Kabarkan Berita Baiknya

Jumat, 03 Juli 2020

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 14:21-28 Bacaan setahun: Ezra 3-4, 1 Tesalonika 2



“Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.” (Kisah Para Rasul 14:27)

Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu pada masa ini adalah vaksin virus covid-19. Ketika salah satu laboratorium atau instansi berhasil menemukannya, vaksin itu tidak mungkin disembunyikan. Vaksin akan diproduksi dalam jumlah banyak, kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, setelah itu akan dibagikan kepada seluruh manusia di seluruh dunia. Kabar baik ini ditunggu oleh semua orang. Justru mereka yang mencoba menyembunyikan vaksin itu dianggap berbuat jahat.

Dengan atau tidak disadari semua orang telah berbuat dosa. Setiap orang perlu mendapatkan “obat” daripada dosa itu. Upah dosa ialah maut (Rm. 6:23) artinya setiap orang akan meneriman hukuman kematian kekal. Puji nama Tuhan, Ia yang baik itu telah memberikan nyawa-Nya untuk menebus dosa manusia. Kabar baik ini sudah seharusnya menjadi “vaksin” dosa dan dibagikan kepada semua orang. Menyadari hal ini, rasul Paulus dan Barnabas getol memberitakan kabar baik ini. Mereka ingin semua orang mendengar kabar baik ini, menjadi percaya kepada Kristus, dan disucikan dari dosa. Mereka pergi dari kota ke kota, mengabarkan Injil, sehingga banyak orang menjadi percaya. Tidak hanya itu saja, mereka juga mengajak orang-orang percaya lainnya untuk menggembalakan orang-orang yang baru percaya serta mengabarkan Injil, kabar sukacita itu, ke berbagai tempat lain yang belum mendengar Injil.

Semangat memberitakan kabar baik ini sudah seharusnya menjadi semangat kita. Bukankah kita juga memperoleh sukacita jika Injil yang kita beritakan menjadi berkat bagi orang lain? Mereka yang belum percaya memerlukan sentuhan kasih Tuhan, terlebih di masa pandemi ini. Mereka yang hidupnya hancur, stress, kalut, depresi, semuanya membutuhkan Injil Tuhan. Tuhan mau memakai kita untuk memuridkan orang-orang yang percaya serta memberitakan Injil Tuhan dalam bentuk apapun. Maukah kita dipakai untuk kedua hal itu? Dengan pertolongan Tuhan, Tuhan akan memampukan setiap kita untuk melakukan ini.

STUDI PRIBADI :
(1) Mengapa Paulus dan Barnabas memiliki kerinduan yang mendalam akan mengabarkan Injil?
(2) Bagaimana seharusnya sikap kita?

Pokok Doa : Berdoa untuk anak-anak Tuhan yang mengabarkan Injil secara online supaya Injil boleh diterima orang-orang yang belum mengenal Tuhan, dimanapun dan kapanpun. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *