pemuka-pemuka mereka akan tewas oleh pedang karena ucapan mereka yang kasar. Inilah yang akan menjadi olok-olok kepada mereka di tanah Mesir.
Hosea 8
Keruntuhan Israel sebagai akibat kedurhakaannya
1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: “Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!”
3 Israel telah menolak yang baik–biarlah musuh mengejar dia!
4 Mereka telah mengangkat raja, tetapi tanpa persetujuan-Ku; mereka mengangkat pemuka, tetapi dengan tidak setahu-Ku. Dari emas dan peraknya mereka membuat berhala-berhala bagi dirinya sendiri, sehingga mereka dilenyapkan.
5 Aku menolak anak lembumu, hai Samaria; murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama tidak dapat disucikan,
6 orang-orang Israel itu? Itu dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan menjadi serpih anak lembu Samaria itu!
7 Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.
8 Israel sudah ditelan; sekarang mereka itu ada di antara bangsa-bangsa seperti barang yang tidak disukai orang.
9 Sebab mereka telah pergi ke Asyur, bagaikan keledai hutan yang memencilkan diri; Efraim telah membagi-bagi hadiah cinta.
10 Sekalipun mereka membagi-bagi hadiah itu di antara bangsa-bangsa, sekarang ini Aku akan mengumpulkan mereka, dan sebentar lagi mereka akan berhenti mengurapi raja dan para pemuka.
11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
13 Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!
14 Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis.
Hosea 9
Tidak akan ada sukacita dalam pembuangan
1 Janganlah bersukacita, hai Israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan gandum.
2 Tempat pengirikan gandum dan tempat pemerasan anggur tidak akan memberi mereka makan, dan anggur akan mengecewakan mereka.
3 Mereka tidak akan tetap diam di tanah TUHAN, tetapi Efraim harus kembali ke Mesir, dan di Asyur mereka akan memakan makanan najis.
4 Mereka tidak akan mempersembahkan korban curahan anggur kepada TUHAN dan korban-korban sembelihan mereka tidak akan menyenangkan hati-Nya. Roti mereka adalah seperti roti perkabungan, semua orang yang memakannya akan menjadi najis, sebab roti mereka adalah untuk dirinya sendiri, tidak boleh dibawa ke dalam rumah TUHAN.
5 Apakah yang hendak kamu perbuat pada waktu pertemuan raya dan pada waktu hari raya TUHAN?
6 Sebab walaupun mereka mengelakkan diri dari pemusnahan, Mesir akan mengumpulkan mereka, Memfis akan menguburkan mereka. Rumput akan menutupi barang-barang perak mereka yang berharga; onak akan tumbuh dalam kemah-kemah mereka.
7 Sudah datang hari-hari penghukuman, sudah datang hari-hari pembalasan, Israel akan mengalaminya, “Nabi adalah seorang pandir, orang yang penuh roh adalah orang gila!”, oleh karena besarnya kesalahanmu dan besarnya permusuhan:
8 Efraim, umat Allahku, sedang mengintai nabi, jerat penangkap burung ada di sepanjang jalannya, permusuhan ada di rumah Allahnya.
9 Busuk sangat perbuatan mereka seperti pada hari-hari Gibea; Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka.
10 Seperti buah-buah anggur di padang gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung sebagai hasil pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah pergi kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban, sehingga mereka menjadi kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai itu.
11 Kemuliaan Efraim terbang seperti burung: tiada yang melahirkan, yang hamil dan yang mengandung!
12 Sekalipun mereka membesarkan anak-anaknya, Aku akan membuat mereka bulus, sehingga tidak ada manusia lagi. Sungguh, celakalah juga mereka pada waktu Aku menjauh dari pada mereka!
13 Efraim, seperti yang Aku lihat, telah membuat anak-anaknya menjadi binatang perburuan; Efraim terpaksa menyerahkan anak-anaknya kepada si pembunuh.
14 Berilah kepada mereka, ya TUHAN–apakah yang hendak Kauberi? Berilah kepada mereka kandungan yang mandul dan buah dada yang kering.
15 Segala kejahatan mereka terjadi di Gilgal, sungguh, di sana Aku mulai membenci mereka. Oleh karena jahatnya perbuatan-perbuatan mereka Aku akan menghalau mereka dari rumah-Ku. Aku tidak akan mengasihi mereka lagi, semua pemuka mereka adalah pemberontak.
16 Efraim telah dipukul, akarnya telah menjadi kering, mereka tidak akan menghasilkan buah. Bahkan sekalipun mereka melahirkan anak, Aku akan mematikan buah kandungannya yang berharga.
17 Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa.
Mujizat yang dikerjakan Tuhan Yesus menyebabkan kehebohan. Raja Herodes sampai salah mengira Yohanes Pembaptis adalah Yesus. Yohanes Pembaptis ditangkap dan dieksekusi. Eksekusi dilakukan di tengah pesta, kepala Yohanes Pembaptis diletakkan di atas talam, dipersembahkan sebagai hadiah kepada anak Herodias, yang malam itu menari dengan menggairahkan.
Peristiwa ini terdengar luas sampai ke telinga Tuhan Yesus. Berita ini pasti juga menggentarkan murid-murid-Nya, sehingga Tuhan memutuskan menyingkir ke tempat yang sepi. Salah satu penafsir mengatakan Tuhan perlu meneguhkan iman murid-murid-Nya lewat mujizat. Mujizat pertama adalah ketika Tuhan Yesus memberi makan lebih dari lima ribu orang yang mengikuti-Nya. Di tengah kelelahan fisik dan mental, Tuhan Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasihan dan menyembuhkan mereka yang sakit. Setelah melayani orang banyak, Tuhan Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk memberi mereka makan. Meski murid-murid hanya memiliki lima roti dan dua ikan, Ia memecah-mecahkannya, bersyukur, dan mengucap berkat. Murid-murid membagikannya kepada orang banyak hingga mereka semua kenyang, bahkan tersisa dua belas bakul! Tuhan Yesus menunjukkan kepada mereka yang mengikuti-Nya, bahwa Ia sanggup melakukan lebih dari yang mereka pikirkan!
Mujizat berikutnya ketika Tuhan berjalan di atas air menyusul murid-muridnya, yang sedang ketakutan dalam perahu yang terombang-ambing karena badai. Petrus mencoba berjalan di atas air menghampiri Tuhan, tapi takut, dan hampir tenggelam. Tuhan menolongnya lalu berkata, “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” Badaipun reda dan mereka yang dalam perahu itu menyembah Dia.
Kita tidak perlu takut dan kuatir ketika berjalan bersama dengan Tuhan. Ketika kita taat melakukan pekerjaan-Nya, Tuhan akan menyediakan dan menyempurnakan. Ketika kita gentar dan takut dalam badai hidup, Tuhan akan mendekat, menolong, dan menyempurnakan iman kita!
STUDI PRIBADI :
(1) Yakinkah Anda bahwa Tuhan Mahakuasa ?
(2) Adakah badai kekuatiran melanda hidupmu? Berserahlah kepada-Nya, badai itu akan menyempurnakan imanmu.
Pokok Doa : Berdoalah dan memohonlah agar Roh Kudus menyadarkan kita akan kemahakuasaan-Nya, sehingga badai hidup tidak menggentarkan dan menggoyahkan iman kita.