Pengikut Kristus

Selasa, 20 April 2021

Bacaan hari ini: Yudas 8-13 | Bacaan setahun: 1 Samuel 13-15, Kisah Para Rasul 21



“Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.” (Yudas 13)

Ada perlombaan menebak nama pohon. Peserta yang kesulitan menebak nama pohonnya diberi kesempatan mencicipi buahnya dengan mata tertutup. Kebanyakan dari peserta, setelah mencicipi buahnya, bisa menebak nama pohon tersebut. Ya, sebuah pohon dikenal dari buahnya; seperti yang Tuhan Yesus katakan dalam Matius 12:33. Hal yang sama juga hendak disampaikan Yudas. Yudas kembali mengingatkan jemaat agar berhati-hati terhadap guru-guru palsu yang bisa diketahui dari perbuatan mereka. Perbuatan dari guru-guru palsu menunjukkan bahwa mereka ini tidak percaya kepada Tuhan dan justru dari perbuatan mereka terlihat kejahatan yang sudah mereka lakukan.

Sebagai contohnya, Yudas menjelaskan di ayat 12 yang mengatakan bahwa mereka lebih mengutamakan diri mereka sendiri. Segala perbuatan mereka seringkali menunjukkan imoralitas, itulah sebabnya dalam ayat 4 dikatakan bahwa mereka adalah orang fasik yang menyalahgunakan kasih karunia Allah untuk melampiaskan hawa nafsu mereka. Mereka diibaratkan seperti Kain yang setelah membunuh adiknya Habel, mendirikan kota yang penuh dengan kekerasan (ay. 11). Mereka juga diibaratkan seperti ombak laut ganas yang membuihkan keaiban mereka sendiri (ay. 13). Dengan kata lain, mereka suka menghasilkan kejahatan. Jadi, dari perbuatan mereka terlihat bahwa mereka bukan pengikut Kristus, mereka inilah guru-guru palsu. Bandingkan dengan pengajaran Yesus yang tertulis dalam Yohanes 13:34-35, yang mengajarkan agar setiap orang percaya hendaknya saling mengasihi satu sama lain. Karena dengan saling mengasihi menunjukkan bahwa kita adalah pengikut Kristus (Band. 1Yoh. 4:7-8).

Firman Tuhan hari ini mengajarkan supaya kita menjadi pelaku Firman dan jangan sebaliknya. Janganlah perbuatan kita menunjukkan bahwa kita ini bukan pengikut Kristus. Kita harus membaca Firman Tuhan setiap hari agar dimampukan untuk melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya ke dalam kehidupan kita sehari-hari.

STUDI PRIBADI : Apakah kita sudah membaca Alkitab setiap hari dan merenungkannya? Sudahkah kita menjadi pelaku Firman?

Pokok Doa : Berdoalah kepada Tuhan agar memampukan kita memahami Firman Tuhan yang kita baca setiap hari serta menerapkannya ke dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *