Jumat, 14 April 2023
“Selanjutnya pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang yang turut bersama-sama engkau.”(Yeremia 19:10)
Bacaan hari ini: Yeremia 19:1-15 | Bacaan tahunan: Yeremia 18-19
Di tengah kondisi dunia yang semakin maju dan berkembang, tidak jarang kita temukan ada sebagian orang mengalami keterpurukan dan kesusahan dalam kehidupan mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi itu terjadi. Misalnya, karena lemahnya daya juang, persaingan yang sangat ketat dan cenderung saling menjatuhkan. Kondisi yang sama juga dialami oleh umat Tuhan selama hidupnya.
Kondisi kehidupan umat Allah dalam masa pembuangan juga berat. Oleh sebab itu, dalam kondisi seperti ini, Yeremia mengingatkan: Pertama, janganlah pernah mereka meninggalkan Tuhan. Kondisi itu menyebutkan bahwa bangsa tersebut telah meninggalkan Tuhan dan menyembah allah yang lain. Bangsa tersebut telah mengecewakan Tuhan dan telah berpaling dari Tuhan. Mereka begitu mudah untuk meninggalkan Allah dan mengikuti illah lain. Mereka seperti “buli-buli yang dipecahkan” yang harus dipulihkan. Kedua, hukuman bagi mereka yang meninggalkan Tuhan. Seperti tercatat dalam Yeremia 19:1-15, maka akibat dari orang-orang yang meninggalkan Tuhan, suka mengeluh dan bersungut-sungut kepada Tuhan, maka Tuhan pada akhirnya akan menghukum mereka.
Jadi, Firman Tuhan hari ini dengan tegas mengingatkan setiap kita untuk tetap setia kepada Tuhan. Tetaplah berpegang teguh kepada Tuhan, apapun kondisi kita, apapun keadaan kita dan apapun situasi kita. Oleh karena itu, mari kita merenungkan sejenak kehidupan kita saat ini. Apakah pada hari ini kita masih tetap setia kepada Tuhan? Ada banyak sekali orang Kristen yang meninggalkan Tuhan ketika mengalami keberhasilan atau kesuksesan dalam hidup. Melalui Yeremia, sekali lagi kita diingatkan untuk tetap setia dan jangan pernah meninggalkan-Nya. Seperti yang terjadi, kita tahu ada beberapa umat Tuhan telah begitu mudah meninggalkan Tuhan, khususnya ketika kondisi kehidupan tidak seperti yang diharapkan. Mari setiap kita selalu waspada dengan kondisi dan situasi rohani di tengah kehidupan zaman pada hari ini.
STUDI PRIBADI: Mengapa kita begitu mudah meninggalkan Tuhan dalam setiap keputusan hidup? Apa yang membuat kita mengingat janji setia kita kepada Tuhan sampai saat ini?
Pokok Doa: Berdoa agar umat Allah dimampukan Roh kudus setia mengikut Kristus dalam setiap aspek hidup. Bagi Gereja Tuhan untuk menjadi tempat umat Allah dikuatkan imannya kepada Kristus yang menyelamatkan mereka.
Sharing Is Caring :
