Selasa, 10 Agustus 2021
Bacaan hari ini: 2 Raja-Raja 6:1-7 | Bacaan setahun: Mazmur 24-26, Yakobus 5
“Tetapi berkatalah abdi Allah: "Ke mana jatuhnya?" Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya.” (2 Raja-Raja 6:6)
2 Raja-raja 6 :1-7
Kapak timbul mengapung
1 Pada suatu hari berkatalah rombongan nabi kepada Elisa: “Cobalah lihat, tempat tinggal kami di dekatmu ini adalah terlalu sesak bagi kami.
2 Baiklah kami pergi ke sungai Yordan dan masing-masing mengambil satu balok dari sana, supaya kami membuat tempat tinggal untuk kami.” Jawab Elisa: “Pergilah!”
3 Lalu berkatalah seorang: “Silakan, ikutlah dengan hamba-hambamu ini.” Jawabnya: “Baik aku akan ikut.”
4 Maka ikutlah ia dengan mereka. Setelah mereka sampai di sungai Yordan, merekapun menebang pohon-pohon.
5 Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia: “Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!”
6 Tetapi berkatalah abdi Allah: “Ke mana jatuhnya?” Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya.
7 Lalu katanya: “Ambillah.” Orang itu mengulurkan tangannya dan mengambilnya.
Mazmur 24
Kedatangan Raja Kemuliaan dalam Bait Allah
1 Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
2 Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
3 “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?”
4 “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.” Sela
7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
8 “Siapakah itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!”
9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
10 “Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!” Sela
Mazmur 25
Doa mohon ampun dan perlindungan
1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
2 Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.
4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
6 Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
7 Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.
8 TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
11 Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.
12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
13 Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
15 Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
16 Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas.
17 Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
18 Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
19 Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam.
20 Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu.
21 Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.
22 Ya Allah, bebaskanlah orang Israel dari segala kesesakannya!
Mazmur 26
Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN
1 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu.
2 Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
3 Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.
4 Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul;
5 aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.
6 Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN,
7 sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.
8 TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.
9 Janganlah mencabut nyawaku bersama-sama orang berdosa, atau hidupku bersama-sama orang penumpah darah,
10 yang pada tangannya melekat perbuatan mesum, dan yang tangan kanannya menerima suapan.
11 Tetapi aku ini hidup dalam ketulusan; bebaskanlah aku dan kasihanilah aku.
12 Kakiku berdiri di tanah yang rata; aku mau memuji TUHAN dalam jemaah.
Yakobus 5
Peringatan kepada orang kaya
1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!
2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.
4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.
5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.
6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Bersabar dalam penderitaan
7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Mengenai sumpah, dan doa untuk orang sakit
12 Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
13 Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!
14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Kehidupan pelayanan nabi Elisa penuh dengan tanda-tanda mukjizat dari Tuhan bagi berbagai macam orang. Setelah menyembuhkan Naaman, panglima raja Aram, dari sakit kusta, maka sekarang kita melihat Elisa melakukan mukjizat di kalangan para nabi yang bukan pembesar istana. Apa yang bisa kita pelajari dari firman Tuhan ini?
Pertama, mukjizat mata kapak yang mengapung ini sekali lagi menjadi peneguhan Tuhan bagi Elisa sebagai nabi. Terutama untuk menyatakan kuasa Tuhan melalui Elisa di tengah-tengah kehidupan para nabi tersebut. Kedua, mukjizat ini juga menyatakan kepedulian Allah kepada para nabi, yaitu mereka yang mau hidup setia kepada Tuhan walau di tengah-tengah situasi yang tidak mudah. Para nabi ini tinggal di daerah Kerajaan Israel Utara yang kehidupan bangsanya tidak menyembah Allah. Ada hamba Tuhan mengatakan bahwa mereka adalah salah satu yang termasuk bagian dari 7000 orang yang tidak menyembah Baal sebagaimana yang dinyatakan oleh Tuhan kepada nabi Elia (1 Raj. 19:18). Selain menghadapi tantangan iman, mereka juga mengalami kesulitan dalam hal ekonomi yang dibuktikan dengan bingungnya mereka ketika mata kapak itu tenggelam di sungai. Kapak tersebut adalah benda pinjaman dan mahal harganya sedangkan para nabi tersebut tidak memiliki cukup uang untuk membeli atau menggantinya.
Bagaimana kaitannya firman ini dengan hidup kita? Firman Tuhan ini mengajarkan bahwa Allah memperhatikan kebutuhan umat-Nya yang mengalami tantangan untuk mau hidup setia kepada-Nya. Melalui apa yang Elisa lakukan bagi para nabi itu, kita juga diajarkan bahwa Allah rindu memakai kita untuk saling memperhatikan satu sama lain sebagai wujud kepeduliaan-Nya dalam hidup kita. Maka, maukah kita peka dan memberi diri dipakai Allah menjadi saluran berkat-Nya bagi sesama kita? Kiranya Tuhan menolong kita untuk menghidupi firman-Nya di tengah-tengah situasi saat ini.
STUDI PRIBADI: Apa yang ingin diajarkan firman Tuhan melalui mukjizat mata kapak yang mengapung ini?
Pokok Doa: Berdoalah agar kita sebagai jemaat Tuhan dapat hidup saling memperhatikan dan juga melayani untuk dipakai Tuhan sebagai penyataan kepedulian-Nya bagi kita.