Jumat, 13 November 2020
Bacaan hari ini: Efesus 5:1-21 | Bacaan setahun: Yeremia 43-45
“Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang terkasih.” (Efesus 5:1)
Efesus 5:1-21
Hidup sebagai anak-anak terang
1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono–karena hal-hal ini tidak pantas–tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.
8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
14 Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”
15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Yeremia 43
Yeremia dipaksa mengungsi ke Mesir
1 Ketika Yeremia selesai mengatakan kepada seluruh rakyat segala firman TUHAN, Allah mereka, yang disuruh TUHAN, Allah mereka, disampaikannya kepada mereka, yaitu segala firman yang tersebut di atas,
2 maka berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah serta semua orang congkak itu kepada Yeremia: “Engkau berkata bohong! TUHAN, Allah kita, tidak mengutus engkau untuk berkata: Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana,
3 tetapi Barukh bin Neria menghasut engkau terhadap kami dengan maksud untuk menyerahkan kami ke dalam tangan orang-orang Kasdim, supaya mereka membunuh kami dan mengangkut kami ke dalam pembuangan ke Babel.”
4 Demikianlah Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara serta seluruh rakyat tidak mau mendengarkan suara TUHAN untuk tinggal di tanah Yehuda.
5 Lalu Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara itu mengumpulkan seluruh sisa Yehuda, yakni semua orang yang telah kembali dari antara segala bangsa, ke mana mereka telah berserak-serak, untuk menetap di tanah Yehuda,
6 laki-laki, perempuan, anak-anak, puteri-puteri raja dan setiap orang yang telah dibiarkan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pada Gedalya bin Ahikam bin Safan; juga nabi Yeremia dan Barukh bin Neria.
7 Lalu mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN. Maka sampailah mereka di Tahpanhes.
Yeremia bernubuat bahwa Mesir akan ditaklukkan oleh Nebukadnezar
8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Yeremia di Tahpanhes, bunyinya:
9 “Ambillah di tanganmu batu-batu besar dan sembunyikanlah itu di tanah liat dekat pintu masuk istana Firaun di Tahpanhes di hadapan mata orang-orang Yehuda itu,
10 lalu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku mengutus orang untuk menjemput Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu, supaya ia mendirikan takhtanya di atas batu-batu yang telah Kusuruh sembunyikan ini, dan membentangkan permadani kebesarannya di atasnya.
11 Dan apabila ia datang, ia akan memukul tanah Mesir: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke tawanan, ke tawananlah! Yang ke pedang, ke pedanglah!
12 Ia akan menyalakan api di kuil-kuil para allah Mesir dan akan membakar atau mengangkutnya sebagai tawanan. Dan ia akan membersihkan tanah Mesir dari kutu-kutu seperti seorang gembala membersihkan pakaiannya dari kutu-kutu, kemudian ia akan pergi dari sana tanpa gangguan.
13 Ia akan memecahkan tugu-tugu berhala Bet-Syemes yang ada di Mesir dan akan menghanguskan kuil para allah Mesir itu dengan api.”
Yeremia 44
Nubuat terakhir dari Yeremia di Mesir
1 Firman yang datang kepada Yeremia untuk semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir, di Migdol, di Tahpanhes, di Memfis dan di tanah Patros:
2 “Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kamu telah mengalami segenap malapetaka yang telah Kudatangkan atas Yerusalem dan atas segala kota Yehuda; sungguh, semuanya itu kini sudah menjadi reruntuhan dan tidak ada seorangpun diam di sana.
3 Itu disebabkan oleh kejahatan yang telah mereka lakukan untuk menimbulkan sakit hati-Ku, yakni mereka pergi membakar korban dan beribadah kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri, oleh kamu atau oleh nenek moyangmu.
4 Terus-menerus Aku telah mengutus kepadamu semua hamba-Ku, para nabi, dengan mengatakan: Janganlah hendaknya kamu melakukan kejijikan yang Aku benci ini!
5 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikan supaya berbalik dari kejahatan mereka dan tidak membakar korban lagi kepada allah lain.
6 Sebab itu kehangatan amarah-Ku dan murka-Ku telah tercurah dan membakar kota-kota Yehuda dan jalan-jalan Yerusalem, sehingga menjadi reruntuhan dan tempat tandus, seperti yang ternyata sekarang ini.
7 Maka sekarang, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Mengapakah kamu mendatangkan celaka besar kepada dirimu sendiri? Kamu mau melenyapkan laki-laki, perempuan, anak-anak dan bayi dari Yehuda dengan tidak meninggalkan sisa apapun?
8 Mengapa kamu mau menimbulkan sakit hati-Ku dengan perbuatan tanganmu, yakni membakar korban kepada allah lain di tanah Mesir yang kamu masuki untuk tinggal sebagai orang asing di sana? Mengapa kamu mau menjadi kutuk dan aib di antara segala bangsa di bumi?
9 Sudah lupakah kamu kepada kejahatan nenek moyangmu, kejahatan raja-raja Yehuda, kejahatan para pemuka mereka, kejahatanmu sendiri dan kejahatan isteri-isterimu yang dilakukan mereka di tanah Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
10 Mereka tidak remuk hati sampai kepada hari ini, mereka tidak takut dan tidak mengikuti Taurat-Ku dan ketetapan-Ku yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
11 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku mau menujukan wajah-Ku terhadap kamu untuk kecelakaanmu, yakni Aku mau melenyapkan segenap orang Yehuda.
12 Aku mau mencabut sisa Yehuda yang berniat hendak pergi ke tanah Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana; mereka semuanya akan habis mati di tanah Mesir; mereka akan rebah mati karena pedang dan akan habis mati karena kelaparan, dari yang kecil sampai kepada yang besar; mereka akan mati karena pedang dan karena kelaparan dan mereka akan menjadi kutuk, kengerian, kutukan dan aib.
13 Aku mau menghukum mereka yang diam di tanah Mesir, sama seperti Aku telah menghukum Yerusalem, yaitu dengan pedang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar,
14 sehingga dari sisa Yehuda, yang telah pergi ke tanah Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana, tidak ada seorangpun yang terluput atau terlepas untuk kembali ke tanah Yehuda, ke mana hati mereka sangat rindu untuk diam di sana lagi; sungguh, mereka tidak akan kembali, kecuali beberapa orang pengungsi.”
15 Lalu menjawablah kepada Yeremia semua orang laki-laki yang tahu bahwa isteri mereka membakar korban kepada allah lain, dan semua perempuan yang hadir di sana, suatu kumpulan yang besar, yakni segala rakyat yang diam di tanah Mesir dan di Patros, katanya:
16 “Mengenai apa yang kaukatakan demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau,
17 tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. Pada waktu itu kami mempunyai cukup makanan; kami merasa bahagia dan tidak mengalami penderitaan.
18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka kami kekurangan segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan.”
19 Lalu perempuan-perempuan itu menambahkan: “Apabila kami membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, adakah di luar pengetahuan suami kami bahwa kami membuat penganan persembahan serupa dengan patungnya dan mempersembahkan korban curahan kepadanya?”
20 Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada segenap rakyat itu, kepada laki-laki dan perempuan dan kepada semua orang yang telah memberi jawab kepadanya itu, katanya:
21 “Justru korban yang dibakar di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem oleh kamu sendiri, oleh nenek moyangmu, oleh raja-rajamu, oleh pemuka-pemukamu dan oleh rakyat negeri, tidakkah itu yang diingat TUHAN dan yang diperhatikan-Nya?
22 TUHAN tidak tahan lagi melihat perbuatan-perbuatanmu yang jahat dan kejijikan yang kamu lakukan; oleh karena itu negerimupun telah menjadi reruntuhan, kengerian dan kutuk tanpa penduduk, seperti yang ternyata sekarang ini.
23 Kamu telah membakar korban dan kamu telah berdosa kepada TUHAN, tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak mengikuti Taurat-Nya, ketetapan-Nya dan peraturan-Nya, itulah sebabnya malapetaka ini menimpa kamu, seperti yang ternyata sekarang ini.”
24 Kemudian berkatalah Yeremia kepada segenap rakyat dan kepada semua perempuan itu: “Dengarlah firman TUHAN, hai semua orang Yehuda yang ada di tanah Mesir.
25 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kamu, laki-laki dan isteri-isterimu! Kamu telah memenuhi apa yang telah kamu ucapkan, yaitu: Kami akan menepati dengan baik nazar yang kami ucapkan untuk membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga. Baiklah! Wujudkanlah dan tepatilah nazarmu dengan baik!
26 Maka dengarkanlah firman TUHAN, hai semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir: Sesungguhnya, Aku telah bersumpah demi nama-Ku yang besar–firman TUHAN–bahwa nama-Ku tidak akan diserukan lagi oleh seseorang Yehuda di segenap tanah Mesir, dengan berkata: Demi Tuhan ALLAH yang hidup!
27 Sesungguhnya Aku berjaga-jaga untuk kecelakaan mereka dan bukan untuk kebahagiaan mereka; setiap orang Yehuda yang ada di tanah Mesir akan dihabiskan oleh pedang dan oleh kelaparan sampai mereka punah sama sekali.
28 Hanya beberapa orang yang terluput dari pedang–jumlahnya kecil–yang akan kembali dari tanah Mesir ke tanah Yehuda. Maka seluruh sisa Yehuda yang telah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana akan mengetahui perkataan siapa yang terwujud, perkataan-Ku atau perkataan mereka.
29 Inilah tanda bagimu, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menghukum kamu di tempat ini, supaya kamu mengetahui bahwa perkataan-perkataan-Ku terhadap kamu akan sungguh-sungguh terwujud untuk kecelakaanmu.
30 Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan Firaun, Hofra, raja Mesir, ke dalam tangan musuhnya dan ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawanya, sama seperti Aku telah menyerahkan Zedekia, raja Yehuda, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, musuhnya yang berusaha mencabut nyawanya.”
Yeremia 45
Kata penghiburan Yeremia kepada Barukh
1 Firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia kepada Barukh bin Neria, waktu Barukh dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, menuliskan segala firman tersebut dalam sebuah kitab langsung dari mulut Yeremia:
2 “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, tentang engkau, hai Barukh!
3 Oleh karena engkau telah berkata: Celakalah aku, sebab TUHAN telah menambahkan kedukaan kepada penderitaanku! Aku lesu karena keluh kesahku dan aku tidak mendapat ketenangan,
4 maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, apa yang Kubangun akan Kuruntuhkan, dan apa yang Kutanam akan Kucabut, bahkan sekalipun seluruh negeri!
5 Masakan engkau mencari hal-hal yang besar bagimu sendiri? Janganlah mencarinya! Sebab, sesungguhnya, Aku mendatangkan malapetaka atas segala makhluk, demikianlah firman TUHAN, tetapi kepadamu akan Kuberikan nyawamu sebagai jarahan di segala tempat ke mana engkau pergi.”
Ada ungkapan mengatakan bahwa perilaku seorang anak adalah cerminan perilaku orang tua. Bagaimana orang tua bersikap, sedikit banyak anak akan mengikutinya. Perilaku orang Kristen harusnya cerminan Kristus, sebab kita adalah anak-anak-Nya yang terkasih. Untuk bisa mencerminkan Kristus dalam hidup, kita perlu tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan. Maka, Paulus memberikan panduan untuk bisa menjadi cerminan Kristus. Paulus menyebut sebagai peniru/imitasi Allah (ay. 1).
Pertama, hidup dalam kasih, sama seperti Kristus telah mengasihi kita. Menjadi imitasi Allah artinya kita harus saling mengasihi, seperti Dia yang penuh kasih. Dia memberikan diri-Nya bagi kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Dia tidak menyayangkan diri-Nya demi anak-anak yang dikasihi-Nya.
Kedua, menghindari perbuatan kegelapan, percabulan, keserakahan, perkataan kosong, dll (ay. 3-5) sebab kita adalah anak terang. Kita tidak boleh hidup diperdaya oleh si jahat yang membuat seakan-akan semua hal boleh orang Kristen lakukan atau seakan-akan hal tersebut tidak menyakiti atau menggusarkan hati Allah. Orang yang tinggal dalam kegelapan tidak akan mendapat bagian dalam warisan Kerajaan Allah, dan murka Tuhan pasti turun atas orang-orang demikian. Meski kita semua pernah ada dalam kegelapan, setelah ditebus oleh Kristus, terang Kristus membuat kita tidak lagi tinggal di dalam kegelapan. Sebagaimana kita tidak boleh melakukan dosa, kita juga tidak boleh mendukung orang yang melakukannya. Orang percaya tidak boleh hidup mengambil bagian dalam dosa, tetapi harus “menelanjangi” atau meng-ekspose dosa. Hal ini bukan berarti kita secara vulgar menyinggung atau menegor perbuatan dosa, butuh hikmat untuk melakukannya. Hidup seorang Kristen harus penuh kehati-hatian, tidak boleh sembarangan.
Ketiga, selalu hidup mengucap syukur dan takut akan Kristus. Kita harus merenungkan kasih dan kebaikan Allah bagi kita, supaya kita bisa menaikkan syukur kepada-Nya dan menggembirakan Tuhan.
STUDI PRIBADI : Jika kita mengaku sebagai anak terang, apakah kita sudah menjadi imitasi Kristus yang baik dalam perilaku kita setiap hari?
Pokok Doa : Berdoalah supaya setiap orang Kristen mau berjuang untuk hidup menjadi serupa Kristus setiap hari. Menghadapi banyak tantangan,kiranya pimpinan Tuhan menyertai sepanjang jalan hidup kita.