Pemberian Kasih

Senin, 28 September 2020

Bacaan hari ini: 1 Korintus 16:1-4 | Bacaan setahun: Mazmur 138-140



“Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing- masing – sesuai dengan apa yang kamu peroleh – menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.” (1 Korintus 16:2)

Perikop ini berbicara tentang pengumpulan uang untuk jemaat di Yerusalem yang sangat membutuhkan. Paulus memberi beberapa nasihat sehubungan dengan pemberian ini, yakni pemberian mereka haruslah dilakukan dengan persiapan yang baik.

Kata Paulus, “Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu…supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan kalau aku datang” (ay. 2). Apa tujuannya? Tentunya supaya jemaat tidak asal memberi, tetapi sungguh-sungguh direncanakan. Selanjutnya, Paulus mengatakan bahwa pemberian mereka haruslah sesuai dengan apa yang mereka peroleh. Ini berarti, pemberian jemaat haruslah diberikan dengan jujur dan rela hati sesuai dengan berkat yang telah mereka terima dari Tuhan. Dengan demikian, jemaat sebagai satu tubuh Kristus, bisa saling mendukung dan menopang. Jika kita sudah diberkati oleh Tuhan, kita harus mau berbagi dengan saudara seiman kita yang mungkin saat ini berada dalam kekurangan.

Paulus juga memastikan bahwa pemberian jemaat ini akan ditangani dengan baik, katanya, “aku akan mengutus orang-orang yang kamu anggap layak… Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku” (ayat 3-4). Ini merupakan sebuah bentuk pertanggungjawaban yang transparan terhadap persembahan yang diberikan oleh jemaat, sehingga pemberian ini boleh dipergunakan tepat sasaran kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

Nasihat Paulus tentang pemberian kasih ini sungguh mengingatkan kita, sudahkah kita mengambil bagian dalam menyalurkan berkat Tuhan yang telah dicurahkan bagi kita? Khususnya di tengah masa pandemi ini, banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Adakah kita peduli dan dengan sengaja menyisihkan berkat yang kita terima untuk disalurkan bagi mereka? Dengan demikian, kasih Kristiani itu bukan hanya sebuah slogan yang didengungkan saja, atau sebuah teori yang diketahui dan dipelajari, tetapi sesuatu yang dipraktikkan sehingga kasih Kristus dinyatakan melalui kita, murid-murid-Nya.

STUDI PRIBADI :

(1) Bagaimana seharusnya sikap kita dalam memberi?
(2) Prinsip-prinsip penting apa yang harus kita perhatikan dalam pemberian kasih?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan boleh digerakkan oleh Tuhan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan sehingga kasih Kristus semkain nyata melalui keteladanan dan kesaksian anak-anak Tuhan. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *