Hukuman Atas Kefasikan

Rabu, 22 Februari 2023

“Tetapi orang-orang yang memberontak dan orang-orang berdosa akan dihancurkan bersama, dan orang-orang yang meninggalkan Tuhan akan habis lenyap.” (Yesaya 1:28)

Bacaan hari ini: Yesaya 1:21-31 | Bacaan setahun: Yesaya 1-2

Dalam bagian ini kita membaca Tuhan mengecam Yerusalem; oleh karena apa? Disebutkan dalam ayat 21-23, oleh karena mereka telah berubah tidak lagi setia. Tadinya penuh keadilan, sekarang penuh kejahatan. Para pemimpin berlaku korup sehingga hak anak-anak yatim dan perkara janda-janda jadi terabaikan. Sebab itu, Tuhan berfirman, Tuhan akan menghukum mereka. Untuk tujuan apa? Bukan dengan tujuan membinasakan, tapi dengan tujuan memurnikan mereka, sehingga mereka kembali disebut sebagai kota keadilan, kota yang setia (ayat 26).

Orang yang bertobat akan Tuhan bebaskan, sementara mereka yang memberontak dan berdosa akan dihancurkan. Demikian pula, orang-orang yang meninggalkan Tuhan, akan habis lenyap. Tuhan akan membuat malu mereka yang berpaling dari-Nya dan memilih untuk beribadah pada pohon-pohon keramat dan dewa-dewa. Mereka akan menjadi seperti berhala yang mereka sembah, yang layu dan kekurangan air, dan segala kecongkakan mereka akan ditundukkan sehingga menjadi tidak berarti dan bahkan habis lenyap (ayat 31).

Sesungguhnya kita melihat di sini bahwa Tuhan itu sangat mengasihi umat-Nya. Karena itu, Ia tidak mau mereka terus berkubang dalam dosa. Tuhan rindu membawa umat-Nya kembali kepada-Nya, rindu memulihkan dan memurnikan mereka sehingga mereka kembali menyatakan kehadiran Allah melalui keberadaan mereka.

Sebagaimana Tuhan mengasihi Israel, Tuhan juga mengasihi kita. Karena itu, ketika kita tidak hidup seturut kehendak-Nya, ketika kita hidup berkubang dalam dosa dan ketidakbenaran, Tuhan juga akan memurnikan kita seperti memurnikan perak yang tercemar. Tuhan akan menyingkirkan segala “timah” yang melekat pada diri kita sehingga kita kembali menjadi gambaran-Nya. Jangan pernah anggap remeh teguran Tuhan dan jangan mengabaikan peringatan yang diberikan. Ingat, bila kita terus berkeras hati dan menolak untuk bertobat, maka penghukuman pun tidak terelakkan. Kiranya Tuhan berbelas kasihan kepada kita dan menolong kita.

STUDI PRIBADI: Mari introspeksi. Adakah dosa yang bercokol dan belum kita bereskan? Adakah sesuatu hal yang menjadi ilah dalam hidup kita sehingga kita menduakan Tuhan?

Pokok Doa: Marilah kita berdoa agar jemaat Tuhan boleh peka terhadap teguran Tuhan dan bisa dengan rendah hati menerima pemurnian dari Tuhan. Tuhan Allah memampukan jemaat-Nya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *