Mukjizat : Sakit 38 Tahun Disembuhkan

Minggu, 3 Oktober 2021

Bacaan hari ini: Yohanes 5:1-9 | Bacaan setahun: Amsal 3, Kidung Agung 4-5



“Kata Yesus kepadanya: ‘Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.’ Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.” (Yohanes 5:8-9)

Dalam peristiwa firman ini, Yesus menyembuhkan seorang lumpuh. Sekalipun hari itu adalah hari Sabat dan orang Farisi geram dengan mukjizat yang Yesus lakukan, Yesus dengan kasih terus bekerja dan melawat kehidupan orang-orang yang dikucilkan di mata masyarakat. Kesembuhan ini ditandai dengan iman yang dimiliki orang lumpuh ini. Yesus berkata: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Seketika itu sakitnya menjadi sembuh, orang lumpuh tersebut bisa langsung kuat kakinya, ia berjalan sambil mengangkat tilamnya.

Sungguh ajaib mukjizat (tanda) ini, karena kita melihat sakit-penyakit pun taat kepada Tuhan Yesus, dan diperintahkan oleh Tuhan Yesus untuk pergi meninggalkan orang lumpuh tersebut, dan orang lumpuh itu segera merasakan kuasa Tuhan, dia pun melakukannya dengan ketaatan. Melihat mukjizat Tuhan Yesus dalam Injil Yohanes ini, selalu ada tuntutan tindakan ketaatan langsung dari orang yang mengalami mukjizat Tuhan, dan Tuhan selalu memberikan perintah kepada orang tersebut, walaupun perintah Tuhan Yesus kelihatan “tidak masuk akal” bagi orang tersebut.

Inilah tanggapan iman kepercayaan yang dituntut oleh Tuhan, yaitu ketaatan melakukan yang diperintahkan-Nya, meski kelihatannya mustahil, atau tidak ada hubungannya, namun itulah yang Tuhan mau. Firman Allah berkuasa sebagaimana perkataan Tuhan Yesus, penuh kuasa. Di dalam Perjanjian Lama, firman tersebut menciptakan dunia dan alam semesta ini. Maka tidak heran, sakit-penyakit taat kepada Firman yang diucapkan oleh Tuhan Yesus. Yesus adalah Allah yang datang ke dunia ini, sehingga setiap perkataan Tuhan pun memiliki kuasa, dan harus ditaati oleh setiap umat-Nya yang mengaku percaya, yaitu dengan melakukan yang Tuhan Yesus firmankan, walau kadang kita melihatnya “kurang tepat” dalam pandangan kita, namun bila kita taat, percayalah, itulah yang terbaik, dan kita akan mengalami mukjizat Allah. Apapun masalah kita hari ini, mari kita datang kepada Tuhan. Ia peduli dan Ia tidak mengacuhkan orang-orang kecil sekalipun. Datang dan berserulah kepada-Nya.

STUDI PRIBADI: Apakah yang menjadi kesulitan hidupmu, yang perlu pertolongan Tuhan? Bagaimana Anda berseru kepada Tuhan dan taat melakukan firman-Nya? Coba daftarkan!

Pokok Doa: Apapun masalah kita hari ini, mari kita datang kepada Tuhan. Ia peduli dan Ia tidak mengacuhkan orang-orang kecil sekalipun. Datang dan berserulah kepada-Nya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *