Kamis, 15 Desember 2022
“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90:12)
Bacaan hari ini: Mazmur 90:1-17 | Bacaan setahun: Mazmur 90-91
Mazmur 90 : 1-17
Allah, tempat perlindungan yang kekal
1 Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.
2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
3 Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: “Kembalilah, hai anak-anak manusia!”
4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
5 Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,
6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.
7 Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.
8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
9 Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
11 Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?
12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
13 Kembalilah, ya TUHAN–berapa lama lagi? –dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
14 Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
15 Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
16 Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.
17 Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
Mazmur 91
Dalam lindungan Allah
1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
2 akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
9 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
13 Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
14 “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16 Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”
Manusia memiliki persamaan dalam hidup, baik yang berusia pendek atau panjang. Manusia dilahirkan, dibesarkan orang tua, menerima pendidikan, bekerja, menikah, memiliki anak, berkarier, tapi diakhiri dengan menjadi tua, pensiun, lemah fisik, dan akhirnya mati. Demikian juga tentang waktu yang diberikan Allah (ada yang 70-80 tahun, ada yang lebih singkat), setiap kita melewati satu hari terdiri dari 24 jam, dan satu tahunnya 365/366 hari. Sekilas kita sadar bahwa setiap hari berjalan hampir sama, matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat, musim berganti sesuai dengan musimnya. Maka dari itu, bahaya yang perlu kita waspadai dalam rutinitas aktivitas adalah manusia seringkali lupa untuk mengisi hidup yang dijalani dengan bermakna, manusia hampir sama seperti robot. Manusia hanya mencari uang, bekerja, nanti pensiun, bahkan kadang sudah pensiun pun masih tetap ingin bekerja cari uang; sampai kematian menjemputnya, barulah orang itu berhenti dari usahanya.
Musa ingin kita menghitung hari-hari hidup kita, sehingga kita beroleh hati yang bijaksana; mengapa demikian? Karena pada hakikatnya hidup manusia adalah terbatas, dan akan berakhir dalam kematian, karena upah dosa adalah maut. Oleh sebab itu, Musa mengingatkan kita, dalam hidup yang penuh penderitaan dan kesusahan ini, manusia adalah ciptaan Tuhan yang mulia. Sehingga manusia berbeda dengan ciptaan Allah lainnya dan perlu mengisi hidupnya dengan bermakna. Jadi, ketika Musa berkata, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” Itu berarti dalam keterbatasan hidupnya, manusia perlu mengisi hidupnya dengan kerinduan untuk makin mengenal Allah, mengasihi Allah dan melayani Allah; hidup memuliakan Allah. Sehingga manusia dapat memiliki hati yang bijaksana dalam menjalani hidupnya di dunia yang fana ini.
Mari setiap kita belajar untuk hidup dengan tidak sembarangan tetapi benar-benar mengisi kehidupan ini dengan Kristus dalam Firman-Nya yang hidup. Kehidupan yang seperti itulah yang diperkenan Allah.
STUDI PRIBADI: Apa yang membuat kita tidak memiliki damai sejahtera? Sudahkah kita berjumpa Kristus dan hidup dalam Firman-Nya, sehingga kita memiliki hidup bermakna?
Pokok Doa: Berdoa bagi generasi muda yang cenderung mengutamakan kepentingan pribadi lebih daripada Allah, Sang Pencipta. Bagi gereja Tuhan agar memperhatikan kehidupan generasi muda untuk menjadi bermakna.