Jumat, 1 Oktober 2021
Bacaan hari ini: Yohanes 2:1-11 | Bacaan setahun: Mazmur 148-150, Amsal 1
“Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.” (Yohanes 2:11)
Yohanes 2 : 1-11
Perkawinan di Kana
1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: “Mereka kehabisan anggur.”
4 Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.”
5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!”
6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
8 Lalu kata Yesus kepada mereka: “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu merekapun membawanya.
9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu–dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya–ia memanggil mempelai laki-laki,
10 dan berkata kepadanya: “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”
11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Mazmur 148
Langit dan bumi, pujilah TUHAN!
1 Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi!
2 Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
3 Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang!
4 Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit!
5 Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.
6 Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya, dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar.
7 Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya;
8 hai api dan hujan es, salju dan kabut, angin badai yang melakukan firman-Nya;
9 hai gunung-gunung dan segala bukit, pohon buah-buahan dan segala pohon aras:
10 hai binatang-binatang liar dan segala hewan, binatang melata dan burung-burung yang bersayap;
11 hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;
12 hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
13 Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
14 Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. Haleluya!
Mazmur 149
Nyanyian kemenangan bagi orang Israel
1 Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
2 Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
3 Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!
4 Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!
6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
7 untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa,
8 untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,
9 untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!
Mazmur 150
Haleluya
1 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
2 Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
3 Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
5 Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
Amsal 1
Tujuan Amsal ini
1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
2 untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda–
5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan–
6 untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Nasihat dan peringatan
8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
10 Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
11 jikalau mereka berkata: “Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
12 biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
13 kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
14 buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian.”
15 Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
17 Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
18 padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
22 “Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.”
Setiap manusia pasti pernah mempunyai masalah/persoalan di dalam kehidupannya. Masalah dan persoalan yang dimiliki setiap manusia, pasti berbeda-beda. Yang penting adalah bagaimana tiap manusia menyikapi setiap masalah atau persoalan dalam kehidupannya.
Dalam perjalanan pelayanan Tuhan Yesus, Dia juga menyaksikan ada masalah yang sedang dihadapi keluarga yang sedang mengadakan pesta perkawinan di Kana, mereka kehabisan anggur. Di dalam tradisi orang Yahudi, anggur memiliki peranan sangat penting dalam acara perkawinan. Kehabisan anggur adalah kejadian yang memalukan bagi tuan rumah dan juga bagi mempelai yang mengadakan pesta, di hadapan banyak tamunya. Tetapi Tuhan Yesus dengan kasih dan kuasa-Nya memberikan mukjizat-Nya dengan mengubah air tawar menjadi anggur, sehingga banyak orang bersukacita dan bisa menikmati anggur yang sangat enak dan nikmat rasanya. Inilah berita baiknya; ketika ada masalah sebesar apapun, dan di sana ada Tuhan Yesus maka kita yakin akan ada pertolongan. Oleh sebab itu, jika harus menghadapi masalah dalam kehidupan, apakah yang harus kita lakukan?
Pertama, kita harus mengundang Tuhan Yesus dalam hidup. Ingatlah baik-baik bahwa kekuatiran, ketakutan dan kecemasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah; sebaliknya semua itu akan membuat kita semakin stress, panik dan akan semakin dikuasai oleh kekuatiran dan ketakutan. Oleh sebab itu, kita harus belajar untuk selalu mengundang Yesus, serta menyerahkan seluruh hidup kita dalam kondisi dan keadaan apapun kepada Tuhan Yesus. Jangan panik, jangan kuatir, beritahu Tuhan Yesus, berdoalah dan naikkan permohonan kepada Tuhan Yesus.
Kedua, tunduklah dan lakukanlah firman Tuhan dalam hidup kita. Dia tidak akan pernah meninggalkan anak-anakNya, Tuhan akan memberikan sukacita, penghiburan dan kepuasan di dalam hidup kita melebihi apapun. Karena hanya Tuhan Yesuslah, sumber kepuasan yang sejati dalam hidup kita, orang percaya.
STUDI PRIBADI: Pelajaran rohani apa yang kita dapatkan ketika merenungkan mukjizat di Kana? Bagaimana respons kita ketika menghadapi masalah dalam kehidupan kita?
Berdoalah: Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk hidup percaya hanya kepada- Mu, berserah dan mengandalkan Engkau ketika menghadapi masalah hidup. Engkaulah sumber Pertolongan yang sanggup menolong kami, Amin.