Perendahan Diri Sang Anak

Selasa, 28 November 2023

“Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.” (Ibrani 2:17)


Bacaan hari ini: Ibrani 2:5-18 | Bacaan setahun: Ibrani 1-2

Ibrani 2:9 menyatakan bahwa Yesus untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari malaikat-malaikat. Mengapa Yesus mau melakukannya? Tuhan Yesus bukan sekadar “blusukan” atau hadir di tengah dunia untuk melihat kondisi dari manusia dan dunia ini yang sudah jatuh dalam dosa. Dia menjadi sama dengan manusia dan mendapat bagian dalam keadaan mereka serta di dalam kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menanggung dosa manusia dan mengalami maut bagi semua manusia. Oleh kematian-Nya itu, Yesus memusnahkan Iblis, yang berkuasa atas maut, sehingga mereka yang percaya kepada-Nya tidak perlu lagi takut akan maut. Kebangkitan-Nya dari kematian menyatakan akan kuasa-Nya yang telah mengalahkan maut. Percayakah Anda akan berita Injil ini?

Tuhan Yesus yang merendahkan diri menjadi manusia, mati di atas kayu salib dan menyelamatkan kita, juga mengingatkan kita bahwa Dia dapat merasakan apa yang kita rasakan di tengah dunia ini. Dia mengalami penderitaan karena pencobaan, tapi Dia setia dan menang sehingga dapat menolong kita yang mengalami pencobaan di tengah dunia ini. Maka dari itu, di dalam situasi yang sulit atau menggoda kita, jangan kita melepaskan iman kita kepada Yesus atau menukarnya dengan apapun juga. Kiranya berita firman Tuhan ini mengingatkan kita untuk belajar berjalan dengan bersandar kepada Tuhan dalam kehidupan kita setiap hari.

Adakah kita sedang menghadapi godaan atau tantangan untuk tidak setia kepada Tuhan Yesus? Godaan dan tantangan tidak selalu berupa hal yang sulit, akan tetapi bisa jadi hal-hal yang nampaknya menyenangkan dan nyaman, tetapi akan menjauhkan kita dari Tuhan Yesus. Maukah kita tidak menuruti keinginan kita sendiri atau godaan tersebut, melainkan datang kepada Yesus dan memohon kekuatan-Nya? Apakah kita selama ini jatuh bangun dalam menjalani kehidupan dengan segala tantangan dan godaannya? Jangan kita malah makin menjauh dari Tuhan Yesus, tetapi di dalam belas kasihan-Nya, marilah kita datang memohon pertolongan pada-Nya. Dia merasakan pergumulan kita, tetapi Dia telah menang dan sanggup menolong kita.

STUDI PRIBADI: Apa makna perendahan diri Tuhan Yesus bagi Anda? Bagaimanakah kita menghadapi godaan dan tantangan di dalam hidup kita?

Pokok Doa: Berdoalah mohon pertolongan Tuhan di tengah pencobaan atau tantangan kehidupan yang Anda hadapi saat ini. Berdoalah untuk kekuatan agar Anda mau berjalan dalam kehendak-Nya dan tidak jatuh dalam dosa.

×

Ibrani 2 : 9

9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.

×

Filemon 18

18 Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku--

×

Filemon 10-11

10 mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus

11 --dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.

×

Filemon 13

13 Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil,

×

Titus 2 : 11-12

11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

×

Kolose 1 : 20-23

20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

×

Efesus 4 : 1-4

1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:

4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,

×

Efesus 4 : 11-12

11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

×

1 Korintus 1 : 24-25

24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *