Kemuliaan Sion Yang Akan Datang

Kamis, 30 Maret 2023

“Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.” (Yesaya 60:2)


Bacaan hari ini: Yesaya 60:1-22 | Bacaan setahun: Yesaya 60-61

Beberapa ibu hamil mengisahkan betapa tidak mudah keadaan yang harus mereka alami. Selain kaki yang membengkak, berat badan yang meningkat, dan posisi tidur yang tidak nyaman, mereka juga kerap merasakan nyeri punggung karena ‘beban’ yang mereka bawa. Beberapa kemudian berkata bahwa itu akan menjadi kali terakhir mereka mengandung. Uniknya, beberapa tahun kemudian, saya malah mendapati beberapa ibu itu kembali mengandung.

Dari para ibu itu, saya belajar bahwa harapan adalah satu hal yang membuat kita bisa bertahan dalam kesulitan yang kita alami. Keadaan hamil memang tidaklah nyaman. Namun, keyakinan bahwa pada akhirnya kesulitan mereka akan berakhir dan berganti dengan sukacita besar karena kehadiran seorang buah hati membuat ibu-ibu itu bisa bertahan melewati keadaan yang tidak mudah itu. Sekali lagi, harapan memberi tenaga agar kita tetap bisa berjalan dalam kekelaman.

Nas kita hari ini berisi sebuah janji pengharapan bagi bangsa Israel. Di tengah kekelaman yang dialami, Tuhan berjanji bahwa akan tiba waktunya terang Allah dinyatakan secara benderang pada mereka. Sang nabi meng- gambarkannya secara megah. Pertama, ia menuliskan bahwa anak-anak mereka yang dibuang akan dibawa kembali ke tanah perjanjian bersama mereka. Kedua, kekayaan bangsa-bangsa akan dibawa kepada mereka dengan limpahnya. Ketiga, Tuhan juga menjanjikan satu damai sejahtera besar bagi dunia. Tidak hanya itu, setiap ratapan, kekerasan, keluhan, dan kelemahan akan dihapuskan dan digantikan dengan sesuatu yang indah.

Di tengah kebingungan yang dialami bangsa Yehuda, janji ini memberi pengharapan bagi mereka untuk tetap berjalan. Hal itu berlaku juga bagi kita. Di tengah dunia yang penuh dengan kejahatan dan kesulitan, Tuhan berjanji bahwa suatu hari Ia akan memulihkan keadaan Sion, bahkan keadaan seluruh dunia. Setiap kejahatan dan kesulitan yang kita alami akan berakhir. Semuanya akan diganti dengan sesuatu yang indah. Karena itu, mari terus berjalan, meski berat, meski lelah, meski perlahan.

STUDI PRIBADI: Pernahkah mengalami bahwa pengharapan memberikan Anda kekuatan untuk bertahan? Bagaimana janji Allah memberi Anda kekuatan dan pengharapan?

Pokok Doa: Doakan agar anak-anak Tuhan belajar melihat kepada setiap janji Allah dan dengan pengharapan atas hal itu, tiap anak Tuhan terus tegar menjalani tantangan kehidupan. 

×

Yesaya 57 : 6-13

Penyembahan berhala sebagai perzinahan

6 Padamu hanya ada batu-batu licin dari sungai, dan hanya itu sajalah yang ditentukan bagimu; kepada mereka juga engkau mengunjukkan korban curahan, dan mempersembahkan korban sajian. Masakan Aku sabar akan hal itu?

7 Engkau menaruh petiduranmu di atas gunung yang tinggi dan menjulang dan ke atas gunung itu juga engkau naik untuk mempersembahkan korban sembelihan.

8 Engkau telah menaruh lambang berhalamu di ambang pintu masuk rumahmu, ya, engkau telah meninggalkan Aku dan menelanjangi dirimu, engkau telah menaiki petiduranmu dan telah melebarkannya; engkau telah mengadakan janji dengan beberapa orang yang kauingini untuk tidur bersama-sama mereka dan engkau memandangi lingga.

9 Engkau datang menghadap Molokh dengan membawa minyak dan banyak-banyak wangi-wangian; engkau menyuruh duta-dutamu pergi sampai jauh, dan sampai ke bawah di dunia orang mati.

10 Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: "Tidak ada harapan!" Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah.

11 Kepada siapa gerangan engkau gentar dan takut, sehingga engkau berdusta dan tidak mengingat Aku atau memberi perhatian kepada-Ku? Bukankah karena Aku membisu dan menutup mata, maka engkau tidak takut kepada-Ku!

12 Aku akan menyebutkan kesalehanmu dan segala perbuatanmu, tetapi semuanya itu tidak akan berguna bagimu:

13 apabila engkau berteriak, biarlah berhala-berhalamu melepaskan engkau! Mereka semua akan ditiup angin, akan diterbangkan hembusan nafas. Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus.

×

Yesaya 57 : 7

7 Engkau menaruh petiduranmu di atas gunung yang tinggi dan menjulang dan ke atas gunung itu juga engkau naik untuk mempersembahkan korban sembelihan.

×

Yesaya 57 : 8

8 Engkau telah menaruh lambang berhalamu di ambang pintu masuk rumahmu, ya, engkau telah meninggalkan Aku dan menelanjangi dirimu, engkau telah menaiki petiduranmu dan telah melebarkannya; engkau telah mengadakan janji dengan beberapa orang yang kauingini untuk tidur bersama-sama mereka dan engkau memandangi lingga.

×

Yesaya 57 : 9-10

9 Engkau datang menghadap Molokh dengan membawa minyak dan banyak-banyak wangi-wangian; engkau menyuruh duta-dutamu pergi sampai jauh, dan sampai ke bawah di dunia orang mati.

10 Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: "Tidak ada harapan!" Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah.

×

Yesaya 57 : 11

11 Kepada siapa gerangan engkau gentar dan takut, sehingga engkau berdusta dan tidak mengingat Aku atau memberi perhatian kepada-Ku? Bukankah karena Aku membisu dan menutup mata, maka engkau tidak takut kepada-Ku!.

×

Yesaya 57 : 13b

13b Mereka semua akan ditiup angin, akan diterbangkan hembusan nafas.

×

Yesaya 57 : 13c

13c Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus.

×

Ibrani 4 : 14-16

14 Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!"

15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.

×

Roma 6 : 11

11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

×

Kolose 3 : 5

5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala

×

Yesaya 57 : 1

1 Orang benar binasa, dan tidak ada seorangpun yang memperhatikannya; orang-orang saleh tercabut nyawanya, dan tidak ada seorangpun yang mengindahkannya; sungguh, karena merajalelanya kejahatan, tercabutlah nyawa orang benar

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *