Relasi Persaudaraan Tanpa Batas

Kamis, 03 September 2020

Bacaan hari ini: Roma 16:1-16 | Bacaan setahun: Mazmur 81-83, Wahyu 3



“Bersalam-salamlah kamu dengan cium kudus. Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus.” (Roma 16:16)

Dalam pembukaan surat Roma 1:10, tersurat bahwa Paulus belum pernah mengunjungi jemaat di Roma. Namun yang mengherankan adalah dalam bacaan hari ini, ternyata Paulus mengenal banyak nama jemaat di Roma dengan sapaan khusus; hal ini menunjukkan bahwa Paulus bukan hanya sekadar tahu, melainkan benar-benar telah mengenal mereka dengan dekat. Memang ada mantan rekan sepelayanannya, tapi banyak juga yang dia tahu dari orang lain, dan bagi Paulus, hal itu tidak menjadi jarak, Paulus tetap menyapa mereka dengan kehangatan yang luar biasa.

Namun tidak demikian dalam keluarga besar Allah. Dalam pengakuan iman kita, kita menyebutnya Gereja yang Kudus dan Am, artinya adalah: Gereja memiliki identitas kekudusan sebagai umat Allah yang ditebus di dalam darah Yesus Kristus. Sehingga kita ini sungguh adalah bersaudara di dalam keluarga besar Allah, tidak memandang perbedaan suku, bahasa, dan sebagainya yang bisa menjadi penghalang kita. Dalam 1 Yohanes 3:10 mengatakan bahwa, barang siapa mengasihi saudaranya, ia adalah anak- anak Allah. Maka tidak heran, dalam relasi dengan jemaat, kita semua adalah bersaudara; di dalam keluarga besar Allah, tentu kita wajib saling mengasihi, karena Allah kita adalah kasih dan Ia telah mengasihi kita serta memberikan contoh teladan yang nyata kepada kita, dengan memberikan anak-Nya, Yesus Kristus, mati atas manusia berdosa oleh karena kasih- Nya (bnd. Yohanes 3:16).

Kasih kita bukan hanya berlaku untuk jemaat yang satu gereja dengan kita saja. Paulus dalam ay. 1, meminta jemaat Roma untuk memperhatikan dan menolong saudari Febe (disebut sebagai saudari kita), yang melayani jemaat di Kengkrea. Sebagai jemaat orang percaya, kita tidak memandang orang lain dari gereja mana, kita wajib mengasihi mereka dan menolong mereka, dimana mereka membutuhkan kita.


STUDI PRIBADI :

(1) Seberapa Anda mengenal jemaat gereja yang lainnya?
(2) Pernahkah Anda memperhatikan dan memberikan bantuan kepada jemaat gereja yang membutuhkan bantuan secara pribadi, selain dari program gereja?

Pokok Doa : Doakan untuk setiap jemaat Tuhan agar mereka sungguh bisa mempraktikkan kasih yang nyata di tengah-tengah dunia ini, dengan memperhatikan dan mengasihi sesama. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *