Belajar Dari Amsal : Hati-hati Tersandung

Sabtu, 28 Agustus 2021

Bacaan hari ini: Amsal 4:19-23 | Bacaan setahun: Mazmur 68-70



“Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.” (Amsal 4:19)

Pada tahun 2021 ini, di tengah situasi pandemi virus yang belum juga berakhir, beberapa artis malah tertangkap menggunakan ganja dan narkotika. Walaupun mereka mengetahui bahaya dan dampaknya bagi diri mereka, hal itu tidak menggoyahkan mereka untuk memakai obat-obatan terlarang itu. Mereka tidak belajar dari artis-artis terdahulu, yang tertangkap karena obat-obatan terlarang. Karir hancur, nama mereka jelek, dan akhirnya mendekam di penjara. Mereka tersandung karena mereka tidak berhikmat.

Firman Tuhan dalam Amsal 4:19-22, merupakan kelanjutan dari Amsal 4:1-18 yang merupakan sebuah nasihat untuk mencari hikmat. Salah satu dari nasihat dalam mencari hikmat adalah peringatan untuk tidak berjalan di jalan orang fasik. Orang fasik dalam bahasa aslinya adalah râshâʿ, yang berati jalan “tidak kudus, orang jahat, dan tidak bermoral.” Amsal menulis bahwa jalan orang fasik ini akan membawa kita tersandung jatuh semakin jauh dalam kefasikan. Tuhan sangat membenci orang fasik, seperti tertulis dalam Mazmur 34:22, bahwa “Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.” Akan ada konsekuensi bagi orang-orang fasik berupa hukuman yaitu menjadi musuh orang-orang benar yang adalah anak-anak Allah, sekaligus menjadi musuh Allah juga.

Sebagai anak Allah, tentu kita tidak ingin tersandung ke dalam jalan orang-orang fasik ini, tetapi kita ingin berjalan dalam hikmat. Firman Tuhan menuliskan bahwa permulaan dari hikmat adalah “takut akan Allah” (9:10). Amsal memberikan nasihat untuk kita semua, agar: (1). Memperhatikan perkataan Tuhan (ay. 20) dan; (2). Menyimpan Firman dalam lubuk hati (ay. 21). Karena dengan perkataan dan Firman Tuhan itulah kita akan berjalan dalam terang dan tidak akan tersandung dalam jerat jalan fasik. Hendaknya kita selalu waspada, berhati-hati dalam langkah kita dan mengandalkan hikmat dari Allah selamanya.

STUDI PRIBADI: Tersandung menuju jalan orang fasik merupakan bahaya yang mengintai kita, maukah kita memohon hikmat Tuhan untuk dapat terhindar dari jalan orang Fasik?

Pokok Doa: Berdoalah agar pada masa pandemi sekarang ini, Tuhan senantiasa memberikan hikmat-Nya untuk membimbing jalan kita, umat-Nya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *