Panggilan Allah Bagi Manusia

Sabtu, 1 Januari 2022

Bacaan hari ini: Kejadian 1:26-30 | Bacaan tahunan: Kejadian 1



“Allah memberkati mereka, lalu berfirman: Beranakcuculah dan segala binatang yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:28)

Nas Kejadian 1:28 ini berisi Mandat Budaya, yakni dua panggilan utama Allah bagi manusia. Pertama, kita harus beranak cucu dan memenuhi bumi. Harus diakui, mandat ini cenderung dipahami secara dangkal. Banyak orang memahaminya sekadar soal menghasilkan keturunan. Akan tetapi, maksud Allah sebenarnya jauh lebih dalam. Tugas ini harus dipahami dalam konteks peran manusia sebagai gambar dan rupa Allah (gambar dan rupa Allah sendiri berbicara tentang peran manusia sebagai “simbol” yang menghadirkan kuasa Allah di bumi). Dipahami dalam konteks demikian, tujuan akhir panggilan ini bukan soal menghasilkan manusia baru, tetapi manusia baru yang hidupnya menunjukkan Allah.

Jadi, kita belum melaksanakan panggilan ini saat memiliki anak, sebab Allah mau agar anak-anak itu menghadirkan Dia pada sesamanya. Di sisi lain, ini juga tidak berarti bahwa tugas ini hanya bisa dipenuhi oleh mereka yang menikah dan beranak. Nyatanya, mereka yang tidak menikah atau menikah tanpa anak juga tidak luput dari panggilan ini. Ketika seseorang membawa orang yang tidak percaya menerima Allah dan menolongnya memiliki hidup yang menghadirkan Dia, maka orang itu sebenarnya sedang melaksanakan mandat ini, terlepas ia memiliki keturunan biologis atau tidak.

Kedua, kita harus menaklukkan bumi. Sejujurnya, mandat ini juga kerap disalahpahami. Banyak orang menjadikan mandat ini pembenaran bahwa kita bisa berbuat apa saja pada bumi. Bukankah Tuhan mengangkat kita menjadi raja atas bumi ini? Pemikiran demikian jelas keliru, sebab gambaran yang Allah gunakan ialah “gubernur wilayah.” Allah adalah Raja dan Pemilik bumi ini, kita hanya “gubernur” yang dipercaya mengelola dan memajukan bumi, dan yang kelak akan bertanggung jawab pada Dia, Sang Pemilik; artinya: kita tidak punya hak mengeksploitasi bumi. Tuhan mau kita mengeksplorasi bumi demi kebaikan bersama dan demi kemuliaan Allah. Karena itu, seorang yang memahami tugas ini dengan baik akan berpikir bukan hanya bagaimana menghadirkan kebaikan Allah bagi lingkungan sekitar, tapi juga bagaimana memelihara bumi yang Allah titipkan ini.

STUDI PRIBADI: Bagaimana Anda memahami Mandat Budaya dalam Alkitab? Bagaimana renungan hari ini mengubah cara pandang Anda? Bagaimana Anda akan menghidupinya?

Pokok Doa: Doakan agar setiap keluarga Kristen mengingat bahwa Allah menghendaki mereka menghasilkan anak-anak yang menghadirkan Allah, bukan sekadar anak-anak yang “sukses.” 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *