Yesus Dibuat Lebih Rendah Dari Malaikat ?

Rabu, 20 Januari 2021

Bacaan hari ini: Ibrani 2:5-9 | Bacaan setahun: Kejadian 49-50, Matius 20



“Bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai...” (Ibrani 2:3)

Salah satu kebenaran yang hendak disampaikan di kitab Ibrani adalah tentang keunggulan Kristus. Di pasal 1, penulis menegaskan bahwa Yesus lebih tinggi daripada malaikat. Namun di pasal 2:9 sepertinya penulis Ibrani menyatakan hal yang berbeda: “untuk waktu yang singkat Yesus dibuat sedikit lebih rendah daripada malaikat.” Apakah maksudnya? Kapan Yesus menjadi lebih rendah dari malaikat?

Ketika turun ke dalam dunia menjadi manusia, di situlah Yesus “dibuat” lebih rendah daripada malaikat. Malaikat adalah makhluk rohani yang memiliki tingkatan sedikit di atas manusia, itu yang dipercayai oleh orang Yahudi pada zaman Yesus. Yesus yang adalah Allah rela merendahkan diri menjadi manusia, sedikit lebih rendah dari malaikat. Namun bukan hanya itu saja, Yesus bahkan rela mengalami maut demi menyelamatkan manusia berdosa. Begitu besar pengorbanan Yesus, karena kasih-Nya kepada umat manusia.

Kita mungkin sudah berulangkali mendengar berita tentang kasih dan pengorbanan Yesus yang demikian besar untuk kita. Bagaimana perasaan kita? Apa yang ada dalam pikiran kita? Ataukah ada sesuatu yang selalu bergelora dalam hati dan pikiran kita? Jika seseorang mendapat cangkok jantung sehingga dia bisa hidup lebih lama, apa yang ada dalam hati dan pikirannya? Pasti ia akan berusaha mencari tahu, siapa pendonor jantung tersebut, dan mencari keluarga dari pendonor. Untuk apa? Mengucapkan banyak terima kasih. Lalu, bagaimanakah ia menjalani hidup selanjutnya? Pastinya ia tidak akan menyia-nyiakan hidupnya, ia akan melakukan hal- hal yang berguna sebagai wujud ucapan syukurnya karena masih bisa hidup lebih lama.

Untuk hidup yang sementara di dunia ini, orang rela melakukan yang demikian. Terlebih kita yang menerima hidup kekal, yang tidak bisa dibeli atau didapat dengan upaya kita kecuali karena anugerah Tuhan, tidakkah kita akan lebih selalu mengucap syukur kepada Tuhan dan berkomitmen untuk hidup menaati Tuhan, dan menyenangkan hati Tuhan?

STUDI PRIBADI :
(1) Mengapa Yesus dikatakan dibuat sedikit lebih rendah dari malaikat?
(2) Apa komitmen Anda setelah mendapat hidup kekal melalui pengorbanan Tuhan Yesus?

Pokok Doa : Berdoalah agar tiap-tiap anak Tuhan dapat sungguh-sungguh mensyukuri dan menghargai pengorbanan Yesus dengan hidup benar dan taat hanya kepada Tuhan.     

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *