Berani Membela Kebenaran

Minggu, 1 Oktober 2023

“…Bolehkah kamu mencambuk seorang warga negara Roma, apalagi tanpa diadili?” (KPR 22:25b)


Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 22:23-29 | Bacaan setahun: Kisah Para Rasul 22

Dalam kehidupan, tidak jarang kita jumpai keadilan ditentukan oleh suatu komunitas. Sekumpulan orang yang sedang marah, sedang menganiaya seseorang yang mereka anggap bersalah. Padahal anggapan mereka bisa saja salah, tanpa pemeriksaan lebih teliti dan tanpa melalui pengadilan negara yang resmi. Namun orang yang teraniaya tidak bisa berbuat apa-apa karena terlanjur menjadi korban amukan massa.

Hal yang serupa menimpa Paulus. Dalam kisah ini, Paulus ditangkap untuk dicambuk karena dianggap sebagai penyebab kericuhan yang terjadi saat itu. Padahal Paulus hadir di sana untuk memberitakan Injil. Karena Paulus menyampaikan berita Injil, yang adalah kebenaran dari Allah yang menyelamatkan, justru Paulus mendapat aniaya secara fisik, dicambuk serta dituduh sebagai dalang kerusuhan saat itu.

Tetapi dalam keadaan yang sangat terjepit, dan tidak ada seorangpun membelanya, Paulus berani bersuara. Paulus dengan lantang menyatakan keadilan: “Bolehkah kamu mencambuk seorang warga negara Roma, apalagi tanpa diadili?” Dengan kewarganegaraan Roma, Paulus harus diperlakukan sesuai dengan hukum Romawi, diadili terlebih dahulu baru dijatuhkan hukuman. Dalam hal ini, Paulus berani membela kebenaran, kebenaran yang diabaikan oleh para tentara yang berkuasa saat itu.

Sebagai orang percaya, Tuhan juga memanggil kita untuk terus setia menyatakan kebenaran, bahkan berani membela kebenaran. Memang ada resikonya, bisa jadi diri sendiri yang jadi korban dari penguasa yang jahat. Namun sebagai orang yang sudah dibenarkan oleh Kristus, Tuhan mau kita menghidupi kebenaran-Nya. Dengan berani membela dan menyatakan kebenaran, kita menghidupi status kita sebagai orang-orang benar, sekalipun harus menanggung resiko yang berat. Allah Roh Kudus yang yang menguatkan kita untuk bersaksi dan menjadi terang ditengah-tengah dunia yang semakin meninggalkan kebenaran. Tetaplah menjadi saksi-Nya tanpa takut dan keraguan.

STUDI PRIBADI: (1) Apa yang Paulus lakukan ketika para tentara tidak lagi menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran? (2) Atas nilai keadilan dan kebenaran Allah yang semakin kabur, maukah Saudara berkomitmen setia menyatakan kebenaran dan keadilan Allah?

Pokok Doa: Berdoa agar jemaat Tuhan dapat setia dan berani menyatakan kebenaran dan keadilan Allah, sebagai anak-anak terang. 

×

Kisah Para Rasul 19 : 16

16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *