Pesan Kepada Penatua Jemaat

Sabtu, 18 Juli 2020

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 20:17-38 | Bacaan setahun: Ayub 3-4, 2 Timotius 3



“Sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.” (Kisah 20:32)

Dalam perjalanan kembali ke Yerusalem, rasul Paulus mengundang para penatua jemaat Efesus bertemu dirinya di Miletus. Di dalam pertemuan itu, Paulus memberikan pesan terakhirnya. Apa pesan akhir Paulus kepada para penatua jemaat Efesus, yang bisa menjadi pelajaran untuk kita? Pertama, agar para pemimpin jemaat menjaga diri mereka sendiri dan menggembalakan umat Allah dengan baik di dalam Kristus yang sudah memberikan diri-Nya bagi mereka. Untuk itu, Paulus memberikan contoh dirinya sendiri yang memperhatikan dan mengusahakan apa yang baik untuk kehidupan mereka di dalam Kristus, tanpa mencari keuntungan darinya. Kedua, Paulus mengingatkan bahaya para pengajar palsu dengan ajaran-ajarannya yang menyesatkan, bahkan para pengajar ini bisa muncul dari dalam gereja sendiri. Mereka menarik jemaat bukan untuk digembalakan kepada Kristus, tapi demi mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri. Ketiga, Paulus mendoakan dan menyerahkan mereka kepada Tuhan yang akan memelihara mereka dalam Firman kasih karunia-Nya. Kristus lah yang sanggup memelihara dan membangun mereka melebihi dirinya yang terbatas. Paulus rindu agar jemaat Efesus ini menyandarkan kehidupan mereka hanya kepada Tuhan dan Firman-Nya, dan bukan kekuatan manusia.

Pesan Paulus kepada para penatua jemaat Efesus ini menjadi ingatan buat kita, terutama para pemimpin Gereja saat ini. Apakah kita menjadi pemimpin yang mengasihi Tuhan dan jemaat-Nya yang dipercayakan kepada kita untuk digembalakan dengan tulus tanpa mencari kepentingan diri kita sendiri? Apakah kita menjaga kemurnian Gereja Tuhan terutama dari para pengajar sesat dan ajarannya yang akan menjauhkan jemaat dari Allah? Apakah kita meyakini bahwa hanya Tuhan yang menjadi Sumber segala-galanya untuk kehidupan dan pertumbuhan gereja? Sehingga kita dihindarkan dari rasa sombong/dibutuhkan, atau mengandalkan kekuatan materi dan diri sendiri dalam pelayanan kita. Semua karena anugerah-Nya semata.

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah pesan Paulus kepada para jemaat Efesus?
(2) Jika Anda adalah pemimpin atau aktivis gereja, bagaimanakah arti pesan itu buat Anda?

Pokok Doa : Berdoalah bagi setiap hamba Tuhan, majelis, aktivis gereja agar Tuhan memberikan kerendahan hati dan persekutuan yang erat di dalam Dia untuk bersama-sama melayani Gereja Tuhan.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *