Peliharalah Hukum Tuhan

RABU, 6 APRIL 2022

“Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijak- sanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.” (Ul. 4:6)

Bacaan hari ini: Ulangan 4:1-40 | Bacaan setahun: Ulangan 4

Nas ini masih dalam satu rangkaian khotbah Musa mempersiapkan generasi muda yang akan memasuki tanah Perjanjian. Walaupun tidak diijinkan masuk tanah Kanaan, Musa tidak menunjukkan nada kecewa, hatinya tetap sama, semangatnya tidak pernah berubah. Cinta kasih dan perhatian kepada bangsanya, khususnya generasi muda yang akan masuk dan memiliki tanah perjanjian, tidak pernah berubah. Musa tetap semangat memimpin dan membimbing umat Tuhan. Melihat orang lain sukses, melihat anak muda diberkati walau kita sendiri tidak lagi punya kesempatan menikmati, kita ikut puas, ikut bahagia, itulah semangat Musa.

Musa juga mengingatkan bangsa Israel untuk tetap setia mengikuti hukum Tuhan; semua sudah Musa susun dan siapkan, bangsa Israel hanya perlu mengikuti dan menaati apa yang sudah Tuhan perintahkan. Nantinya, kesaksian hidup dan ketaatan bangsa Israel kepada Tuhan dapat menjadi kesaksian bagi bangsa-bangsa sekitarnya.

Musa sangat sadar bahwa umat Tuhan yang dipimpinnya pada saat ini, bukanlah orang-orang yang taat-taat amat; mungkin suatu hari nanti bangsa Israel akan kembali jatuh ke dalam dosa. Sehingga Musa ingatkan, walaupun Tuhan menghukum mereka, sebenarnya Tuhan tetap mengasihi mereka. Karena kasih Tuhan harus menghukum dosa dan kesalahan kita. Apabila Tuhan sudah tidak mempedulikan kita, itu artinya Ia sudah tidak mengasihi kita. Jika suatu hari nanti bangsa Israel tidak setia dan jatuh ke dalam dosa, ingatlah bahwa Allah tetap setia. Apabila mereka menyesal dan mau kembali kepada Allah, Allah adalah setia dan adil, Ia tidak akan melupakan janji-Nya kepada nenek moyang bangsa Israel.

Perikop ini ditutup dengan satu kepastian yakni jika bangsa Israel mau berpegang pada ketetapan dan perintah Tuhan, maka keadaan mereka dan anak-anak mereka di tanah perjanjian akan baik-baik, mereka akan menikmati hidup sampai usia lanjut di tanah yang Tuhan berikan kepada mereka. Biarlah ini juga menjadi peringatan bagi kita untuk tetap setia hidup di dalam kebenaran Allah.

STUDI PRIBADI: Renungkanlah janji Tuhan dalam hidup kita. Ambillah waktu berdoa dan berkomitmen agar kita tetap mempercayai janji-Nya dan menaati Firman-Nya.

Pokok Doa: Doakan para anggota pemerintahan negara ini, agar diberikan hikmat dalam mengambil keputusan di tengah segala kesulitan, sehingga keputusan yang diambil adalah tepat dan mensejahterahkan rakyat. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *