Taat Dan Mukjizat

Jumat, 24 September 2021

Bacaan hari ini: Lukas 5:1-11 Bacaan setahun: Mazmur 126-128



“Simon menjawab: Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” (Lukas 5:5)

Pada waktu Tuhan Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, ada banyak orang mengerumuni-Nya untuk mendengar firman Allah. Tuhan Yesus melihat dua perahu di tepi pantai dan naik ke dalam salah satu perahu itu. Perahu itu adalah perahu milik Petrus. Tuhan lantas menyuruh Petrus untuk bertolak sedikit jauh dari pantai dan mengajar orang banyak dari atas perahu itu. Setelah selesai berbicara, Tuhan Yesus berkata kepada Petrus agar bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jalanya untuk menangkap ikan. Petrus menjawabnya: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa Petrus taat kepada perintah Tuhan. Setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Jadi, kita dapat memahami bahwa ini merupakan mukjizat yang dilakukan Tuhan Yesus kepada Petrus dan teman-temannya.

Ada banyak pembelajaran yang dapat kita petik dalam pembacaan Firman Tuhan kita hari ini. Namun, hari ini kita akan berfokus hanya pada dua pembelajaran. Pertama, mengenai ketaatan Petrus terhadap perintah Tuhan. Apabila kita melihat ayat ke-5, Petrus sebenarnya tidak ingin menebarkan jala, sebab sudah sepanjang malam ia bekerja dan tidak menangkap apa-apa. Namun, karena ia taat, Petrus tetap menebarkan jalanya. Dari ketaatannya kepada Tuhan, ia mendapatkan berkat. Kedua, mengenai mukjizat Tuhan. Bagi Petrus, sangat mustahil untuk mendapat ikan, sebab ia sudah bekerja keras sepanjang malam dan tidak menangkap apa-apa. Tetapi bagi Tuhan, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Dengan demikian, marilah hari ini kita mengambil komitmen untuk senantiasa taat kepada perintah Tuhan. Namun, ingat bahwa fokus ketaatan kita adalah kepada Tuhan, karena cinta kepada Tuhan, bukan hanya karena berkat saja. Kemudian, marilah kita mempercayai dengan iman bahwa mukjizat Tuhan masih ada sampai hari ini.

STUDI PRIBADI: Apakah selama ini kita telah mentaati perintah Tuhan? Kemudian, apakah selama ini kita mempercayai bahwa mujizat Tuhan masih ada sampai saat ini?

Pokok Doa: Pertama, berdoalah agar kita menjadi seorang Kristen yang taat kepada perintah Tuhan. Kedua, berdoalah agar kiranya mukjizat Tuhan boleh terjadi di dalam kehidupan kita saat ini. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *