Jumat, 29 Juli 2022
“Mereka membinasakan sisa orang Amalek yang telah meluputkan diri. Lalu mereka diam di sana sampai hari ini.” (1 Tawarikh 4:43)
Bacaan hari ini: 1 Tawarikh 4:24-43 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 4-5
1 Tawarikh 4 : 24-43
Keturunan Simeon
24 Anak-anak Simeon ialah Nemuel, Yamin, Yarib, Zerah dan Saul;
25 anak orang ini ialah Salum; anak orang ini ialah Mibsam; anak orang ini ialah Misma.
26 Keturunan Misma ialah Hamuel, anaknya; anak orang ini ialah Zakur; anak orang ini ialah Simei.
27 Simei mempunyai enam belas orang anak laki-laki dan enam orang anak perempuan; tetapi saudara-saudaranya tidak mempunyai banyak anak; seluruh kaum mereka tidak bertambah banyak seperti bani Yehuda.
28 Mereka diam di Bersyeba, Molada, Hazar-Sual,
29 Bilha, Ezem, Tolad,
30 Betuel, Horma, Ziklag,
31 Bet-Markabot, Hazar-Susim, Bet-Biri dan di Saaraim. Itulah kota-kota mereka sampai Daud menjadi raja.
32 Dan desa-desanya ialah Etam, Ain, Rimon, Tokhen dan Asan, lima perkampungan;
33 juga segala desanya yang di sekitar perkampungan-perkampungan itu sampai ke Baal. Itulah tempat-tempat kediaman mereka dan mereka mempunyai silsilahnya sendiri.
34 Dan Mesobab, Yamlekh, Yosa bin Amazia,
35 Yoel, Yehu bin Yosibya bin Seraya bin Asiel,
36 Elyoenai, Yaakoba, Yesohaya, Asaya, Adiel, Yesimiel, Benaya,
37 Ziza bin Sifei bin Alon bin Yedaya bin Simri bin Semaya–
38 orang-orang ini yang disebutkan dengan nama-namanya adalah pemimpin-pemimpin di antara kaum-kaum mereka. Keluarga-keluarga mereka makin bertambah banyak.
39 Oleh sebab itu mereka pindah ke arah Gedor sampai ke sebelah timur lembah untuk mencari padang rumput bagi kambing domba mereka.
40 Mereka menemui padang rumput yang gemuk dan baik; negeri itu luas, aman dan sentosa; orang-orang yang diam di sana sebelum mereka berasal dari Ham.
41 Orang-orang yang namanya tertulis ini datang dalam zaman Hizkia, raja Yehuda, dan memusnahkan kemah-kemah orang Ham dan orang Meunim yang terdapat di sana dan menumpas mereka; demikianlah sampai hari ini. Kemudian mereka menduduki tempat orang-orang itu, sebab di sana ada padang rumput bagi kambing domba mereka.
42 Dan sebagian dari mereka, dari bani Simeon, sebanyak lima ratus orang, pindah ke pegunungan Seir. Sebagai kepala mereka ialah Pelaca, Nearya, Refaya dan Uziel, anak-anak Yisei.
43 Mereka membinasakan sisa orang Amalek yang telah meluputkan diri. Lalu mereka diam di sana sampai hari ini.
1 Tawarikh 4
Keturunan Yehuda dari cabang lain
1 Anak-anak Yehuda ialah Peres, Hezron, Karmi, Hur dan Syobal.
2 Reaya, anak Syobal, memperanakkan Yahat, dan Yahat memperanakkan Ahumai dan Lahad. Itulah kaum-kaum orang Zora.
3 Inilah anak-anak Etam: Yizreel, Isma dan Idbas; nama saudara perempuan mereka ialah Hazelelponi;
4 lalu Pnuel, bapa Gedor, dan Ezer, bapa Husa. Itulah keturunan Hur, anak sulung Efrata, bapa Betlehem.
5 Asyur, bapa Tekoa, mempunyai dua isteri, yakni Hela dan Naara.
6 Naara melahirkan baginya Ahuzam, Hefer, Temeni dan orang Ahastari. Itulah anak-anak Naara.
7 Anak-anak Hela ialah Zeret, Yezohar dan Etnan.
8 Kos memperanakkan Anub, Hazobeba dan kaum-kaum Aharhel bin Harum.
9 Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.”
10 Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
11 Kelub, saudara Suha, memperanakkan Mehir, dialah ayah Eston;
12 dan Eston memperanakkan Bet-Rafa, Paseah dan Tehina, bapa Ir-Nahas. Itulah orang-orang Rekha.
13 Anak-anak Kenas ialah Otniel dan Seraya; dan anak-anak Otniel ialah Hatat dan Meonotai;
14 dan Meonotai memperanakkan Ofra. Seraya memperanakkan Yoab, bapa Lembah Tukang-tukang, karena mereka adalah tukang-tukang.
15 Anak-anak Kaleb bin Yefune ialah Iru, Ela dan Naam; dan keturunan Ela ialah Kenas.
16 Anak-anak Yehaleleel ialah Zif, Zifa, Tireya dan Asareel.
17 Anak-anak Ezra ialah Yeter, Mered, Efer dan Yalon. Itulah anak-anak Bica, puteri Firaun yang telah dikawini Mered. Perempuan ini melahirkan Miryam, Samai dan Yisbah, bapa Estemoa.
18 Isteri Mered, perempuan Yehuda itu, melahirkan Yered, bapa Gedor, dan Heber, bapa Sokho, dan Yekutiel, bapa Zanoah.
19 Anak-anak isteri Hodia, saudara perempuan Naham, ialah Abu Kehila, orang Garmi itu, dan Estemoa, orang Maakha itu.
20 Anak-anak Simon ialah Amnon, Rina, Benhanan dan Tilon. Anak-anak Yisei ialah Zohet dan Ben-Zohet.
21 Keturunan Sela, anak Yehuda, ialah Er, bapa Lekha, dan Lada, bapa Maresa, dan kaum-kaum para pengusaha kain lenan halus di Bet-Asybea,
22 lalu Yokim dan orang-orang Kozeba, lagi Yoas dan Saraf yang menguasai Moab dan kemudian pulang ke Betlehem; –riwayat-riwayat ini tua.
23 Mereka ini adalah tukang-tukang periuk yang diam di Netaim dan Gedera; mereka diam di sana dan bekerja untuk raja.
Keturunan Simeon
24 Anak-anak Simeon ialah Nemuel, Yamin, Yarib, Zerah dan Saul;
25 anak orang ini ialah Salum; anak orang ini ialah Mibsam; anak orang ini ialah Misma.
26 Keturunan Misma ialah Hamuel, anaknya; anak orang ini ialah Zakur; anak orang ini ialah Simei.
27 Simei mempunyai enam belas orang anak laki-laki dan enam orang anak perempuan; tetapi saudara-saudaranya tidak mempunyai banyak anak; seluruh kaum mereka tidak bertambah banyak seperti bani Yehuda.
28 Mereka diam di Bersyeba, Molada, Hazar-Sual,
29 Bilha, Ezem, Tolad,
30 Betuel, Horma, Ziklag,
31 Bet-Markabot, Hazar-Susim, Bet-Biri dan di Saaraim. Itulah kota-kota mereka sampai Daud menjadi raja.
32 Dan desa-desanya ialah Etam, Ain, Rimon, Tokhen dan Asan, lima perkampungan;
33 juga segala desanya yang di sekitar perkampungan-perkampungan itu sampai ke Baal. Itulah tempat-tempat kediaman mereka dan mereka mempunyai silsilahnya sendiri.
34 Dan Mesobab, Yamlekh, Yosa bin Amazia,
35 Yoel, Yehu bin Yosibya bin Seraya bin Asiel,
36 Elyoenai, Yaakoba, Yesohaya, Asaya, Adiel, Yesimiel, Benaya,
37 Ziza bin Sifei bin Alon bin Yedaya bin Simri bin Semaya–
38 orang-orang ini yang disebutkan dengan nama-namanya adalah pemimpin-pemimpin di antara kaum-kaum mereka. Keluarga-keluarga mereka makin bertambah banyak.
39 Oleh sebab itu mereka pindah ke arah Gedor sampai ke sebelah timur lembah untuk mencari padang rumput bagi kambing domba mereka.
40 Mereka menemui padang rumput yang gemuk dan baik; negeri itu luas, aman dan sentosa; orang-orang yang diam di sana sebelum mereka berasal dari Ham.
41 Orang-orang yang namanya tertulis ini datang dalam zaman Hizkia, raja Yehuda, dan memusnahkan kemah-kemah orang Ham dan orang Meunim yang terdapat di sana dan menumpas mereka; demikianlah sampai hari ini. Kemudian mereka menduduki tempat orang-orang itu, sebab di sana ada padang rumput bagi kambing domba mereka.
42 Dan sebagian dari mereka, dari bani Simeon, sebanyak lima ratus orang, pindah ke pegunungan Seir. Sebagai kepala mereka ialah Pelaca, Nearya, Refaya dan Uziel, anak-anak Yisei.
43 Mereka membinasakan sisa orang Amalek yang telah meluputkan diri. Lalu mereka diam di sana sampai hari ini.
1 Tawarikh 5
Suku-suku yang di seberang sungai Yordan
1 Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.
2 Memang Yehudalah yang melebihi saudara-saudaranya, bahkan salah seorang dari antaranya menjadi raja, tetapi hak sulung itu ada pada Yusuf.
3 Anak-anak Ruben, anak sulung Israel, ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.
4 Keturunan Yoel ialah Semaya, anaknya; anak orang ini ialah Gog, anak orang ini ialah Simei;
5 anak orang ini ialah Mikha; anak orang ini ialah Reaya; anak orang ini ialah Baal;
6 anak orang ini ialah Beera yang diangkut ke dalam pembuangan oleh Tilgat-Pilneser, raja Asyur; dialah pemimpin orang Ruben.
7 Saudara-saudaranya menurut kaum-kaumnya, seperti tercatat dalam silsilah menurut keturunan mereka, ialah Yeiel, kepala, lalu Zakharia,
8 dan Bela bin Azas bin Sema bin Yoel; dialah yang diam di Aroer dan wilayahnya sampai ke Nebo dan Baal-Meon.
9 Dan ke sebelah timur wilayahnya sampai ke pinggir padang gurun yang terbentang mulai dari sungai Efrat, sebab ternak mereka telah bertambah banyak di tanah Gilead.
10 Di zaman Saul mereka melakukan perang melawan orang Hagri; setelah orang-orang ini jatuh ke dalam tangan mereka, maka mereka diam di kemah-kemah orang-orang itu di seluruh sisi timur Gilead.
11 Bani Gad diam berbatasan dengan mereka di tanah Basan sampai Salkha.
12 Yoel adalah kepala dan Safam orang kedua; juga Yaenai dan Safat diam di Basan.
13 Saudara-saudara mereka menurut puak-puak mereka ialah Mikhael, Mesulam, Syeba, Yorai, Yakan, Ziya dan Eber, tujuh orang.
14 Itulah anak-anak Abihail bin Huri bin Yaroah bin Gilead bin Mikhael bin Yesisai bin Yahdo bin Bus.
15 Ahi bin Abdiel bin Guni ialah salah seorang kepala puak mereka.
16 Mereka diam di Gilead, di Basan, dan di segala anak kotanya dan di segala tanah penggembalaan Saron sampai ke ujung-ujungnya.
17 Mereka sekalian dicatat dalam silsilah pada zaman Yotam, raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam, raja Israel.
18 Dari bani Ruben, orang Gad dan setengah suku Manasye ada empat puluh empat ribu tujuh ratus enam puluh orang yang sanggup berperang, orang-orang yang tangkas, yang dapat memanggul perisai dan pedang dan melentur busur panah, yang terlatih dalam bertempur.
19 Mereka itu melakukan perang melawan orang Hagri, Yetur, Nafish dan Nodab.
20 Mereka mendapat bantuan melawan orang-orang itu, sehingga orang Hagri itu dengan semua orang yang mengikutinya menyerahkan diri ke dalam tangan mereka, sebab mereka telah berseru kepada Allah dalam pertempuran itu. Maka Ia mengabulkan permintaan mereka, sebab mereka percaya kepada-Nya.
21 Mereka mengangkut ternak orang-orang itu sebagai jarahan: untanya lima puluh ribu ekor, kambing domba dua ratus lima puluh ribu ekor dan keledai dua ribu ekor, juga manusia seratus ribu jiwa.
22 Banyak orang yang tewas karena mati terbunuh, sebab pertempuran itu adalah dari pada Allah. Lalu mereka menduduki tempat orang-orang itu sampai waktu pembuangan.
23 Setengah suku Manasye diam di negeri itu mulai dari Basan sampai Baal-Hermon, Senir dan gunung Hermon. Mereka sudah banyak jumlahnya.
24 Inilah para kepala puak-puak mereka: Hefer, Yisei, Eliel, Azriel, Yeremia, Hodawya dan Yahdiel, orang-orang pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang kenamaan, para kepala puak-puak mereka.
25 Tetapi ketika mereka berubah setia terhadap Allah nenek moyang mereka dan berzinah dengan mengikuti segala allah bangsa-bangsa negeri yang telah dimusnahkan Allah dari depan mereka,
26 maka Allah Israel menggerakkan hati Pul, yakni Tilgat-Pilneser, raja Asyur, lalu raja itu mengangkut mereka ke dalam pembuangan, yaitu orang Ruben, orang Gad dan setengah suku Manasye. Ia membawa mereka ke Halah, Habor, Hara dan sungai negeri Gozan; demikianlah mereka ada di sana sampai hari ini.
Perikop ini menceritakan tentang keturunan Simeon yang berhasil menerima apa yang menjadi janji Allah atas hidup mereka. Mereka telah berhasil membinasakan sisa-sisa orang Amalek. Orang-orang Amalek menganggap, mereka lah satu-satunya bangsa yang mempunyai hak atas padang rumput di lembah-lembah dan dataran-dataran yang ada di pegunungan Sinai, yang lebih tinggi. Menurut mereka, Israel adalah pengacau untuk mereka sehingga mereka memerangi orang-orang Israel. Dosa orang-orang Amalek ini dibenci Allah.
Karenanya, Allah berjanji akan menghakimi orang-orang Amalek yang sengaja memaksakan kehendak mereka sendiri dan melawan kehendak Allah. “Beginilah Firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang-orang Amalek menghalangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir” (1Sam. 15:2). Allah menepati janji-Nya. Orang-orang Amalek, yang sombong dan yang telah berani melawan Allah, dikalahkan. Akhirnya, keturunan Simeon lah yang menikmati berkat dan belas kasihan dari Allah, keluarga mereka semakin bertambah. Mereka mendapat padang rumput yang gemuk dan baik serta negeri yang luas, aman dan sentosa (1Taw. 4:40).
Melalui perenungan perikop ini, banyak pelajaran kita dapatkan. Allah sangat serius dengan dosa. Allah tidak kompromi dengan dosa apapun. Dosa merupakan tindakan yang tidak berkenan di hadapan Allah dan sikap pemberontakan melawan Allah. Selanjutnya, dosa memiliki konsekuensi. Allah akan menjatuhkan hukuman kepada orang yang melakukan dosa, dan tidak setia kepada kehendak Allah. Manusia seringkali gagal, tapi Allah tidak pernah gagal dalam melaksanakan rencana-Nya dengan sempurna kepada setiap manusia. Terakhir, Allah sangat mengasihi dan menyediakan berkat-berkat-Nya bagi setiap orang yang percaya dan mengasihi Allah dengan sungguh-sungguh. Berhentilah berdosa. Apapun yang menjadi janji-janji-Nya, pasti akan digenapi sesuai dengan waktu dan kehendak- Nya yang sempurna.
STUDI PRIBADI: Bagaimanaseharusnya sikap kita ketika melakukan dosa dan pelanggaran di hadapan-Nya? Ketika kita hidup benar, melakukan kehendak-Nya, apa yang kita alami?
Pokok Doa: Berdoalah supaya umat Allah menyadari bahwa dosa adalah pemberontakan terhadap Allah. Berdoalah supaya kita sebagai jemaat dapat terus menjaga hidup kita dengan baik seturut kehendak Allah.