Sabtu, 26 September 2020
Bacaan hari ini: 1 Korintus 15:12-34 | Bacaan setahun: Mazmur 132-134
“Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?” (1 Korintus 15:12)
1 Korintus 15:12-34
Kebangkitan kita
12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?
13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus–padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.
16 Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.
19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa “segala sesuatu telah ditaklukkan”, maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.
28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
29 Jika tidak demikian, apakah faedahnya perbuatan orang-orang yang dibaptis bagi orang mati? Kalau orang mati sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal?
30 Dan kami juga–mengapakah kami setiap saat membawa diri kami ke dalam bahaya?
31 Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar.
32 Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka “marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati”.
33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
34 Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.
Mazmur 132
Daud dan Sion, pilihan TUHAN
1 Nyanyian ziarah. Ingatlah, ya TUHAN, kepada Daud dan segala penderitaannya,
2 bagaimana ia telah bersumpah kepada TUHAN, telah bernazar kepada Yang Mahakuat dari Yakub:
3 “Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku, tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,
4 sesungguhnya aku tidak akan membiarkan mataku tidur atau membiarkan kelopak mataku terlelap,
5 sampai aku mendapat tempat untuk TUHAN, kediaman untuk Yang Mahakuat dari Yakub.”
6 Memang kita telah mendengar tentang itu di Efrata, telah mendapatnya di padang Yaar.
7 “Mari kita pergi ke kediaman-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya.”
8 Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu!
9 Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran, dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!
10 Oleh karena Daud, hamba-Mu, janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi!
11 TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: “Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu;
12 jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku, dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka, maka anak-anak mereka selama-lamanya akan duduk di atas takhtamu.”
13 Sebab TUHAN telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:
14 “Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
15 Perbekalannya akan Kuberkati dengan limpahnya, orang-orangnya yang miskin akan Kukenyangkan dengan roti,
16 imam-imamnya akan Kukenakan pakaian keselamatan, dan orang-orangnya yang saleh akan bersorak-sorai dengan girang.
17 Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.
18 Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu, tetapi di atas kepalanya akan bersemarak mahkotanya.”
Mazmur 133
Persaudaraan yang rukun
1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Mazmur 134
Puji-pujian pada malam hari
1 Nyanyian ziarah. Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN, yang datang melayani di rumah TUHAN pada waktu malam.
2 Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah TUHAN!
3 Kiranya TUHAN yang menjadikan langit dan bumi, memberkati engkau dari Sion.
Dalam kitab 1 Korintus 15:1-11, Paulus dengan tegas mengatakan bahwa Kristus benar-benar mati, dikuburkan dan bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan Kitab Suci. Apabila jemaat di Korintus tidak percaya akan adanya kebangkitan orang mati, maka mereka juga tidak akan percaya bahwa Kristus bangkit dari kematian-Nya; dan jika Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah setiap pemberitaan dan kepercayaan mereka; seakan-akan semua pemberitaan tentang kebangkitan Kristus tidak benar (ayat 12-15); sehingga tentunya Injil akan menjadi bahan yang tidak ada apa-apanya. Selanjutnya Paulus memberikan argumentasi lain, bahwa “Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung, artinya adalah buah pertama, dari orang-orang yang meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia” (ayat 20-21). Karena Kristus bangkit, pastinya ada kebangkitan orang mati.
Kebangkitan Kristus merupakan fokus utama bagi kebangkitan orang percaya, karena memang dari Kristus-lah yang menjadi awal kebangkitan kita. Tanpa kebangkitan Kristus dari antara orang mati, maka tidak akan pernah ada kebangkitan. Pengajaran dalam Alkitab tentang kebangkitan, semuanya berpusatkan pada kebangkitan Kristus.
Pandangan yang bertentangan dengan kebangkitan Kristus haruslah ditolak sehingga tidak berdampak ke kehidupan orang percaya masa kini, seperti yang dialami oleh jemaat di Korintus, sehingga Paulus menuliskan suratnya untuk menolong iman jemaat yang mengalami kebingungan karena ada di antara mereka yang tidak percaya mengenai kebangkitan.
Melalui Firman Tuhan ini kita kembali belajar dan diingatkan bahwa, Kristus adalah yang pertama bangkit dari antara orang mati dan tidak akan pernah mati lagi. Kita memiliki kepastian bahwa dosa-dosa kita diampuni, Dia-lah yang menjadi pelopor kita, dan kepastian kebangkitan kita yang pada akhirnya menuju kepada kehidupan kekal.
STUDI PRIBADI :
(1) Dalam perjalanan iman bersama dengan Tuhan, apakah Anda memiliki keraguan tentang kebangkitan Tuhan?
(2) Melalui Firman Tuhan hari ini, bagaimana Anda merespon kebangkitan Kristus?
Pokok Doa : Berdoa bagi setiap jemaat Tuhan agar memiliki kecintaan untuk belajar Firman Tuhan, sehingga tidak digoyahkan dengan pengajaran yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.