Kesia-siaan Dalam Hidup

Sabtu, 11 Februari 2023

“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.” (Pengkhotbah 4:9)

Bacaan hari ini: Pengkhotbah 4:7-16 | Bacaan setahun: Pengkhotbah 4

Renungan hari ini terambil dari Pengkhotbah 4:7-16 yang membahas mengenai kesia-siaan dalam hidup. Akan tetapi, fokus perenungan penulis ada pada ayat ke-9: “Berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.” Oleh karena ayat tersebut sering digunakan dalam renungan firman Tuhan pada acara perkawinan, maka kehidupan berumah tangga adalah fokus perenungan pada hari ini. Perkawinan merupakan lembaga yang dibentuk oleh Allah secara langsung untuk mempersatukan pria dan wanita. Mereka yang tadinya dua, menjadi satu kesatuan di dalam Kristus Yesus.

Kejadian 2:18 menuliskan: “TUHAN Allah berfirman: Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Karena itu, sebagai mahkluk sosial, sangat penting bagi manusia untuk hidup berpasang-pasangan. Namun, lembaga perkawinan tersebut disepelekan oleh beberapa orang Kristen. Mereka menganggap remeh perkawinan, sehingga menggampangkan perceraian. Padahal hidup berpasangan dapat saling mengingatkan dan memberikan dukungan untuk tetap berada dalam jalan Tuhan ketika hidup di tengah dunia yang berdosa ini.

Tidak menutup kemungkinan, ada orang-orang yang Tuhan berikan karunia untuk hidup sendiri. Tentu saja, orang-orang tersebut sudah Tuhan perlengkapi, sehingga mampu untuk hidup tanpa pasangan. Akan tetapi, janganlah mencobai diri dengan hidup sendiri jikalau memang tidak mampu untuk hidup sendiri. Oleh karena sangatlah besar peluang untuk jatuh ke dalam dosa perzinahan dan tidak memuliakan Allah.

Jadi, apa yang kita pelajari pada hari ini? Pertama, mengucap syukur atas pasangan yang telah Tuhan telah berikan. Kedua, jikalau belum ada pasangan yang Tuhan berikan, doakanlah dan gumulkanlah baik-baik di hadapan Tuhan. Ketiga, jikalau Tuhan berikan kemampuan untuk hidup sendiri, jalanilah dengan penuh sukacita. Percayalah bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita.

STUDI PRIBADI: Apakah pada saat ini saya sudah bersyukur kepada Tuhan atas pasangan yang telah Tuhan berikan?

Pokok Doa: Berdoalah, agar Roh Kudus tetap memberikan kemampuan kepada setiap kita untuk mencintai pasangan yang telah Tuhan berikan sampai seumur hidup kita. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *