MINGGU, 23 JANUARI 2022
“Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.” (Kejadian 37:18)
Bacaan hari ini: Kejadian 37:12-36 | Bacaan tahunan: Kejadian 36-37
Kejadian 37 : 12-36
Yusuf dijual ke tanah Mesir
12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka.” Sahut Yusuf: “Ya bapa.”
14 Kata Israel kepadanya: “Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku.” Lalu Yakub menyuruh dia dari lembah Hebron, dan Yusufpun sampailah ke Sikhem.
15 Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: “Apakah yang kaucari?”
16 Sahutnya: “Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah katakan kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?”
17 Lalu kata orang itu: “Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan.” Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.
18 Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.
19 Kata mereka seorang kepada yang lain: “Lihat, tukang mimpi kita itu datang!
20 Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!”
21 Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: “Janganlah kita bunuh dia!”
22 Lagi kata Ruben kepada mereka: “Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia” –maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.
23 Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.
24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.
25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.
26 Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: “Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?
27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita.” Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.
28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
29 Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,
30 dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: “Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?”
31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
32 Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: “Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?”
33 Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: “Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam.”
34 Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
35 Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: “Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!” Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.
36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
Kejadian 36
Keturunan Esau
1 Inilah keturunan Esau, yaitu Edom.
2 Esau mengambil perempuan-perempuan Kanaan menjadi isterinya, yakni Ada, anak Elon orang Het, dan Oholibama, anak Ana anak Zibeon orang Hewi,
3 dan Basmat, anak Ismael, adik Nebayot.
4 Ada melahirkan Elifas bagi Esau, dan Basmat melahirkan Rehuel,
5 dan Oholibama melahirkan Yeush, Yaelam dan Korah. Itulah anak-anak Esau, yang lahir baginya di tanah Kanaan.
6 Esau membawa isteri-isterinya, anak-anaknya lelaki dan perempuan dan semua orang yang ada di rumahnya, ternaknya, segala hewannya dan segala harta bendanya yang telah diperolehnya di tanah Kanaan, lalu pergilah ia ke negeri lain dan ia meninggalkan Yakub, adiknya itu.
7 Sebab harta milik mereka terlalu banyak, sehingga mereka tidak dapat tinggal bersama-sama, dan negeri penumpangan mereka tidak dapat memuat mereka karena banyaknya ternak mereka itu.
8 Maka menetaplah Esau di pegunungan Seir; Esau itulah Edom.
9 Inilah keturunan Esau, bapa orang Edom, di pegunungan Seir.
10 Nama anak-anaknya ialah: Elifas, anak Ada isteri Esau; Rehuel, anak Basmat isteri Esau.
11 Anak-anak Elifas ialah Teman, Omar, Zefo, Gaetam dan Kenas.
12 Timna adalah gundik Elifas anak Esau; ia melahirkan Amalek bagi Elifas. Itulah cucu-cucu Ada isteri Esau.
13 Inilah anak-anak Rehuel: Nahat, Zerah, Syama dan Miza. Itulah cucu-cucu Basmat isteri Esau.
14 Inilah anak-anak Oholibama, isteri Esau itu, anak Ana anak Zibeon; ia melahirkan bagi Esau: Yeush, Yaelam dan Korah.
15 Inilah kepala-kepala kaum bani Esau: keturunan Elifas anak sulung Esau, ialah kepala kaum Teman, kepala kaum Omar, kepala kaum Zefo, kepala kaum Kenas,
16 kepala kaum Korah, kepala kaum Gaetam dan kepala kaum Amalek; itulah kepala-kepala kaum Elifas di tanah Edom; itulah keturunan Ada.
17 Inilah keturunan Rehuel anak Esau: kepala kaum Nahat, kepala kaum Zerah, kepala kaum Syama dan kepala kaum Miza; itulah kepala-kepala kaum Rehuel di tanah Edom; itulah keturunan Basmat isteri Esau.
18 Inilah keturunan Oholibama isteri Esau: kepala kaum Yeush, kepala kaum Yaelam, kepala kaum Korah; itulah kepala-kepala kaum Oholibama, isteri Esau, anak Ana.
19 Itulah bani Esau, yakni Edom, dan itulah kepala-kepala kaum mereka.
Keturunan Seir
20 Inilah anak-anak Seir, orang Hori, penduduk negeri itu: Lotan, Syobal, Zibeon, Ana,
21 Disyon, Ezer, Disyan; itulah kepala-kepala kaum orang Hori, anak-anak Seir, di tanah Edom.
22 Anak-anak Lotan ialah Hori dan Heman, dan saudara perempuan Lotan ialah Timna.
23 Inilah anak-anak Syobal: Alwan, Manahat, Ebal, Syefo dan Onam.
24 Inilah anak-anak Zibeon: Aya dan Ana; Ana inilah yang menemui mata-mata air panas di padang gurun, ketika ia sedang menggembalakan keledai Zibeon ayahnya itu.
25 Inilah anak-anak Ana: Disyon dan Oholibama anak perempuan Ana.
26 Inilah anak-anak Disyon: Hemdan, Esyban, Yitran dan Keran.
27 Inilah anak-anak Ezer: Bilhan, Zaawan dan Akan.
28 Inilah anak-anak Disyan: Us dan Aran.
29 Itulah kepala-kepala kaum orang Hori: kepala kaum Lotan, kepala kaum Syobal, kepala kaum Zibeon, kepala kaum Ana,
30 kepala kaum Disyon, kepala kaum Ezer dan kepala kaum Disyan; itulah kepala-kepala kaum orang Hori, kaum demi kaum, di tanah Seir.
Raja-raja Edom
31 Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum ada seorang raja memerintah atas orang Israel.
32 Di Edom yang memerintah ialah Bela bin Beor dan kotanya bernama Dinhaba.
33 Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah dari Bozra menjadi raja menggantikan dia.
34 Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Teman, menjadi raja menggantikan dia.
35 Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian di daerah Moab, dan kotanya bernama Awit.
36 Setelah Hadad mati, Samla dari Masreka menjadi raja menggantikan dia.
37 Setelah Samla mati, Saul, dari Rehobot yang di pinggir sungai, menjadi raja menggantikan dia.
38 Setelah Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia.
39 Setelah Baal-Hanan bin Akhbor mati, Hadar menjadi raja menggantikan dia; kotanya bernama Pahu dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab.
40 Inilah nama kepala-kepala kaum Esau menurut kaum dan tempat mereka, dengan nama mereka masing-masing: kepala kaum Timna, kepala kaum Alwa, kepala kaum Yetet,
41 kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon,
42 kepala kaum Kenas, kepala kaum Teman, kepala kaum Mibzar,
43 kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram; itulah kepala-kepala kaum Edom, menurut tempat kediaman mereka di tanah milik mereka; Edom ialah Esau, bapa orang Edom.
Kejadian 37
Yusuf dan saudara-saudaranya
1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun–jadi masih muda–biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
6 Karena katanya kepada mereka: “Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.”
8 Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: “Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?” Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.
9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: “Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”
10 Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: “Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?”
11 Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.
Yusuf dijual ke tanah Mesir
12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka.” Sahut Yusuf: “Ya bapa.”
14 Kata Israel kepadanya: “Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku.” Lalu Yakub menyuruh dia dari lembah Hebron, dan Yusufpun sampailah ke Sikhem.
15 Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: “Apakah yang kaucari?”
16 Sahutnya: “Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah katakan kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?”
17 Lalu kata orang itu: “Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan.” Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.
18 Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.
19 Kata mereka seorang kepada yang lain: “Lihat, tukang mimpi kita itu datang!
20 Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!”
21 Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: “Janganlah kita bunuh dia!”
22 Lagi kata Ruben kepada mereka: “Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia” –maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.
23 Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.
24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.
25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.
26 Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: “Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?
27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita.” Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.
28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
29 Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,
30 dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: “Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?”
31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
32 Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: “Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?”
33 Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: “Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam.”
34 Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
35 Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: “Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!” Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.
36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
Iri hati ini bagaikan penyakit yang bisa menggerogoti hidup seseorang sehingga membuatnya tidak lagi mampu berpikir jernih dan tepat. Hal ini terjadi dengan saudara-saudara Yusuf, ketika sang ayah menunjukkan kasih yang lebih besar kepada Yusuf. Alkitab mencatat, mereka membenci Yusuf dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Kebencian lahir dari iri. Kebencian itu bahkan diperparah dengan cerita Yusuf tentang mimpinya.
Puncaknya, kebencian itu melahirkan satu kejahatan yang menakutkan. Dikisahkan suatu kali Yakub menyuruh Yusuf pergi melihat kondisi saudara-saudaranya yang tengah menggembalakan kambing domba. Dengan taat, Yusuf menyanggupinya. Tetapi hal itu menjadi awal perjalanan hidup Yusuf yang menyedihkan. Itikad baik untuk pergi melihat kondisi saudara-saudaranya membawa Yusuf pada rencana jahat saudara-saudaranya.
Ketika melihat Yusuf datang mendekat, mereka pun bermufakat untuk membunuhnya. Ruben, sebagai kakak sulung berusaha untuk mencegah hal itu terjadi, dan mengusulkan agar Yusuf dilemparkan saja ke dalam sumur, karena Ruben bermaksud melepaskan Yusuf dari tangan mereka. Tetapi kemudian, tanpa sepengetahuan Ruben, Yusuf dijual kepada saudagar-saudagar Midian yang lewat, untuk dijadikan budak. Betapa tega mereka menjual adik mereka sendiri! Namun, itulah akibat dari iri hati: hati nurani seseorang menjadi buta!
Dari kisah ini kita belajar betapa mengerikannya menyimpan perasaan iri dan benci. Bukan saja kita merasa tidak bahagia, hal itu juga akan membawa kita pada kejahatan. Karena itu buanglah iri dan benci, dengan cara belajar mensyukuri apa yang kita miliki dan percaya bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, apabila hal itu tidak dikaruniakan kepadanya dari surga (Yohanes 3:27). Bersukacitalah dengan keberhasilan orang lain, sebagaimana yang dikatakan oleh Paulus dalam Roma 12:15, “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!”
STUDI PRIBADI: Mengapa Yakub sangat mengasihi Yusuf, melebihi saudaranya yang lain? Apa akibat yang terjadi ketika di dalam sebuah keluarga terjadi ‘favoritisme’?
Pokok Doa: Mari berdoa agar jemaat tidak mudah iri dengan keberhasilan orang lain, terutama orang-orang fasik, sehingga tergoda untuk menempuh jalan-jalan yang tidak saleh demi keuntungan diri.