Senin, 28 September 2020
Bacaan hari ini: 1 Korintus 16:1-4 | Bacaan setahun: Mazmur 138-140
“Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing- masing – sesuai dengan apa yang kamu peroleh – menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.” (1 Korintus 16:2)
1 Korintus 16:1-4
Bantuan untuk Jemaat di Yerusalem
1 Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah kamu berbuat sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada Jemaat-jemaat di Galatia.
2 Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing–sesuai dengan apa yang kamu peroleh–menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.
3 Sesudah aku tiba, aku akan mengutus orang-orang, yang kamu anggap layak, dengan surat ke Yerusalem untuk menyampaikan pemberianmu.
4 Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.
Mazmur 138
Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN
1 Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
3 Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
4 Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;
5 mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan TUHAN.
6 TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.
7 Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
8 TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
Mazmur 139
Doa di hadapan Allah yang maha tahu
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
2 Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
3 Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
5 Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
6 Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
11 Jika aku berkata: “Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,”
12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
19 Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah, sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah,
20 yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.
21 Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?
22 Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.
23 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
24 lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Mazmur 140
Doa minta perlindungan terhadap orang-orang jahat
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (140-2) Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,
2 (140-3) yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!
3 (140-4) Mereka menajamkan lidahnya seperti ular, bisa ular senduk ada di bawah bibirnya. Sela
4 (140-5) Peliharalah aku, ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang bermaksud menjatuhkan aku.
5 (140-6) Orang congkak dengan sembunyi memasang jerat terhadap aku, dan mereka membentangkan tali-tali sebagai jaring, di sepanjang jalan mereka menaruh perangkap terhadap aku. Sela
6 (140-7) Aku berkata kepada TUHAN: “Allahku Engkau, berilah telinga, ya TUHAN, kepada suara permohonanku!”
7 (140-8) Ya ALLAH, Tuhanku, kekuatan keselamatanku, Engkau menudungi kepalaku pada hari pertarungan senjata.
8 (140-9) Ya TUHAN, jangan penuhi keinginan orang fasik, jangan luluskan tipu rencananya! Sela
9 (140-10) Orang-orang yang mengelilingi aku meninggikan kepala; biarlah bencana yang diucapkan mereka menimpa mereka!
10 (140-11) Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara api! Biarlah Ia menjatuhkan mereka ke dalam jurang sehingga tidak bangkit lagi!
11 (140-12) Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka.
12 (140-13) Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin.
13 (140-14) Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.
Perikop ini berbicara tentang pengumpulan uang untuk jemaat di Yerusalem yang sangat membutuhkan. Paulus memberi beberapa nasihat sehubungan dengan pemberian ini, yakni pemberian mereka haruslah dilakukan dengan persiapan yang baik.
Kata Paulus, “Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu…supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan kalau aku datang” (ay. 2). Apa tujuannya? Tentunya supaya jemaat tidak asal memberi, tetapi sungguh-sungguh direncanakan. Selanjutnya, Paulus mengatakan bahwa pemberian mereka haruslah sesuai dengan apa yang mereka peroleh. Ini berarti, pemberian jemaat haruslah diberikan dengan jujur dan rela hati sesuai dengan berkat yang telah mereka terima dari Tuhan. Dengan demikian, jemaat sebagai satu tubuh Kristus, bisa saling mendukung dan menopang. Jika kita sudah diberkati oleh Tuhan, kita harus mau berbagi dengan saudara seiman kita yang mungkin saat ini berada dalam kekurangan.
Paulus juga memastikan bahwa pemberian jemaat ini akan ditangani dengan baik, katanya, “aku akan mengutus orang-orang yang kamu anggap layak… Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku” (ayat 3-4). Ini merupakan sebuah bentuk pertanggungjawaban yang transparan terhadap persembahan yang diberikan oleh jemaat, sehingga pemberian ini boleh dipergunakan tepat sasaran kepada orang yang benar-benar membutuhkan.
Nasihat Paulus tentang pemberian kasih ini sungguh mengingatkan kita, sudahkah kita mengambil bagian dalam menyalurkan berkat Tuhan yang telah dicurahkan bagi kita? Khususnya di tengah masa pandemi ini, banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Adakah kita peduli dan dengan sengaja menyisihkan berkat yang kita terima untuk disalurkan bagi mereka? Dengan demikian, kasih Kristiani itu bukan hanya sebuah slogan yang didengungkan saja, atau sebuah teori yang diketahui dan dipelajari, tetapi sesuatu yang dipraktikkan sehingga kasih Kristus dinyatakan melalui kita, murid-murid-Nya.
STUDI PRIBADI :
(1) Bagaimana seharusnya sikap kita dalam memberi?
(2) Prinsip-prinsip penting apa yang harus kita perhatikan dalam pemberian kasih?
Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan boleh digerakkan oleh Tuhan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan sehingga kasih Kristus semkain nyata melalui keteladanan dan kesaksian anak-anak Tuhan.