Pemimpin Yang Dijaga

Kamis, 17 November 2022

“Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun; sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.” (Mazmur 45:18)

Bacaan hari ini: Mazmur 45:1-18 | Bacaan setahun: Mazmur 45

Ratu Elizabeth II adalah seorang pemimpin terlama di Inggris selama 7 dekade. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Kamis, 8 September 2022, di usia 96 tahun. Sebagai kepala negara Inggris, Ratu Elizabeth II dikagumi keanggunan serta dedikasinya bagi Inggris dan bangsa-bangsa. Ia sangat komit dalam kemanusiaan dan peduli terhadap lingkungan, ia bersahabat baik dengan negara-negara dunia, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Para pemimpin dunia termasuk Amerika mengakui pengabdian dan kepemimpinannya. Ratu Elizabeth II meninggalkan warisan yang akan terus terpampang pada halaman sejarah Inggris dan dalam kisah dunia yang pernah ada.

Kitab Perjanjian Lama banyak mencatat pemimpin; dalam hal ini raja di satu daerah yang dikagumi, dihormati, dan dicintai rakyatnya, yakni Daud. Karena kekuatan dan kemampuannya, rakyatnya, Israel, mencintainya dan mengaguminya. Di Mazmur 45, Israel bernyanyi bagi rajanya; menunjukkan kekaguman juga ungkapkan kisah cinta sang raja ketika melangsungkan pernikahan. Bani Korah merupakan satu keluarga suku Lewi yang pandai bernyanyi; mereka menyatakan nyanyian pengajaran dan nyanyian kasih bagi raja. Pemazmur mahir menyatakan nyanyian pengajaran melalui kata- kata yang indah dan kalimat-kalimat sajak (ay. 2). Pengajaran mereka ini menunjukkan segala perbuatan dahsyat (ay. 5), tongkat kebenaran (ay. 7), serta pengajaran akan keadilan dan kebaikan (ay. 8). Seorang raja memang seharusnya dilingkupi oleh pengajaran dan cinta kasih yang ia pancarkan, sehingga ia menjadi contoh bagi rakyatnya. Dalam bagian ini, pemazmur memanjatkan harapan bagi kebahagiaan dan kemasyhuran raja Israel, beserta harapan bagi para keturunan sang raja (ay. 17). Dengan demikian “pemimpin yang dijaga,” adalah pemimpin yang dicintai dan dimasyhurkan bangsa-bangsa. Dengan segala kemampuannya, ia mengajar kebenaran, keadilan, serta hidup mencintai pasangan, keluarga dan bangsa. Hal inilah yang membuat bangsanya bahkan bangsa-bangsa lain bersyukur karena keberadaan pemimpin yang seperti demikian.

STUDI PRIBADI: Apa yang kita syukuri dengan kepemimpinan negara saat ini? Bagaimana seharusnya peran pemimpin dalam keluarga dan masyarakat, khususnya gereja Tuhan?

Pokok Doa: Berdoalah bagi pemimpin serta aparat hukum negara, agar tidak mengabaikan peran dan tanggung jawabnya mensejahterakan masyarakat, serta menjadi teladan hidup yang kudus, benar, dan mengasihi rakyatnya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *