Perzinahan Rohani

Selasa, 28 Maret 2023

“Apabila engkau berteriak, biarlah berhala-berhalamu melepaskan engkau! … Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus.” (Yesaya 57:13)


Bacaan hari ini: Yesaya 57:6-13 | Bacaan setahun: Yesaya 57

Apa yang ada dalam benak kita ketika mendengar berita “kejahatan”? Mungkin kita akan berpikir tentang pencuri, pemerkosa, pembunuh, dll. Allah berfirman melalui nabi Yesaya dalam Yesaya 57:1 tentang kejahatan yang disebabkan oleh penyembahan berhala (ay. 6-13).

Penyembahan berhala digambarkan oleh Allah sebagai pelacuran rohani (ay. 7), perzinahan rohani dan meninggalkan Allah (ay. 8), dan telah melibatkan aliansi politik yang sia-sia dengan kekuatan asing (ay. 9-10). Dengan aliansi politiknya, umat Yehuda merasa telah mendapat jaminan keamanan, padahal sebenarnya sia-sia saja. Namun ketika mereka tidak takut akan Allah (ay. 11), jaminan mereka palsu dan kosong karena berhala itu hanya sementara (ay. 13b). Sedangkan Allah adalah Allah yang kekal dan barangsiapa yang berlindung kepada-Nya akan memiliki akses gratis kepada Allah (ay. 13c).

Di dalam Perjanjian Baru, dinyatakan bahwa akses gratis kepada Allah telah dimungkinkan oleh karena karya penebusan Kristus di salib (Ibr. 4:14-16), bukan dengan mengerjakan perbuatan dan amal kita. Hanya Yesuslah satu-satunya jalan keselamatan manusia. Oleh karena itu, orang yang percaya kepada Kristus didorong oleh anugerah Allah untuk mati bagi dosa dan hidup bagi-Nya (Rm. 6:11). Hidup bagi Allah berarti memiliki hidup yang berpusatkan pada Allah dan bukan pada ilah-ilah lain yang tidak berbentuk patung (Kol. 3:5). Hidup kudus dan meninggalkan dosa seharusnya menjadi tujuan utama umat Allah.

Setia kepada Allah tidaklah mudah karena seluruh hidup kita haruslah berpusat pada Allah. Kedagingan kita selalu berusaha untuk mengalihkan perhatian kita dari Allah sebagai fokus utama kehidupan. Oleh karena itu, kita memerlukan anugerah-Nya untuk setia kepada-Nya. Caranya adalah dengan terus berpusat pada Kristus yang telah mati dan bangkit bagi umat-Nya dan mengalami-Nya, kemudian berkomitmen untuk hidup bagi Allah melalui kuasa Roh Kudus. Amin.

STUDI PRIBADI: Sudahkah kita benar-benar mengalami Kristus? Jika ya, maka sudahkah kita berkomitmen untuk meninggalkan ilah-ilah lain?

Pokok Doa: Berdoalah agar Allah mendorong dan memampukan kita untuk hidup bagi Allah dan menolak segala ilah lain, berfokuskan pada hidup untuk memuliakan Allah.

×

Yesaya 57 : 6-13

Penyembahan berhala sebagai perzinahan

6 Padamu hanya ada batu-batu licin dari sungai, dan hanya itu sajalah yang ditentukan bagimu; kepada mereka juga engkau mengunjukkan korban curahan, dan mempersembahkan korban sajian. Masakan Aku sabar akan hal itu?

7 Engkau menaruh petiduranmu di atas gunung yang tinggi dan menjulang dan ke atas gunung itu juga engkau naik untuk mempersembahkan korban sembelihan.

8 Engkau telah menaruh lambang berhalamu di ambang pintu masuk rumahmu, ya, engkau telah meninggalkan Aku dan menelanjangi dirimu, engkau telah menaiki petiduranmu dan telah melebarkannya; engkau telah mengadakan janji dengan beberapa orang yang kauingini untuk tidur bersama-sama mereka dan engkau memandangi lingga.

9 Engkau datang menghadap Molokh dengan membawa minyak dan banyak-banyak wangi-wangian; engkau menyuruh duta-dutamu pergi sampai jauh, dan sampai ke bawah di dunia orang mati.

10 Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: "Tidak ada harapan!" Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah.

11 Kepada siapa gerangan engkau gentar dan takut, sehingga engkau berdusta dan tidak mengingat Aku atau memberi perhatian kepada-Ku? Bukankah karena Aku membisu dan menutup mata, maka engkau tidak takut kepada-Ku!

12 Aku akan menyebutkan kesalehanmu dan segala perbuatanmu, tetapi semuanya itu tidak akan berguna bagimu:

13 apabila engkau berteriak, biarlah berhala-berhalamu melepaskan engkau! Mereka semua akan ditiup angin, akan diterbangkan hembusan nafas. Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus.

×

Yesaya 57 : 7

7 Engkau menaruh petiduranmu di atas gunung yang tinggi dan menjulang dan ke atas gunung itu juga engkau naik untuk mempersembahkan korban sembelihan.

×

Yesaya 57 : 8

8 Engkau telah menaruh lambang berhalamu di ambang pintu masuk rumahmu, ya, engkau telah meninggalkan Aku dan menelanjangi dirimu, engkau telah menaiki petiduranmu dan telah melebarkannya; engkau telah mengadakan janji dengan beberapa orang yang kauingini untuk tidur bersama-sama mereka dan engkau memandangi lingga.

×

Yesaya 57 : 9-10

9 Engkau datang menghadap Molokh dengan membawa minyak dan banyak-banyak wangi-wangian; engkau menyuruh duta-dutamu pergi sampai jauh, dan sampai ke bawah di dunia orang mati.

10 Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: "Tidak ada harapan!" Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah.

×

Yesaya 57 : 11

11 Kepada siapa gerangan engkau gentar dan takut, sehingga engkau berdusta dan tidak mengingat Aku atau memberi perhatian kepada-Ku? Bukankah karena Aku membisu dan menutup mata, maka engkau tidak takut kepada-Ku!.

×

Yesaya 57 : 13b

13b Mereka semua akan ditiup angin, akan diterbangkan hembusan nafas.

×

Yesaya 57 : 13c

13c Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus.

×

Ibrani 4 : 14-16

14 Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!"

15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.

×

Roma 6 : 11

11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

×

Kolose 3 : 5

5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala

×

Yesaya 57 : 1

1 Orang benar binasa, dan tidak ada seorangpun yang memperhatikannya; orang-orang saleh tercabut nyawanya, dan tidak ada seorangpun yang mengindahkannya; sungguh, karena merajalelanya kejahatan, tercabutlah nyawa orang benar

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *