Penyelamatan Israel

Rabu, 11 Oktober 2023

“Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.” (Roma 11:25)


Bacaan hari ini: Roma 11:25-36 Bacaan setahun: Roma 10-11

Memahami konsep keselamatan yang Tuhan anugerahkan kepada setiap orang yang percaya kepada Kristus bukan hal yang mudah. Dalam Roma 11:25-36, Paulus menjelaskan tentang rencana Allah bagi umat Israel dan bahkan semua orang percaya. Tuhan menghendaki sejumlah orang Israel diselamatkan.

Paulus sadar, meskipun sebagian besar orang Yahudi tidak percaya pada Yesus sebagai Mesias, Allah memiliki rencana untuk mereka. Ketika waktu-Nya tiba, Allah akan menyelamatkan banyak orang Israel. Sekalipun pada masa kini banyak orang-orang di luar Yahudi yang percaya kepada Kristus dan menerima keselamatan, kita tidak boleh menghakimi orang-orang Israel, karena keselamatan adalah anugerah Tuhan.

Melalui surat ini, kita belajar bahwa Tuhan telah berkemurahan kepada kita, maka kita pun diharapkan menunjukkan kemurahan hati kepada yang lain (ay. 30). Hal ini didasari oleh tindakan Tuhan yang penuh kemurahan sebagaimana ada dalam ayat 28-32. Hal ini ditunjukkan bahwa meskipun orang Yahudi sebagian besar tidak percaya, mereka adalah bangsa yang dicintai Allah karena para leluhur mereka. Hal ini mengingatkan kita untuk tidak sombong atau merasa lebih baik dari orang lain, tetapi tetap rendah hati dan bersyukur atas kasih karunia Allah yang telah kita terima dengan melimpah. Berikutnya, kita diajak memperhatikan betapa agung pemikiran Tuhan dan memuji kebijaksanaan, pengetahuan, dan rencana Allah yang luar biasa (ay. 33-36). Bagian tersebut adalah doksologi untuk menyatakan pujian atas kebesaran-Nya. Pada akhirnya segalanya adalah tentang Allah dan kemuliaan-Nya, sebagaimana ditulis ayat 36, “Sebab dari pada-Nya dan oleh-Nya dan untuk-Nyalah segala sesuatu. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”

Renungan ini mengajak kita hidup dalam ketaatan dan penuh syukur kepada Tuhan sebagai respons atas anugerah keselamatan Kristus. Kita didorong untuk rendah hati, menghargai rencana Allah yang tidak selalu kita pahami, serta senantiasa memuji Allah atas segala yang Dia lakukan.

STUDI PRIBADI: Apa respons Anda ketika kenyataan hidup sulit Anda pahami? Apa yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kerendahan hati dan kemurahan dalam hidup?

Pokok Doa: Berdoalah bagi seseorang yang selama ini Anda rindukan boleh mendapatkan anugerah keselamatan dari Allah. Mohonkan belas kasihan Tuhan atas hidupnya.

×

Roma 11 : 25-36

Penyelamatan Israel

25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."

28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.

29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,

31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.

33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?

36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

×

Roma 11 : 30

30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,

×

Roma 11 : 28-32

28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.

29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,

31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.

×

Roma 11 : 33-36

33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?

36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

×

Roma 11 : 36

36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *