Memang Lemah Tapi Kuat

Minggu, 2 Mei 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 3:7-13 | Bacaan setahun: 2 Samuel 11-12, Roma 5



“Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.” (Wahyu 3:8)

Gereja di Filadelfia bukanlah Gereja yang kuat, bahkan Tuhan Yesus sendiri berkata bahwa kekuatan mereka memang tidak seberapa. Bisa jadi ini karena jumlah orang percaya yang termasuk minoritas di sana dan juga adanya tantangan dari golongan yang disebut Tuhan sebagai “jemaah Iblis,” yaitu mereka yang mengaku dari golongan Yahudi yang lebih banyak dan kuat. Namun Tuhan Yesus memuji Gereja Filadelfia karena mereka mengandalkan Tuhan dengan cara hidup menuruti firman Tuhan (dua kali dicatat dalam ayat 8 dan 10) dan tidak menyangkal nama Tuhan di tengah tantangan yang tidak mudah itu.

Tuhan mengindahkan mereka dan menunjukkan bahwa mereka kuat di dalam iman mereka kepada Allah. Pertama, Tuhan akan membuka jalan untuk pelayanan dan pengabaran Injil yang tidak ada seorangpun mampu menutupi atau menghalanginya sehingga Allah akan dimuliakan melalui pelayanan Gereja yang nampak lemah dan kecil ini. Kedua, Allah akan menaklukkan musuh mereka, jemaah Iblis itu, yang nampak lebih kuat dan berpengaruh daripada mereka. Ketiga, Allah akan melindungi mereka dari hari pencobaan yang akan datang menimpa dunia ini. Ini berkaitan dengan kondisi kota Filadelfia yang rawan terhadap bencana gempa bumi karena letaknya dekat dengan gunung berapi yang membuat jemaat juga teringat akan tanda akhir zaman. Sehingga mereka diingatkan untuk tetap setia dan bertekun sampai akhir karena tersedia mahkota bagi mereka.

Firman Tuhan ini mengingatkan kita sebagai Gereja Tuhan yang berada di tengah kondisi di mana kita merasa sebagai minoritas, apalagi menghadapi situasi yang tidak mudah saat ini. Perkataan Tuhan Yesus menjadi ingatan untuk kita sebagai Gereja-Nya, yaitu apakah kita hidup telah menuruti firman Tuhan? Hidup menuruti firman Tuhan adalah wujud nyata bersandar dan mengandalkan Tuhan di tengah kelemahan dan ketidak-mampuan kita. Kiranya Tuhan Yesus menolong kita untuk hidup sesuai Firman-Nya serta bertekun untuk menaatinya dalam kehidupan kita setiap hari, Amin.

STUDI PRIBADI : Bagaimana wujud kehidupan orang percaya yang selalu mengandalkan Tuhan?

Pokok Doa : Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar memiliki kedekatan dengan firman Tuhan serta ditolong oleh Tuhan untuk bertekun melakukan apa yang Firman Tuhan katakan. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *