Kemenangan Atas Zerah

Senin, 22 Agustus 2022

“Asa melakukan apa yang baik dan yang benar di mata Tuhan, Allahnya.” (2 Tawarikh 14:2)

Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 14 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 14-15

Bertolak belakang dengan cara hidup Rehabeam, raja Asa dikatakan melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan, Allahnya. Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit pengorbanan. Ia juga memecahkan tugu-tugu berhala dan menghancurkan tiang-tiang berhala. Tidak berhenti sampai di sana, Asa juga memerintahkan orang Yehuda untuk mencari Tuhan serta mematuhi hukum dan perintah-Nya. Karena kesetiaan Asa dalam mencari Tuhan, Tuhan lantas menganugerahi negeri dengan keamanan. Bahkan, karena untuk sekian waktu tidak ada bangsa yang memerangi Yehuda, Asa dan rakyatnya bisa memperkuat negeri itu dengan mendirikan benteng-benteng. Pendeknya, oleh karena Asa dan bangsa Yehuda yang mencari Tuhan, Tuhan mengaruniakan keamanan dan membuat segala yang diperbuat mereka berhasil.

Selain itu, Tuhan juga menolong ketika mereka mengalami kesesakan. Hal ini terlihat ketika Zerah, orang Etiopia itu, menyerang Kerajaan Yehuda dengan tentara yang sangat banyak. Dicatat bahwa Zerah mengerahkan satu juta orang dan tiga ratus kereta untuk melawan pasukan-pasukan Asa. Jumlah ini jelas jauh lebih banyak dibanding tentara Asa, yang hanya sekitar setengah dari jumlah tentara Zerah (sekitar lima ratus delapan puluh ribu orang, ay. 8). Meski demikian, penulis Tawarikh mencatat bahwa Tuhan berperang bagi mereka. Pada akhirnya, tentara Yehuda mampu memukul kalah orang-orang Etiopia itu karena Asa berseru kepada Tuhan.

Dari kehidupan raja Asa, kita belajar bahwa Tuhan tidak menutup mata atau bersikap tidak peduli kepada mereka yang bersungguh hati mencari Dia. Dia menjanjikan berkat pemeliharaan-Nya bahkan di saat itu mereka berada dalam keadaan sulit. Karena itu, mari kita belajar seperti raja Asa yang senantiasa mencari Dia dengan bersungguh hati, menjauhkan hal-hal yang tidak diperkenan-Nya, serta senantiasa berseru dan bersandar hanya kepada-Nya. Percayalah, Dialah yang akan menjadi pembela kita melawan “musuh-musuh” kita.

STUDI PRIBADI: Apakah yang dilakukan raja Asa untuk menunjukkan kesungguhannya mencari Tuhan dan kehendak-Nya? Apakah yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kesungguhan hati kita dalam mencari Dia dan menaati kehendak-Nya?

Pokok Doa: Berdoa agar Jemaat mencari Tuhan dan kehendak-Nya melalui persekutuan pribadi dengan Tuhan (saat teduh, baca firman dan beribadah). Jemaat melibatkan Tuhan dalam setiap tindakan dan keputusan mereka. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *