Saatnya Penyesatan Tiba

Selasa, 1 Juni 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 13:1-10 | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 25, 2 Korintus 3



“Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.” (Wahyu 13:6)

Wahyu 13:1-2 menggambarkan fisik binatang tersebut dengan detail. Ia memiliki 7 kepala dan tiap kepala memiliki 10 tanduk, serta ada 10 mahkota di setiap tanduknya. Perawakan binatang itu menyerupai seekor macan tutul yang gesit, kakinya menyerupai seekor beruang yang kuat dan mulutnya seperti mulut singa yang ganas. Binatang ini memiliki bekas luka parah pada salah satu kepalanya dan hampir mematikan. Tetapi ia sembuh dengan ajaib dan kejadian itu membuat banyak orang takjub lalu menyembahnya. Memang ia memiliki kekuatan serta kuasa sehingga ia diperkenankan memerangi orang-orang kudus. Mulutnya penuh dengan hujat dan kesombongan kepada Allah. Kemegahan itulah yang membuat banyak orang, yang namanya tidak tercantum di dalam kitab kehidupan, tunduk menyembahnya.

Binatang itu, yang kemudian dikenal dengan Antikristus, memang menyesatkan banyak orang karena ia memakai tanda menyerupai anak domba yang tersembelih, yaitu Kristus sendiri (Wahyu 13:8) dengan leher yang terluka. Kemudian dengan tanda-tanda ajaib, ia juga membuat banyak orang percaya kepadanya sehingga menyembahnya. Yohanes menangkap pesan penting di dalam penglihatan tersebut dalam ayat 8-10 yang mengingatkan setiap orang percaya untuk waspada terhadap segala bentuk penyesatan yang terjadi, baik di masa lampau terlebih di masa kini. Setan tetap memakai cara yang sama dan Antikristus tetap bekerja dengan pola yang sama, yaitu: menipu dan menyesatkan banyak orang. Sekarang ini bahkan ia lebih giat lagi menyesatkan lebih banyak orang supaya menyembahnya, bukan menyembah Allah yang hidup.

Oleh sebab itu kita yakin, meski Setan dan Antikristus tampak menakutkan dan perkasa, sesungguhnya Anak Domba Allah yang disembelih, yaitu Kristus telah menang atas penguasa angkasa itu dan memberikan kemenangan kepada kita yang percaya kepada-Nya. Marilah kita tetap memegang teguh iman percaya kita kepada Kristus, sang Anak Domba Allah dan tidak menyerah terhadap tipu daya Setan atas kita.

STUDI PRIBADI : Siapa penyesat yang menyesatkan banyak orang percaya di dalam bagian firman Tuhan ini? Bagaimana cara penyesat ini menyesatkan umat Tuhan pada zaman ini?

Berdoalah : Allah Bapa kami yang baik, teguhkanlah iman kami Tuhan, agar kami tetap setia kepada-Mu, sampai kami berjumpa dengan-Mu, Amin.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *