Berpadanan Dalam Berjemaat

Rabu, 11 November 2020

Bacaan hari ini: Efesus 4:1-16 | Bacaan setahun: Pengkhotbah 11, Yeremia 37-39



“Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.” (Efesus 4:1)

Seringkali persepsi kita tentang istilah “sepadan” (kata dasarnya sama dengan “berpadanan”) berkaitan dengan pasangan hidup, “mencari pasangan yang sepadan.” Namun ternyata kehidupan berjemaat dalam Kristus pun perlu, bahkan mutlak memiliki kesepadanan. Apakah arti sepadan dalam kaitannya dalam kehidupan berjemaat?

Arti kata “berpadanan” dalam ayat ini adalah sesuai dengan, pantas, sejalan. Paulus menasihatkan orang percaya di Efesus agar hidup sesuai dengan panggilannya sebagai orang percaya. Hal ini mengingatkan jemaat Efesus, mereka adalah umat Tuhan yang dipilih Tuhan dan dijadikan umat-Nya kudus, dan menjadi anak-anak-Nya dalam Kristus Yesus.

Berpadanan dengan panggilan sebagai orang percaya, bukan berarti hanya sekadar status, namun nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ayat 2, “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.” Rendah hati adalah hati yang selalu bersedia untuk tunduk secara sukarela dan tidak memikirkan diri sendiri semata, serta tidak menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain. Lemah lembut adalah sikap bersahabat yang siap terbuka kepada orang lain dan menyatakan kasih kepadanya. Sedangkan kesabaran atau sabar adalah ketahanan dan ketenangan seseorang dalam menghadapi situasi sulit dan situasi yang tidak diinginkan. Ketiga karakter ini tercermin secara sempurna dalam diri Yesus Kristus. Oleh karena itu, sangatlah signifikan jika Paulus menasihatkan jemaat Efesus untuk hidup berpadanan dengan panggilan sebagai orang percaya, sekaligus meneladani karakter Kristus dalam hidupnya. Selain itu, sebagai jemaat Tuhan, Paulus mendorong untuk menyatakan kasih yang aktif dalam hal membantu dan menolong sesama saudara seiman (ay. 2b).

Sebagai orang Kristen yang sudah bertahun-tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun ikut Tuhan, apakah hidup Saudara telah berpadanan dengan panggilan sebagai orang percaya? Apakah Saudara sudah bertumbuh dalam kerendahan hati, kelemah-lembutan, kesabaran serta kasih yang nyata dalam membantu sesama?

STUDI PRIBADI :
(1) Mana karakter Kristus di atas yang Saudara miliki?
(2) Mana karakter Kristus yang belum Saudara miliki atau kesulitan untuk melakukannya? Mengapa?

Pokok Doa : Berdoalah agar Tuhan terus menumbuhkan karakter Kristus dalam diri setiap jemaat Tuhan, agar setiap kita memancarkan pribadi Kristus dalam hidup kita, menjadi berkat dan teladan bagi sekitar.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *