Sabtu, 29 Agustus 2020
Bacaan hari ini: Roma 13:8-14 Bacaan setahun: Mazmur 71-72
“Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum taurat.” (Roma 13:10)
Roma 13:8-14
Kasih adalah kegenapan hukum Taurat
8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
Mazmur 71
Doa minta perlindungan di masa tua
1 Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
2 Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
4 Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam.
5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.
6 Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.
7 Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.
8 Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
9 Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
10 Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku, orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama
11 dan berkata: “Allah telah meninggalkan dia, kejar dan tangkaplah dia, sebab tidak ada yang melepaskan dia!”
12 Ya Allah, janganlah jauh dari padaku! Allahku, segeralah menolong aku!
13 Biarlah mendapat malu dan menjadi habis orang-orang yang memusuhi jiwaku; biarlah berselubungkan cela dan noda orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku!
14 Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu;
15 mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
16 Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan ALLAH, hendak memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja!
17 Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;
18 juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.
19 Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit. Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah seperti Engkau?
20 Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan aku kembali, dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali.
21 Engkau akan menambah kebesaranku dan akan berpaling menghibur aku.
22 Akupun mau menyanyikan syukur bagi-Mu dengan gambus atas kesetiaan-Mu, ya Allahku, menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi, ya Yang Kudus Israel.
23 Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu, juga jiwaku yang telah Kaubebaskan.
24 Lidahku juga menyebut-nyebut keadilan-Mu sepanjang hari, sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku.
Mazmur 72
Doa harapan untuk raja
1 Dari Salomo. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja!
2 Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
3 Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran!
4 Kiranya ia memberi keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu, menolong orang-orang miskin, tetapi meremukkan pemeras-pemeras!
5 Kiranya lanjut umurnya selama ada matahari, dan selama ada bulan, turun-temurun!
6 Kiranya ia seperti hujan yang turun ke atas padang rumput, seperti dirus hujan yang menggenangi bumi!
7 Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!
8 Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
9 Kiranya penghuni padang belantara berlutut di depannya, dan musuh-musuhnya menjilat debu;
10 kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti!
11 Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya!
12 Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong;
13 ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin.
14 Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan, darah mereka mahal di matanya.
15 Hiduplah ia! Kiranya dipersembahkan kepadanya emas Syeba! Kiranya ia didoakan senantiasa, dan diberkati sepanjang hari!
16 Biarlah tanaman gandum berlimpah-limpah di negeri, bergelombang di puncak pegunungan; biarlah buahnya mekar bagaikan Libanon, bulir-bulirnya berkembang bagaikan rumput di bumi.
17 Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.
18 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri!
19 Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin.
20 Sekianlah doa-doa Daud bin Isai.
Taurat berasal dari kata ibrani: Torah, artinya pengajaran oleh Allah. Diterapkan pada ke-sepuluh hukum, kemudian pada segala hukum dan peraturan dari Tuhan, khususnya kepada kelima kitab Musa atau kitab Taurat. Hukum atau peraturan Tuhan ini harus dijalankan oleh umat Tuhan, dan pada bagian ini Paulus juga berbicara mengenai hukum Taurat, yang mana hukum Taurat ada kasih, memiliki hubungan satu dengan yang lain. Dikatakan bahwa orang yang sudah memenuhi hukum Taurat adalah orang yang mengasihi sesamanya manusia, artinya jikalau seseorang tidak memiliki kasih maka orang tersebut belum memenuhi hukum Taurat. Jika kasih itu tulus maka akan diterima sebagai pemenuhan hukum taurat.
Dalam bagian ini, Paulus memaparkan bagaimana kasih diwujudkan dalam hubungan antara sesama orang percaya, yakni “Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat” (13:8-10).
Jika seseorang memiliki kasih dalam dirinya maka dia tidak mungkin melakukan hal yang jahat terhadap sesamanya; sebagai contoh: jika kita mengasihi sesama kita maka tidak mungkin kita mencuri apa yang dimiliki oleh orang tersebut, karena kasih itu menggenapi hukum Taurat. Semua perbuatan jahat kita terhadap orang lain, harus dapat kita tinggalkan semua itu, sebaliknya kita harus memiliki karakter Kristus dalam hidup kita yaitu hidup saling mengasihi karena mengasihi adalah perintah dari Allah. Allah adalah kasih, Allah telah mengasihi kita sedemikian rupa, maka kita juga wajib untuk menunjukan kasih kita tersebut kepada sesama kita, dan kasih itu haruslah kita tunjukkan kepada semua orang.
STUDI PRIBADI :
(1) Apa maksud dari kasih adalah kegenapan hukum taurat?
(2) Apakah kita sudah memiliki kasih dalam diri kita?
Pokok Doa : Berdoa bagi orang Kristen agar kasih yang sudah diperoleh dari Kristus dapat ditunjukkan dan dipraktikkan pada orang-orang di sekitarnya, agar melalui mereka banyak orang mengenal Kristus.