Jumat, 08 Mei 2020
Bacaan hari ini: Yohanes 8:37-59 | Bacaan setahun: 2 Samuel 23-24, Roma 11
“Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu... di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” (Yohanes 8:44)
Yohanes 8:37-59
Keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah
37 “Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu.”
39 Jawab mereka kepada-Nya: “Bapa kami ialah Abraham.” Kata Yesus kepada mereka: “Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.
41 Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka: “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.”
42 Kata Yesus kepada mereka: “Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
45 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.
46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?
47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah.”
Yesus sudah ada sebelum Abraham
48 Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: “Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?”
49 Jawab Yesus: “Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku.
50 Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi.
51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”
52 Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: “Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
53 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?”
54 Jawab Yesus: “Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami,
55 padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya.
56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita.”
57 Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?”
58 Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”
59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.
2 Samuel 23
Perkataan Daud yang terakhir
1 Inilah perkataan Daud yang terakhir: “Tutur kata Daud bin Isai dan tutur kata orang yang diangkat tinggi, orang yang diurapi Allah Yakub, pemazmur yang disenangi di Israel:
2 Roh TUHAN berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku;
3 Allah Israel berfirman, gunung batu Israel berkata kepadaku: Apabila seorang memerintah manusia dengan adil, memerintah dengan takut akan Allah,
4 ia bersinar seperti fajar di waktu pagi, pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan membuat berkilauan rumput muda di tanah.
5 Bukankah seperti itu keluargaku di hadapan Allah? Sebab Ia menegakkan bagiku suatu perjanjian kekal, teratur dalam segala-galanya dan terjamin. Sebab segala keselamatanku dan segala kesukaanku bukankah Dia yang menumbuhkannya?
6 Tetapi orang-orang yang dursila mereka semuanya seperti duri yang dihamburkan; sesungguhnya, mereka tidak terpegang oleh tangan:
7 tidak ada orang yang dapat mengusik mereka, kecuali dengan sebatang besi atau gagang tombak, dan dengan api mereka dibakar habis!”
Pahlawan-pahlawan Daud
8 Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran.
9 Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo, anak seorang Ahohi; ia termasuk ketiga pahlawan itu. Ia ada bersama-sama Daud, ketika mereka mengolok-olok orang Filistin, yang telah berkumpul di sana untuk berperang, padahal orang-orang Israel telah mengundurkan diri.
10 Tetapi ia bangkit dan membunuh demikian banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan tinggal melekat pada pedangnya. TUHAN memberikan pada hari itu kemenangan yang besar. Rakyat datang kembali mengikuti dia, hanya untuk merampas.
11 Sesudah dia, Sama, anak Age, orang Harari. Ketika orang Filistin berkumpul di Lehi–di sana ada sebidang tanah ladang penuh kacang merah–dan tentara telah melarikan diri dari hadapan orang Filistin,
12 maka berdirilah ia di tengah-tengah ladang itu, ia dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang besar.
13 Sekali datanglah tiga orang dari ketiga puluh kepala mendapatkan Daud, menjelang musim menuai, dekat gua Adulam, sedang sepasukan orang Filistin berkemah di lembah Refaim.
14 Pada waktu itu Daud ada di dalam kubu gunung dan pasukan pendudukan orang Filistin pada waktu itu ada di Betlehem.
15 Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: “Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!”
16 Lalu ketiga pahlawan itu menerobos perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan kepada TUHAN,
17 katanya: “Jauhlah dari padaku, ya TUHAN, untuk berbuat demikian! Bukankah ini darah orang-orang yang telah pergi dengan mempertaruhkan nyawanya?” Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga pahlawan itu.
18 Abisai, adik Yoab, anak Zeruya, dialah kepala ketiga puluh orang itu. Dan dialah yang mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang mati ditikamnya; ia mendapat nama di antara ketiga puluh orang itu.
19 Bukankah ia yang paling dihormati di antara ketiga puluh orang itu? Memang ia menjadi pemimpin mereka, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira itu.
20 Selanjutnya Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju.
21 Pula ia membunuh seorang Mesir, seorang yang tinggi perawakannya; di tangan orang Mesir itu ada tombak, tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri.
22 Itulah yang diperbuat Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan itu.
23 Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.
24 Asael, saudara Yoab, ada di antara ketiga puluh orang itu; selanjutnya Elhanan bin Dodo, dari Betlehem;
25 Sama, orang Harod; Elika, orang Harod;
26 Heles, orang Palti; Ira anak Ikesh orang Tekoa;
27 Abiezer, orang Anatot; Mebunai, orang Husa;
28 Zalmon, orang Ahohi; Maharai, orang Netofa;
29 Heleb anak Baana orang Netofa; Itai bin Ribai, dari Gibea orang Benyamin;
30 Benaya, orang Piraton; Hidai dari lembah-lembah Gaas;
31 Abialbon, orang Bet-Araba; Azmawet, orang Bahurim;
32 Elyahba, orang Saalbon; Yasyen, orang Guni; Yonatan
33 anak Sama orang Harari; Ahiam bin Sarar, orang Harari;
34 Elifelet anak Ahasbai orang Maakha; Eliam anak Ahitofel orang Gilo;
35 Hezrai, orang Karmel; Paerai, orang Arbi;
36 Yigal bin Natan, dari Zoba; Bani, orang Gad;
37 Zelek, orang Amon; Naharai, orang Beerot, pembawa senjata Yoab anak Zeruya;
38 Ira, orang Yetri; Gareb, orang Yetri;
39 Uria, orang Het, semuanya tiga puluh tujuh orang.
2 Samuel 24
Pendaftaran dan hukuman
1 Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: “Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.”
2 Lalu berkatalah raja kepada Yoab dan para panglima tentara yang bersama-sama dengan dia: “Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba; adakanlah pendaftaran di antara rakyat, supaya aku tahu jumlah mereka.”
3 Lalu berkatalah Yoab kepada raja: “Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahi rakyat seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang, dan semoga mata tuanku raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?”
4 Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para panglima tentara. Maka pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas perintah raja untuk mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel.
5 Mereka menyeberangi sungai Yordan, lalu mulai dari Aroer dan dari kota yang terletak di tengah-tengah lembah ke arah Gad dan Yaezer.
6 Kemudian sampailah mereka ke Gilead dan ke Kadesh di negeri orang Het. Selanjutnya sampailah mereka ke Dan dan dari Dan mengambil jurusan Sidon.
7 Kemudian sampailah mereka ke tempat yang berkubu, Tirus, dan ke segala kota orang Hewi dan orang Kanaan; akhirnya tibalah mereka di bagian selatan Yehuda, di Bersyeba.
8 Setelah mereka menjelajah seluruh negeri itu, sampailah mereka kembali ke Yerusalem setelah lewat sembilan bulan dan dua puluh hari.
9 Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu.
10 Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.”
11 Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian:
12 “Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu.”
13 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: “Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku.”
14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: “Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia.”
15 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.
16 Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: “Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu.” Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.
17 Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: “Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku.”
Mezbah didirikan dekat Yerusalem Tulah berhenti
18 Pada hari itu datanglah Gad kepada Daud dan berkata kepadanya: “Pergilah, dirikanlah mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus itu.”
19 Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad, seperti yang diperintahkan TUHAN.
20 Ketika Arauna menjenguk dan melihat raja dengan pegawai-pegawainya mendapatkannya, pergilah Arauna ke luar, lalu sujud kepada raja dengan mukanya ke tanah.
21 Bertanyalah Arauna: “Mengapa tuanku raja datang kepada hambanya ini?” Jawab Daud: “Untuk membeli tempat pengirikan ini dari padamu dengan maksud mendirikan mezbah bagi TUHAN, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat.”
22 Lalu berkatalah Arauna kepada Daud: “Baiklah tuanku raja mengambilnya dan mempersembahkan apa yang dipandangnya baik; lihatlah, itu ada lembu-lembu untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas lembu untuk kayu bakar.
23 Semuanya ini, ya raja, diberikan Arauna kepada raja.” Arauna berkata pula kepada raja: “Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepadamu.”
24 Tetapi berkatalah raja kepada Arauna: “Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dari padamu dengan membayar harganya, sebab aku tidak mau mempersembahkan kepada TUHAN, Allahku, korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa.” Sesudah itu Daud membeli tempat pengirikan dan lembu-lembu itu dengan harga lima puluh syikal perak.
25 Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.
Roma 11
Sisa Israel
1 Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.
2 Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah:
3 “Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.”
4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? “Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal.”
5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
7 Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya,
8 seperti ada tertulis: “Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini.”
9 Dan Daud berkata: “Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, penyesatan dan pembalasan bagi mereka.
10 Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk.”
Israel tersandung, bangsa-bangsa lain selamat
11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.
13 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,
14 yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka.
15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?
16 Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.
20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.
23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
Penyelamatan Israel
25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: “Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka.”
28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.
29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,
31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.
32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.
33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Orang-orang Yahudi merasa bangga karena merekalah keturunan Abraham (ay. 33), mereka mengganggap diri mereka bangsa yang sangat mulia di dalam dunia. Karena kesombongan, mereka tidak bisa menyadari bahwa mereka telah diperhamba oleh orang-orang Mesir, Babel dan orang Romawi. Mereka tidak menyadari bahwa perhambaan kepada dosa dan Iblis dan ketika mereka tidak mau dilepaskan darinya, maka mereka juga yang akan mengalami kebinasaan.
Yesus mengakui bahwa mereka adalah keturunan Abraham, tetapi mereka bukan melakukan yang benar seperti Abraham, mereka ingin membunuh Yesus, mereka membenci kebenaran yang dikatakan kepada mereka dan tidak mengasihi Allah. Dengan keadaan mereka demikian ini, bagaimana mungkin mereka dapat melakukan kehendak Allah? Mereka bukan melakukan kehendak Bapa di Surga tetapi kehendak bapa mereka sendiri, yaitu Iblis. Mereka adalah pembohong, pendusta, penuh dengan kepalsuan dan kemunafikan. Maka Yesus dengan kata-kata yang sangat keras menuduh mereka (ay. 44). Orang-orang yang tetap hidup dalam keberdosaan dan melakukan dosa, tetapi menolak kebenaran adalah anak Iblis. Mereka lebih menuruti segala hawa nafsu si Iblis dan mengeraskan hati mereka untuk mendengarkan Firman-Nya. Karena apabila mereka dari Allah, pastilah mereka akan mendengarkan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan berjuang untuk melakukannya.
Dosa selalu akan membutakan manusia dan akan menggelapkan akal pikiran kita. Dosa membutakan akal kita sehingga kita menjadi orang yang membanggakan diri kita dan tidak mengenal diri kita dengan benar, bahwa kita manusia berdosa. Setiap orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa (ay. 34). Semua perbuatan dosa akan mendatangkan malapetaka, jangan mau diperhamba dosa. Oleh sebab itu, kita sangat membutuhkan Yesus, ketika kita datang pada Yesus dan tinggal di dalam Yesus maka kita akan bebas dari belenggu dosa. Hanya Yesuslah, satu-satunya yang berkuasa melepaskan, memerdekakan kita. Yesus adalah Pembebas yang Ilahi.
STUDI PRIBADI :
(1) Seorang yang menyebut diri berasal dari Allah, apa yang harus ia lakuan kepada Allah?
(2) Apa akibat dosa ketika kita masih tetap mau diperhamba oleh dosa?
Pokok Doa : Berdoalah supaya sebagai anak-anak Tuhan, kita dan keluarga kita tetap tinggal di dalam Yesus Kristus. Hidup di dalam kebenaran Kristus sehingga tidak memperhamba oleh dosa yang membinasakan kita.