Menolak Ajakan Berbuat Dosa

Jumat, 20 Agustus 2021

Bacaan hari ini: Amsal 1:10-16 | Bacaan setahun: 1 Yohanes 2, Mazmur 46-48



“Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut.” (Amsal 1:10)

Dalam perikop ini, penulis Amsal mulai dengan mengingatkan kita, jika ada seseorang yang membujuk ataupun membawa kita untuk melakukan dosa, maka kita harus tegas menolak. Orang-orang jahat akan selalu terlihat baik dalam membujuk dan menarik seseorang untuk hidup dalam dosa dan menjadi seperti mereka. Marketing orang-orang demikian kerapkali sangat menarik, sehingga membuat kita mudah terjatuh dan kompromi dengan dosa. Berhati-hatilah!

Selanjutnya, penulis juga mengingatkan kita untuk tidak hidup menurut tingkah laku orang berdosa. Dengan cara menahan diri dan tidak mengikuti bujukan ataupun gaya hidup orang berdosa. Mengapa penulis Amsal perlu mengingatkan hal ini? Karena ketika kita berkompromi dengan dosa yang “dianggap kecil” maka kita akan berkompromi dengan dosa yang lainnya. Alhasil, tanpa disadari, hal itu menghantarkan kita kepada kehidupan yang penuh dosa, yang pada akhirnya membentuk gaya hidup kita. Mungkin ini terlihat berlebihan, tetapi inilah yang nyatanya terjadi. Waspadalah!

Pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus menjadi masalah. Imbas dari persoalan ini adalah melemahnya bidang perekonomian, sehingga tak heran terjadi pemutusan hubungan kerja di mana-mana. Mungkin ada berbagai cara yang akan kita lakukan agar perekonomian kita tetap dalam keadaan stabil. Namun, ingatlah agar tetap menggunakan cara yang memuliakan Tuhan dalam mempertahankan perekonomian kita. Jika ada seseorang yang hendak mengajak kita untuk melakukan kecurangan ataupun mengajak untuk melakukan dosa, maka ingatlah Firman Tuhan hari ini. Kita sebagai orang percaya harus tegas menolaknya dan tidak mengikuti langkah-langkah yang tidak memuliakan Tuhan. Ingatlah bahwa sebagai orang percaya, kita telah ditebus oleh Yesus Kristus, sehingga sepatutnya kita hidup untuk memuliakan Tuhan. Lebih baik melangkah sendiri namun hal itu benar, tepat, dan memuliakan Tuhan, ketimbang melangkah bersama-sama dengan orang berdosa, yang akan menghantar kita menuju gerbang kebinasaan.

STUDI PRIBADI: Apakah selama ini kita selalu jatuh ke dalam bujukan orang jahat yang dipakai oleh Iblis untuk melakukan kejahatan?

Pokok Doa: Berdoalah, agar kita diberikan kekuatan dari Roh Kudus untuk tetap hidup di jalan yang benar, yang sesuai dengan kehendak Tuhan, dan memuliakan Tuhan, sampai akhir hidup kita.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *