Yesus Diadili Oleh Pilatus

Kamis, 28 Mei 2020

Bacaan hari ini: Yohanes 18:28-38a | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 17-18, 1 Korintus 15



“Jawab Yesus: Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.” (Yoh. 18:37)

Pada pasal sebelumnya diceritakan bahwa Yesus ditangkap, dibawa ke Kayafas. Sekarang Yesus akan dibawa ke gedung pengadilan. Bagi mereka, Yesus adalah seorang penjahat maka Yesus dibawa ke tempat itu (ay. 30). Yesus dituduh sebagai seseorang yang melakukan kejahatan; mereka yang melakukan tuduhan terhadap Tuhan Yesus adalah bangsa-Nya sendiri, imam-imam yang menyerahkan Yesus kepada Pilatus untuk diadili.

Sebelum dijatuhi hukuman mati, terjadi percakapan antara Pilatus dan Yesus. Dalam percakapan itu, Pilatus bertanya tentang identitas-Nya. Dari jawaban Yesus kepada Pilatus dapat kita temukan bahwa memang Yesus adalah seorang Raja, namun Kerajaan-Nya bukan dari dunia; Yesus juga menjelaskan tujuan-Nya datang ke dunia, yaitu memberi kesaksian tentang sebuah kebenaran, yaitu kebenaran mengenai diri-Nya sebagai Pencipta dunia ini, dan yang akan membebaskan dunia ini dari hukuman dosa.

Tuhan Yesus adalah Raja yang punya Kerajaan di sorga, namun Dia rela meninggalkan semua itu untuk datang ke dalam dunia dan mengalami banyak penderitaan; Ia dihina, disiksa, bahkan dituduh sebagai penjahat. Andaikan Tuhan tidak mengasihi kita, maka Dia tidak perlu mengalami semua penderitaan itu; tapi Tuhan mengasihi manusia yang berdosa, yang seharusnya mengalami siksaan dan yang pantas disebut penjahat. Tuhan telah menggantikan posisi hukuman manusia berdosa, yang seharusnya dihukum. Itulah tujuan Tuhan Yesus meninggalkan Kerajaan-Nya, datang ke dalam dunia ini. Misi-Nya adalah untuk menjadi saksi mengenai kebenaran itu.

Kita bersyukur karena kita diberikan anugerah oleh Tuhan Yesus untuk memiliki kepercayaan kepada-Nya sebagai kebenaran, yaitu Dia sebagai Pribadi yang rela meninggalkan Kerajaan-Nya, dan memberikan nyawa- Nya bagi kita sehingga kita beroleh keselamatan kekal dan menjadi warga kerajaan Allah, serta berada di bawah pemerintahan-Nya, karena Dialah adalah Raja yang benar.

STUDI PRIBADI : Apakah kita masih memiliki keraguan terhadap Tuhan Yesus sebagai Raja dan Juruselamat hidup kita?

Pokok Doa : Berdoa agar jemaat Tuhan memiliki kerinduan untuk bersaksi tentang Injil keselamatan Tuhan Yesus kepada yang lain, sebagai satu-satunya Pribadi Juruselamat bagi dunia ini. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *