Biarkanlah Umatku Pergi

KAMIS, 3 FEBRUARI 2022

“Biarkanlah umat-ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun.” (Keluaran 5:1)

Bacaan hari ini: Keluaran 5 | Bacaan setahun: Keluaran 4-5

Perintah ini TUHAN berikan kepada Firaun melalui Musa, agar Firaun membiarkan umat Israel, umat Tuhan, pergi dari Mesir. Perkataan TUHAN ini bukan bernada minta izin Firaun, karena Israel adalah umat kepunyaan TUHAN, bukan milik Firaun. “Membiarkan umat-Ku pergi” bermakna bahwa TUHAN, yang adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah Israel mau melepaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Kelepasan umat Israel dari Mesir, satu sisi adalah kelepasan fisik, yaitu dilepaskan dari kuasa Firaun yang memperbudak mereka pada saat itu (Kel. 3:7-9). Secara teologis, kelepasan ini menggambarkan bahwa TUHAN bermaksud untuk melepaskan umat-Nya dari perbudakan dosa, yang diwujudnyatakan lewat kelepasan umat Tuhan melalui pengorbanan Kristus di atas kayu salib, kelepasan dari dosa bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Tujuan TUHAN melepaskan umat-Nya dari perbudakan Mesir, adalah agar mereka beribadah kepada TUHAN, “…untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun” (ay. 1). Dalam Keluaran 3:12 “…maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.” Beribadah di sini adalah melayani dan bekerja bagi Tuhan, yang telah menyelamatkan mereka. Pelayanan dan pekerjaan yang ditujukan kepada Tuhan, dimulai dari ritual ibadah yang ditetapkan oleh Tuhan, yaitu mengadakan perayaan, mempersembahkan korban kepada Tuhan. Semua ini adalah untuk memperingati kelepasan dan penebusan yang Tuhan kerjakan bagi umat Israel.

Setiap kita yang percaya pada Kristus, beroleh anugerah keselamatan dan kelepasan dari dosa dan maut. Tujuan Allah menebus kita, adalah agar kita beribadah kepada-Nya, melayani dan hidup bagi Dia. Hidup beribadah ini bukan sebatas beribadah dalam gedung gereja di hari Minggu, namun hidup dalam keseharian sebagai umat tebusan Tuhan, yang ditujukan sebagai pelayanan kepada Tuhan, Allah kita. Apapun profesi, pekerjaan dan tanggung jawab kita, semuanya itu dapat kita persembahkan sebagai ibadah kepada Tuhan. Sudahkah kita meyakini, meresapi dan menghidupi bahwa apapun yang kita lakukan adalah ibadah kepada Tuhan?

STUDI PRIBADI: Apa tujuan Allah melepaskan Israel dari perbudakan di Mesir? Apa tujuan Allah menebus kita dari perbudakan dosa dan menjadikan kita sebagai umat-Nya?

Pokok Doa: Berdoalah agar jemaat Tuhan meresapi hidupnya sebagai hidup yang beribadah kepada Tuhan sebagai umat tebusan-Nya dan hidup setia melayani Tuhan. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *