Rujuk Kembali

Selasa, 4 April 2023

“... ‘Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.’” (Yeremia 3:12)


Bacaan hari ini: Yeremia 3 | Bacaan tahunan: Yeremia 2-3

Tidak banyak bagi pasangan yang berselingkuh untuk dapat rujuk kembali. Pasangan yang kedapatan berselingkuh biasanya berakhir di dalam sidang perceraian dan akhirnya bercerai. Namun sungguh baik kiranya apabila ada seorang pasangan yang telah bercerai kemudian memutuskan rujuk kembali. Itu membutuhkan keluasan dan kelegaan hati untuk mengasihi serta mengampuni yang tak terkira.

Inilah yang sebenarnya ditawarkan oleh Allah kepada bangsa Israel. Setelah kerajaan pecah menjadi 2 bagian, yaitu Israel Utara dan Selatan, keduanya ini sama-sama meninggalkan Allah. Namun pada zaman Yosia, kerajaan Selatan yang diwakili Yehuda mengadakan pembaruan. Mereka berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati mereka. Sebagai akibatnya, Allah mengasihi dan menerima kembali mereka. Tawaran yang sama juga diberikan kepada kerajaan Utara (ay. 12), Ia mengajak mereka berbalik kepada-Nya dengan sebuah firman bahwa ketika mereka berbalik, Ia akan menerima mereka dan murka-Nya tidak akan untuk selama-lamanya.

Kasih-Nya yang begitu besar akan menerima kembali mereka. Tidak hanya sekadar menerima kembali, Allah juga akan memberkati mereka dengan limpah (ay. 14-18). Ia akan menggembalakan mereka, menuntun mereka, menyatukan mereka, dan memberkati mereka. Sungguh suatu janji yang diberikan Allah kendati umat-Nya berselingkuh! Syaratnya adalah ketika mereka berbalik kepada Allah dengan segenap hati mereka. Ia juga mengingatkan akibat-akibat yang ditimbulkan jika mereka tidak rujuk kembali (ay. 19-25).

Pesan yang sama yang disampaikan nabi Yeremia juga berlaku kepada kita. Betapa kita yang mengaku menjadi anak-anak Allah seringkali berselingkuh. Namun puji syukur kepada Tuhan, Ia mau menerima kembali setiap kita ke dalam pangkuan-Nya. Ia mau supaya kita rujuk kembali dengan-Nya dan memberkati kita dengan limpah serta menggembalakan kita. Mari kita menyadari segala perbuatan serong kita dan kembali rujuk dengan-Nya! Mari bersama mencintai Allah dengan sepenuh hati kita!

STUDI PRIBADI: Ia adalah pribadi yang murah hati, bahkan ketika kita berdosa. Sudahkah kita mengaku dosa dan berbalik kepada-Nya atau kita lebih suka berkanjang dalam dosa?

Pokok Doa: Berdoalah bagi agar anak-anak Tuhan yang telah berlaku tidak bisa berbalik kepada-Nya.

×

Yeremia 3 : 12

12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

×

Yeremia 3 : 14-18

14 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion.

15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.

16 Apabila pada masa itu kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan diingat orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali.

17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

18 Pada masa itu kaum Yehuda akan pergi kepada kaum Israel, dan mereka akan datang bersama-sama dari negeri utara ke negeri yang telah Kubagikan kepada nenek moyangmu menjadi milik pusaka.

×

Yeremia 3 : 19-25

19 Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.

20 Tetapi sesungguhnya, seperti seorang isteri tidak setia terhadap temannya, demikianlah kamu tidak setia terhadap Aku, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN.

21 Dengar! Di atas bukit-bukit gundul kedengaran tangis memohon-mohon dari anak-anak Israel, sebab mereka telah memilih jalan yang sesat, dan telah melupakan TUHAN, Allah mereka.

22 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad! Aku akan menyembuhkan engkau dari murtadmu." "Inilah kami, kami datang kepada-Mu, sebab Engkaulah TUHAN, Allah kami.

23 Sesungguhnya, bukit-bukit pengorbanan adalah tipu daya, yakni keramaian di atas bukit-bukit itu! Sesungguhnya, hanya pada TUHAN, Allah kita, ada keselamatan Israel!

24 Tetapi berhala yang memalukan itu menelan segala hasil jerih lelah nenek moyang kita dari masa muda kita; kambing domba mereka dan lembu-lembu mereka, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka.

25 Maka biarlah kita berbaring dengan perasaan malu, dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN, Allah kita, yakni kita dan nenek moyang kita dari masa muda kita sampai hari ini; dan kita tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kita."

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *